Dual Fans Keep Me and My Laptop Cool
Gak sanggup untuk bikin postingan karena harus ngetik satu-satu huruf,
hiks... makanya menghibur diri nonton Dangdut D'Academy Asia aja deh.
Besok dikebut ke Warnetlah biar tuntas. Bayangin ngetik ini, beberapa
baris 20 (baca duapuluh) menit lho! Bye2 leppy, besok lo gw masukkin
bengkel..
Ada gak ya? #soktenar, hehe... Niatku untuk membawa laptop ke bengkel (maksudnya pastilah Counter reparasi laptop). Niat ini tidak jadi dituntaskan karena aku sedang bermalam di rumah anakku, yang berjarak lumayan jauh ketempat Counter Reparasi tersebut. Aku melipat-gandakan saja kesabaranku dan tetap mengetik dengan laptop yang sedang uring-uringan itu. Tak-tik-tuk-tak-tik-tuk...satu-persatu huruf aku tekan untuk bisa menderetkan sebuah kata bahkan sebuah kalimat. Waktu yang aku butuhkan? Ya, ampuun...untuk beberapa baris saja aku baru mampu menyelesaikannya dalam waktu hampir setengah jam.
Mau menangis rasanya. Aku tidak berani mengeluh pada siapa pun (Keluarga maksudnya -- kalau rekan blogger pasti bosan baca keluhanku, hehe... Aku tetap mengetik dan menghunjamkan jemari di atas toets keyboard laptop dengan kesal, hehe... aku kan manusia juga yang memiliki keterbatasan dalam menekan rasa kesal dan marah. Tapi kepada siapa akan aku luapkan amarah ini? Tidak seorang pun yang berhak menerima tumpahan marahku. Ya, tidak seorang pun. Bukan salah siapa-siapa. Aku harus menanggungnya sendiri dan mencari solusi.
Laptop yang sering ngadat itu benar-benar membuat aku kecewa dan membuat hati dag-dig-dug. Aku harus membuat postingan yang mesti selesai secepatnya karena DL tanggal 4 Desember. Jelaslah aku jadi blingsatan juga memikirkannya. Hampir aku give up. Tapi andaikan sikap ini berhasil membujuk hatiku untuk benar-benar menyerah, postingan yang sedang Anda baca tidak akan ada di blog-ku. Aku hanya bisa berdo'a semoga ada keajaiban menerpa dan laptopku tiba-tiba bisa berfungsi dengan baik. Mungkinkah? Yuk, lanjut membacanya.
Dua hari sebelum DL aku coba menghubungi Teknisi Komputer. Failed. Ternyata diam-diam anakku memperhatikan kegelisahanku. Dia juga rupanya menangkap dengan arif bahwa aku pernah mengatakan ingin membeli alas pendingin laptop, agar bisa meredam panas. Aku sendiri tidak paham apa namanya. Mungkin saja, kataku (seolah pada diriku sendiri) karena terlalu panas menyebabkan huruf-huruf itu berlarian semaunya sendiri.
Kegalauanku menghadapi ulah laptop ini sudah terjadi sejak lama. Mungkin kira-kira lebih dari sebulan. Usahaku untuk mencari solusi juga sudah kulakukan. Siapa tahu karena pengaruh penggantian sistim Windows-nya. Semula Windows8 aku minta di install Windows7. Aku sendiri lupa kenapa tempo hari aku minta agar Windows8 diganti dengan Windows7. Blog yang seharusnya diisi postingan terpaksa nganggur untuk beberapa lama, karena walau pun aku pakai istilah alon asal kelakon, tetap saja lemotnya laptop menghambat aktivitasku. Niatku untuk mengubahnya lagi dari Windows7 balik asal ke Windows8 menjadi mantap, hehe...tapi aku kan gak bisa melakukannya sendiri.Wait and see!
Singkat cerita pada tanggal 3 Desember 2015, 1 hari hari menjelang DL pengajuan postingan, anakku yang sejak pagi hari ke luar rumah untuk urusan Yoga dan lain sebagainya pulang dengan membawa sebuah bungkusan besar.
Setelah cium tangan, mencium kedua belah pipiku seperti biasa ia lakukan, aku pun mencium keningnya sambil memeluk erat si Bontot, salah seorang dari permata-permata hatiku. Anakku menyerahkan sebuah bungkusan yang agak besar.
"Nih, buat Mama. Enjoy your day with blogging," katanya sambil tersenyum
Walau aku sudah renta, tetap saja begitu menerima sesuatu yang aku inginkan, melonjak kegirangan sambil memeluk benda pemberian anakku itu.
"Woow, terima kasih, ya, sayang," ucapku sambil kembali memeluknya.
Setelah laptopku duduk dengan tenang di atas Chill Mat, hehe...barulah huruf-huruf di keyboard itu mulai bisa dikendalikan. Tidak lagi mengadakan perlawanan atas jemariku, sekali pun aku menghentaknya dengan cepat, hehe...
Tak seorang pun yang memberikan pendapatnya tentang Chill Mat ini yang bisa jadi penyelamat laptopku untuk bergerak cepat. Alhamdulillah, postingan ini bisa aku selesaikan dengan cara mengetikkan jemari di atas toets dengan kecepatan yang aku miliki.
