No Bake Cookies Ala Bunda

Aku pernah membuat status di Facebook tentang kesibukanku membuat no bake cookies ini, ternyata ada beberapa blogger yang memintaku untuk memuatnya di blog.

Sebenarnya aku sendiri mencobanya setelah nonton di Youtube lho bareng anakku. Lebih mudah menontonnya langsung dari Youtube, kallleee... Tapi ya, kalo mau agar aku membuatnya sebagai postingan di blog, pastilah yang aku share itu cara-cara yang aku terapkan mulai dari menyiapkan bahan-bahan bersama permata hati sampai dengan selesainya no bake cookies itu terhidang di meja. Yuk, silakan ikuti ya. Please note, semua takaran yang aku pakai pake feeling lho, hehe...



Bahan-bahan yang digunakan:

1.Dua cup corn flake
2.Satu cup variant nuts
3.Peanut butter (secukupnya)
4.Coklat cair (secukupnya)

Cara membuatnya:

Masukkan dua cup corn-flate ke dalam wadah

Campurkan satu cup kacang-kacangan boleh juga hanya kacang mete saja, pokoknya sesuai selera. Di sini aku campurkan variant kacang-kacangan bermerek GRANOLA.





Terakhir yuuk...campurkan peanut butter, coklat cair, secukupnya, yang penting setelah diuleni, bisa dibuat bundaran kecil seperti kita membuat kue onde-onde, atau bentuknya bisa dibuat sesuai keinginan deh, biar waktu makannya berselera, hehe...


Naah, inilah hasilnya setelah dibentuk dan dimasukkan ke dalam toples, boleh juga kalau suka masukkan di kulkas, tapi kalau aku lebih suka dibiarkan begitu saja, tinggal makan, tak perlu dimasukkan ke lemari pendingin, ketika dimakan akan seperti berkeringat -- kurang asyiik...

Selamatt mencoba.

I am an Indonesian Citizen, borne in 1939 mother of 5 children, having 4 healthy grandsons. I am a blogger too -- joined a Female Community in 2009. The Community known as Kumpulan Emak Blogger. My URL is https://bundayati.com. I had been working with Unicef for 23 years, left Unicef in 1991 and during my employment with Unicef had been sent abroad on duty to three Asian Countries: Thailand, Philipines and Viet-Nam.(so very long time ago in 1983). A compilation of my selected articles from my blog had been self-publishing in Feb '15 entitled Me and My Life and 19 (nineteen) anthologies in 2019. More of less that's so far my introduction to all readers.

Komentar

  1. mira5 April 2016 pukul 22.33

    Waaahh.. Cemilan sehat ini. Terima kasih bunda untuk sharing resepnya. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yati Rachmat5 April 2016 pukul 23.37

      Terima kasih kunjungan mira (Udjo) ke blog bunda. Iya, cucu bunda suka banget, apalagi neneknya (Bunda) doyan pake banget. Postingan di kala bunda suntuk, hehe...

      Hapus
  2. Farichatuljannah5 April 2016 pukul 23.08

    iiii jadi pengen nyobaiiiinnnnnnnnnnnnnnnn

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yati Rachmat5 April 2016 pukul 23.39

      Hayu atuh, silakan dicoba, kalo udah ada bahan-bahan, langsung dibabat, hehe... Makasih kunjungan Farichatul ke blog bunda.

      Hapus
  3. Milda Ini5 April 2016 pukul 23.34

    wah, boleh dicobain nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yati Rachmat5 April 2016 pukul 23.40

      Soook, mangga, da gampang banget. Makasih kunjungan Milda ke blog bunda.

      Hapus
  4. Tira Soekardi6 April 2016 pukul 03.44

    idih praktis banget, ini mah bisa dicoba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yati Rachmat8 April 2016 pukul 17.04

      Ayo, cepetan dicoba kalo udah ada bahan-bahannya, gampang banget. Btw, makasih kunjungan Tira ke blog bunda.

      Hapus
  5. Hairi Yanti6 April 2016 pukul 05.07

    Simpel resepnya ya, Bun. Dan juga ga perlu oven :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yati Rachmat8 April 2016 pukul 17.03

      Iya, banyak contoh-contohnya di Youtube koq, macam-macam snacks. Makasih kunjungan Hairi Yanti ke blog bunda.

      Hapus
  6. Titis Ayuningsih6 April 2016 pukul 07.32

    Mantep Bunda cemilannya, nyummmyyyy :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yati Rachmat8 April 2016 pukul 17.01

      Iya, nyummy, hehe... Makasih ya kunjungan Titis ke blog bunda.

