SEUNTAI KATA UNTUK JASADMU




jasadnya kini terbaring...........
jasadnya tanpa helaan nafas lembutnya..........
hari-hari telah dilaluinya penuh bahagia bersama anak-anak, cucu-cucu dan
menantu-menantu tercintanya
ia dikelilingi oleh orang-orang yang menyayangi dan menyintainya...........

dan...................

aku adalah hanya sebongkah hati yang juga amat menyayanginya dengan sepenuh hati

namun................

jarak jua yang memisahkan kami sehingga sesuatu yang nyata
tiada pernah terwujud:

bahwa aku amat sayang padanya
bahwa aku amat kehilangan dia
bahwa aku masih ingin bersama dia
menikmati sisa-sisa hari tua kami dengan penuh canda tawa
melihat geliat cucu-cucu kami yang beranjak dewasa
melihat generasi kami yang akan semakin dan semakin bertambah

Tapi Tuhan berkehendak lain................
Dia telah mengambilnya disaat-saat kami masih membutuhkan
perhatian dan kasih sayangnya
hatiku ikut berdetak keras
bagaimana mungkin begitu cepat dia meninggalkan kami

Dia Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi umatnya yang taqwa kepadaNya

Innanillahi wainailaihi rojiun...........
selamat jalan ibu Ithriyah yang tercinta
semoga Allah menempatkanmu ditempat yang layak
sesuai dengan amal ibadahmu.
Amin, amin, yarobbal'alamin


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu