Suit Sepentin Giveaway: Biarkan Itu Seiring Berjalannya Waktu


Photobucket

Bismillahirrohmaanirrohiim,
Assalamu'alaikum warrohmatullohi wabarrokatuh buat pembaca yang dimuliakan Allah SWT.

Aku begitu saja terpanggil untuk mengikuti undangan ini -- mengikuti sebuah Lomba Menulis yang aku sendiri belum tahu kemana arah dan apa thema yang akan aku tuliskan. Biarkan aku ikuti jari-jemari ini untuk menuliskan apa saja yang diperintahkan oleh otakku yang Insya Allah masih jernih ini. Yang jelas aku sangat tersentuh membaca artikel Pak Ies bahwa beliau telah berhasil menapaki jenjang tahun yang ke tujuhbelas dalam usia pernikahannya. Alhamdulillah.

Aku juga dipihak Pak Ies dalam hal "tidak se-7" dengan pasangan yang berpisah hanya karena alasan "tidak adanya kecocokan". Dengan usaha dan kesabaran serta memberikan pengertian yang penuh segalanya pasti akan bisa diatasi. Jangankan dua individu yang berlainan jenis, berbeda pandangan hidup atau bertolak belakang dalam keyakinan beragama -- sedangkan susunan piring-piring indah dalam jenis yang sama pun bisa saling sentuh dan saling bentrok satu sama lain -- yang bisa menyebabkan keretakan disana-sini. Akupun mengalami hal yang sama dengan almarhum ayah anak-anakku. Aku dan almarhum bersatu tanpa cinta. Tapi pada saat itu aku mempunyai prinsip yang teguh: biarkan itu seiring berjalannya waktu. Dan ternyata memang kasih-sayang itu lebih kuat daripada cinta yang menggebu. Dari waktu ke waktu dan dari hari ke hari kebersamaan kami, aku menjadi sangat tergantung padanya. Semakin aku lalui berjalannya waktu, semakin aku menyayanginya. Apalagi kalau aku ingat bahwa dia telah memilih aku sebagai ratu rumah-tangganya yang akan menjadi ibu dari anak-anaknya. Aku terpilih dari sekian banyak wanita-wanita yang dia kenal. Aku pasti adalah wanita tercantik dimatanya. Alangkah bangganya aku.

Begitu juga dengan kebiasaanku menggunakan waktuku yang terluang untuk mengenal dunia maya ini. Waktu yang aku gunakan ketika aku sedang santai ternyata telah membuat aku begitu "addicted" untuk selalu hadir di dunia maya. Semakin aku jalani, semakin aku terjerat erat penuh kesadaran didalamnya. Ya, biarkan itu seiring berjalannya waktu. Aku pasti bisa merambah dunia maya dengan segala kecanggihan teknologinya. Aku adalah seorang nenek yang tidak punya kemampuan IT; tidak pula memiliki kegiatan lain selain sebagai MC alias Momong Cucu; memberikan kemampuanku yang hanya sedikit aku miliki melalui dunia online, yaitu sharing pengetahuan bahasa Inggrisku yang pas-pas-an untuk mereka yang memintanya. Alhamdulillah murid onlineku hampir sama dengan jumlah jari-jemari tanganku.

Btw aku melakukan kegiatanku tidak ditentukan oleh jam, tetapi waktu luang sangat menjadi pertimbangan yang menentukan. Terkadang ketika aku sedang asyik-asyiknya ber-fesbuk-ria, atau sedang dalam posisi full concentration bikin postingan, tiba-tiba saja harus ikhlas se-ikhlas-ikhlasnya manakala cucuku berteriak dengan manja minta main game. Ya, apa boleh buat demi sang cucu tercinta, postingan terpaksa "di"putus sementara, hehehehe..... tersimpanlah ia sebagai draft.

Keep continuing..............