      Hapus
  7. Tian Lustiana6 April 2016 pukul 09.18

    Cemilan sehat, pengen bikin aaah. Makasih bunda resepnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yati Rachmat8 April 2016 pukul 17.00

      Monggo dicoba, mudah dan praktis koq. Makasih ya kunjungan Tian Lustiana ke blog bunda.

      Hapus
  8. Fitri3boys6 April 2016 pukul 09.46

    asik bunda buat dan ngemilnya bareng cucu ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yati Rachmat7 April 2016 pukul 08.03

      Iya, fitri tapi yang makan banyakan bundanya. Makasih kunjungan fitri ke blog bunda.

      Hapus
  9. Unknown7 April 2016 pukul 08.30

    Mudah dan cepat ya Bunda... yummy pulak..

    BalasHapus
  10. Yati Rachmat8 April 2016 pukul 16.58

    Hehe..iya, gak usah repot ngangkat-ngangkat Oven. Makasih kunjungan Jade Ayu ke blog bunda.

    BalasHapus
  11. Pakde Cholik8 April 2016 pukul 18.43

    Snack sehat buatan sendiri lebih nyus ya Mbak
    Terima kasih resepnya
    Salam hangat dari Jombang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yati Rachmat10 April 2016 pukul 07.33

      Sip, asal jangan terlalu manis aja, Pakde. Makasih kunjungan Pakde ke blog bunda. Salam hangaat juga dari Pamulang.

      Hapus
  12. Una9 April 2016 pukul 08.59

    Itu setelah dibentuk udah langsung bisa dimakan Bun? Wahhh praktis yaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yati Rachmat10 April 2016 pukul 07.35

      Yoi, Una, namanya juga no bake cookies, hehe... Bikinnya sih gampang pake banget tapi bahan-bahannya itu lho ngerogoh kocek lumayan, hehe... Makasih kunjungan Una ke blg bunda.

      Hapus
  13. Indah Nuria Savitri9 April 2016 pukul 09.03

    asli enak bundaa...tapi aku ngg tahan gulanya hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yati Rachmat10 April 2016 pukul 06.56

      Hehe...udah nyoba, ya? Sama juga, bunda pun gak suka terlalu manis, karena itu coklatnya dikit aja. Makasih kunjungan indah ke blog bunda. Salam hangat dari Indonesia.

      Hapus
  14. khair9 April 2016 pukul 19.37

    boleh juga nih dicoba esok, makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yati Rachmat10 April 2016 pukul 07.31

      Udah nyoba ato belum, nih? Makasih kunjungan khair ke blog bunda.

      Hapus
  15. bundayati.com11 April 2016 pukul 09.56

    rin Dai terima kasih kunjungan Grin Dai ke blog ini. Sementara ini saya belum berminat karena masih banyak tugas yang harus diselesaikan. Terima kasih atas sharingnya.

    BalasHapus
  16. Ayu Citraningtias11 April 2016 pukul 11.39

    waaa... bisa dicoba nih bun, kebetulan sy seneng banget dengan kacang2an.. mkasih resepnya bun :)

    BalasHapus
  17. Unknown12 April 2016 pukul 07.25

    wuihhhh, pagipagi dah liat makanan, hem bikin aper. makanan sehat makanan bermanfaat.

    BalasHapus
  18. Bidadari Ben12 April 2016 pukul 07.26

    perlu dicoba neih, makasih mbaa. salam kenal

    BalasHapus
  19. Ratusya12 April 2016 pukul 10.20

    Bun, di biarkan gitu aja langsung dimasukin ke toples, ga lengket2 basah gitu ya bun? Kan pake peanut butter. Atau malahan jadi kaya ringring?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yati Rachmat14 April 2016 pukul 13.31

      Iya sih, lengketlengket dikit mah gapapa-lah, karena kan sekali ambil, gigit, langsung abis, hehe...

      Hapus
  20. Ratusya12 April 2016 pukul 10.21

    Tingting bun maksudnya. Sorry typo

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yati Rachmat15 April 2016 pukul 15.48

      Ratu, kalo tingting itu kan lebih garing. Yang ini gak garing. Makasih kunjungan Ratu ke blog bunda.

      Hapus
  21. Vanisa Desfriani12 April 2016 pukul 22.02

    wuih, kayaknya enak bun. musti dicoba ini :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yati Rachmat15 April 2016 pukul 15.47

      Emang wuenaak buat mereka yang suka manis. Makasih kunjungan Vanisa Desfriani ke blog bunda.

