Angka Yang Kudapat Melebihi Asa-ku
Tahun 1967 aku mengajukan lamaran untuk bekerja di sebuah Organisasi Internasional. Ya, betul ANGKA itu memang 1967 dan Pak Dhe Sang Penyemangat kita semua untuk menulis pasti belum lahir di ANGKA tahun tersebut. Hal per-tama-tama yang ada dalam benakku waktu itu adalah ANGKA. Berapa kira-kira ANGKA yang harus aku ajukan ke Pimpinan Perusahaan itu andaikan aku sukses dalam wawancara. Banyak ANGKA yang berseliweran dalam benak ini. Aku ingin segera mengajukan ANGKA 5 dengan tiga ANGKA nol. Tahun 1967 gaji seorang pemula dengan ANGKA Rp.5,000 sudah termasuk besar lho. Setelah hati dan otak berkompromi dengan baik, baru aku bersuara dengan tegas bahwa gaji yang aku minta adalah ANGKA tersebut.
Semula hatiku ciut ketika aku lihat reaksi dari Pimpinan Perusahaan melihat ANGKA yang aku ajukan: “This is it”, serunya.
Aku menggangguk dengan hati dag-dig-dug. Terlalu besarkah ANGKA yang aku ajukan? Atau sebaliknya terlalu kecilkah ANGKA itu? Mudah-mudahan yang terakhirlah harapanku. Keserakahan mulai menggoda, belum juga dapat pekerjaan sudah menerawang ingin gaji dengan ANGKA yang besar. Sisi baikku menenangkan: “Ah, sudahlah ANGKA itu belakangan kau pikirkan. Yang penting dapatkan dulu pekerjaan itu.”
Saya sudah membaca artikel sahabat
BalasHapusDan sudah langsung saya catat
Terima kasih atas partisipasi anda yang hebat
Dari Surabaya saya kirim salam hangat
saya lahir tahun 1950
BalasHapusOoo...jadi Pakde Cholik lagi sedeng-sedengnya ABG waktu itu, hehehehe..... Makasih juga udah dicatat sebagai peserta. Lihat stempel ASKAT aja aku udah seneng koq. Ternyata Artikelku sebagai PENUTUP ya Pakde? Mudah2an akhir yang bawa keberuntungan.
BalasHapusSalam Takzim
BalasHapusBerarti gajinya sekaran sudah 5000.000 sebulan dong
Salam Takzim Batavusqu
Salam kenal, wah tahun 1967 udah kerja yachh.....berarti umurnya ngga jauh sama Pakdhe yachhh....
BalasHapus1967, saya masih belum ada, hihi..
BalasHapusSalam hangat BunDa,,
@Zipoer67, hehehehe..... sekarang sih gak gajian donk kan nunggu bunga deposito dari anak-anak tercinta tuh. Terakhir kerja th.1999 gaji bunda lebih dari itu-lah, hahahahaha....... Salam sukses ya.
BalasHapus@Nia, iya tuh, bunda beneran kerja keras tamat SMA udah kerja sambil kuliah, hiks, hiks.... Eeeiiitt... ya jauh donk beda umur bunda sama Pakdhe, jauh banget, tua-an bunda tapi tetep aja bunda panggilnya PakDhe...qiqiqiqiqiiiiii
BalasHapus@Iya, Bro masih di angkasa luar.......Bro, salam hangat juga dari bunda untuk anak-anak bunda di Jember ya. Maksudnya yang kenal bunda-lah, hehehehe....
BalasHapuswah telat tahunya....
BalasHapus