Wah ternyata anak-anaknya bunda peka yah hihihi....
BalasHapusAlhamdulillah Irwin Andriyanto, semoga demikian Irwin terhadap ibu tercitanya, ya, apa pun yang diingnkan ibu yang tak terucap. Aamiin. Makasih kunjungan Irwin ke blog bunda.
HapusAmin Bunda,, Semoga saya bisa berbakti semaksimal mungkin
HapusSenangnya bisa ngeblog lagi. Tetap semangat Bunda Yati.
BalasHapusWuiiih, seneng banget, Ety. Insya Allah. Makasih ya kunjungan Ety ke blog bunda. Bunda juga mau bertandang nih ke rumah onlinenya Ety.
HapusAsyiiiik cooler pad baruuu. Moga makin semangat ya Bunda
BalasHapusYoi, Mas Belalang, jadi asyik nih ngetiknya ngebut, hehe...cuman ide aja nih yang gak ngebut, hehe.. Makasih kunjungan Mas Belalang ke blog bunda.
HapusIya ya bunda.. kemarin-kemarin baca di status facebook bunda sampai mesti ngetik di warnet karena laptop bermasalah :D
BalasHapusItu dia, andyhardiyanti, koq gak ada yang kasih maasukan kalo itu mungkin karena kepanasan kegeber terus hehe... Alhamdulillah sekarang dah okpu. Makasih kunjungan andy ke blog bunda.
HapusLaptop dan koneksi internet yg cihui memang senjata utana blogger. Maklum ngeblog dengan hp atau tab kurang sreg.
BalasHapusSalam hangat dari Surabaya
Iya, betul Pakde Cholik, di hape buunda belum pernah coba, tapi dii Tab pernah dan agak ribet waktu mau upload foto dan touch screen itu lho yang sensitiiiive banget, gak boleh kesengol dikit, langsung pindah layar, hehe... Makasih kunjungan Pakde ke blog bunda Salam hangat juga dari Pamulang.
Hapuswah anaknya benar-benar tahu hobi ibunya
BalasHapusAlhamdulillah Tira Soekardi. Itulah untungnya punya anak banyak, qiqiqiii.,. yang sjattu gak mudheng, eee...yang satu perhatian tentang hobi Emaknya. Makasih kunjungan Tira ke blog bunda.
HapusBunda hebat, punya anak hebat
BalasHapusAlhamdulillah, Noorma. Cuman belum berhasil nih ngebujukin anak supaya punya blog. Makasih kunjungan Noorma ke blog bunda.
HapusSelalu salut dg semangat Bunda. Pantas punya anak2 hebat...:*
BalasHapusAlhamdulillah,, Dwna. Allah memberikan yang terbaik buat bumda sampai detik ini. Aamiin, Makasih kunjunganDwina ke blog bunda.
HapusAnaknya mengerti Bunda banget yahhh :") Btw, akhir-akhir ini aku juga suka nonton D'Academy, hahaha meski paling cuma nonton sekilas 15-20 menit. XD
BalasHapusWah, kalo bunda sampe tuntas tuh, apalagi seneng banget liat penampilan Mimifly itu, cantik, energic, walau pun gak cantik2 amat tapi smart and very charmiing. Powl, hehe. Makasih kunjungan Una ke blog bunda. Iya, si bontot ngertin banget,
HapusIni baru dukungan penuh untuk bundaaa ya.. Syukur lappynya ngg ngadat lagiii sekarang bunda.. Biar tambah semnagat ngeblognya :)
BalasHapusIya, leppy udah tenang udah ada dudukannya, hehe... Makasih kunjungan indah ke blog bunda. Salam hangat dari Indonesa
HapusAku terharu bacanya, Bunda. Alhamdulillah Bunda punya anak-anak hebat, karena mereka punya Bunda yang paling hebat.
BalasHapusAlahamdulillah Anne Adzkia, kalo gak bunda gak bisa terus akttif nih di online, hehe.. Makasih ya kunjungan Anne ke blog bunda.
HapusAnak-anak yg hebat lahir dr seorang ibu yg hebat. Selamat bunda ngeblog lagi bunda
BalasHapusAlhamdulillah, Ririe Khayan. Allah memberi bunda anugerah yang luar biasa. Makasih ya kunjungan Ririe ke blog bunda.
HapusBunda yang hebat memang melahirkan anak yang tak kalah hebatnya. Jadi malu sama bunda Yati. Galau karena gak bisa ngeblog akibat laptop yang rusak. Lha kalo aku, pasti jadi alesan buat diem. Hehehe... keep inspiratif, Bun... :*
BalasHapusAnaknya kreatif tau apa yang dibutuhkan ibunya
BalasHapusYah, anak-anak hebat, lahir dari ibu yang hebat pula bun. Kepekaan saat dewasa tentu karena asuhan yang tepat saat mereka anak-anak.
BalasHapusKonon, karakter saat dewasa, adalah out put dari pola asuh saat balita ya
sukses terus ya bund, semangatnya selalu menginspirasi