      Hapus
  22. Roosvansia14 April 2016 pukul 04.24

    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  23. Roosvansia14 April 2016 pukul 04.24

    Bunda, pake coklat juga bisa hihihihi. Akui biasanya bikinnya pake coklat, trus udah gitu di masukin ke cetakan es, jadi bentuknya rapi. Nice share bunda, aku jadi laperrrrrr hayo tanggung jawab hihihi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yati Rachmat15 April 2016 pukul 15.46

      Roos,kalo dimasukin ke dalam cetakan es apa gak suakassah ngeluarinnya, hehe... Makasih kunjungan Roosvansia ke blog bunda.

      Hapus
  24. Desti15 April 2016 pukul 15.51

    jadi pengen cpt cpt bikin juga

    BalasHapus
  25. Kanianingsih18 April 2016 pukul 08.33

    makasih resepenya bunda, boleh dicoba nih, praktis banget :)

    BalasHapus
  26. Yoekaa25 April 2016 pukul 10.05

    Cocok ini buat yang sedang diet kaya aku, enak lagi kayaknya

    BalasHapus
  27. Unknown29 April 2016 pukul 13.26

    Sepertinya ini menarik, harus di coba nih :D

    BalasHapus
  28. pipit3 Mei 2016 pukul 00.55

    duhhh ini tampak enak bunda yati :) btw beli granolanya di mana? kalo di jakarta kayaknya gampang nyarinya ya..

    BalasHapus
  29. Dedandes10 Mei 2016 pukul 21.40

    cobain aaahh...

    BalasHapus
  30. Gayahidupku.com10 Juni 2016 pukul 15.29

    Wah gampang banget bikinnya :D terima kasih ya, pingin coba praktek deh di rumah

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Gambar
Selama ini kan teman-teman facebook and juga para blogger pasti deh bingung kenapa sih aku ini mendapat predikat panggilan sebagai bunda. Secara umum dalam bahasa Indonesia yang baku bunda kan artinya ibu. Lho? Koq? Aku dipanggil ibu oleh semua yang kenal aku, termasuk tetangga-tetangga dilingkungkungan RT tempat tinggalku ataupun tetangga-tetangga ditempat tinggal anakku. Memang aku akhirnya 90% jadi salah satu penghuni di lingkungan RT ditempat tinggal anakku yaitu Green Bintaro Residence. Para ojeckers (yang udah kenal tentunya) pun memanggilku dengan sebutan bunda. Sebenarnya ada cerita yang khusus kenapa akhirnya semua yang kenal denganku mengenalku dengan sebutan bunda , sampai-sampai Pak RT dilingkungan pun terkadang memanggilku dengan sebutan tsb. Hampir rata-rata keponakanku yang perempuan yang sudah memiliki anak latah memanggilku dengan sebutan bunda juga. Mereka tidak memanggilku dengan sebutan "Uning" seperti biasanya. Nah repotnya kalau kami sedang mengadaka
Read More

Khasiat Serai Merah

Gambar
I wonder, kenapa sejak pagi hari aku beraktivitas ke pasar, memasak beragam penganan teman untuk makan ketupat atau lontong di Hari Raya yang sudah di ambang pintu -- aku tidak merasakan penat dan lelah, bahkan aku begitu semangat, rasanya badanku sehaaat banget. Ternyata mengkonsumsi minuman sereh merah membuat staminaku okpu a.k.a. oke punya. Alhamdulillah, khasiat serai merah ini sudah bisa kurasakan manfaatnya untuk kesehatan tubuhku.
Read More

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu

Gambar
Eratnya ikatan kekeluargaan itu memang amatlah penting dalam menjaga hubungan antar keluarga agar tetap solid atau kokoh dan  berkesinambungan. Bahkan tidak saja hubungan antar keluarga yang harus dijaga, tetapi juga hubungan antar tetangga dan antar sesama umatNya, baik dari mereka yang hidup dalam naungan kepercayaan atau agama yang sepaham atau yang tidak sepaham. Sepaham di sini diartikan menganut agama yang sama. Karena di mata Sang Pencipta kita adalah sama, tidak ada perbedaan si kaya dan si miskin, pun tidak juga dalam menganut agama Muslim atau Non-Muslim. Di muka bumi ciptaanNya ini kita semua sebenarnya bersaudara. Hanya mungkin persepsi setiap orang terkadang berbeda dalam menafsirkannya. Adikku (pr. berjilbab ungu) dan adik lelaki baju batik dan kel.
Read More