Kembali kepada undangan Pak Ies yang berjudul Suit Sepentin-nya, aku akan menepuk dada penuh kemenangan -- karena dalam hal jenjang waktu -- aku masih unggul diatas suit sepentin ini. Mau tau nih berapa perbedaannya? Yuk, kita berhitung.......... Kalau saja ayah anak-anakku masih ada maka empat tahun lagi aku pastinya merayakan "kawin emasku". Namun Allah Yang Maha Mengatur berkehendak lain. Aku hanya diberikan kesempatan mengecap kebersamaan ini sampai jenjang pernikahan yang ke-22. Masih banyak yang aku rencanakan untuk membahagiakannya, masih tersisa penyesalan dilubuk hati ini mengapa terkadang aku seringkali membantahnya. Mengapa aku selalu ini dan itu. Dan banyak lagi keinginan aku yang belum aku tuntaskan untuk berbakti kepadanya. Tapi aku tahu Allah akan membenci makhluknya yang penuh penyesalan dalam menjalani hidup. Karena itu aku harus pupuskan semua yang menyesakkan dada, aku harus bangkit dan bangkit menyongsong hari depan yang lebih cerah. Bersyukur ke HadiratNya atas anugerah 2 orang anak lelaki dan 3 orang anak perempuan. Harta yang teramat sangat cukup untuk mengingatkan aku akan kehadiran seorang laki-laki dalam hidupku walau tanpa cinta yang menggebu. Ternyata kasih-sayang lebih kuat dari cinta semata.

.Mungkin ini akan merupakan suatu himbauan juga bagi para blogger yang sudah punya pasangan hidup untuk berbuat yang semaksimal mungkin
yang bisa dilakukan semasa mereka masih diberi kesempatan
oleh Sang Khalik
untuk menghirup udara segar. Amin, YRA.


Aku akui tidak ada jadwal rutin yang aku peruntukkan untuk ngenet . Terlalu banyak alasan kalo aku kemukakan satu persatu. Yang jelas aku adalah seorang MC (mudah2an masih nyantel dipikiran pembaca, kriteria MC bagiku, hehehehe....); aku tidak memiliki laptop; aku masih numpang ngenet dirumah anakku -- dimana aku harus bersaing (sehat) dengan cucuku tersayang; dirumahku sendiri komputer belum tersambung dengan Internet. Bahkan seringkali aku terpaksa harus ke Warnet menyelesaikan postinganku. Alhamdulillah langkahku tidak sia-sia. Aku masih mampu menyerap banyak teman di dunia maya berkat kesetiaan beberapa teman fesbuk, juga berkat adanya warung kopi yang bernama Warung Blogger". Plus berkat semangat yang menggebu dari seorang sahabat somewhere out there.

Aku ucapkan selamat melewati suit sepentin buat pak Ies dan isteri tercinta.






Wassalamu `alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Semoga pontingan yang saya ikut-sertakan di lomba menulis
Giveaway Suit Sepentin Djangan Pakies
walaupun tidak memenangkan satu pun hadiah pun, setidaknya
mudah2an bisa memberikan manfa'at buat teman-teman blogger.
Amin, Ya Robbal'aalamiin.




Komentar

  1. BunDa, sebelumnya saya mau ucapin (lagi) selamat hari lahir yang ke 72 Untuk BunDa. Semoga tambah bahagia.

    Senang membacanya. Mudah mudahan dengan ikutan acaranya Pak Ies, bisa memperlebar sayap silaturrahim ya BunDa.

    Ohya, saya terpikat dengan judulnya yang sederhana..

    BalasHapus
  2. Ya ampuunn...Bro, makasih untuk pujiannya. Masa sih judul kayak gitu bisa memikat, hehehehe....

    Sekali lagi makasih untuk komentar yang menyemangati bunda. Makasih juga untuk ucapan selamat hari lahir dan doanyanya. Sukses juga doa dari bunda untuk Bro.

    BalasHapus
  3. Bunda, banyak yang harus saya pelajari dari bunda di sini. Terima kasih bunda. Semoga sukses di pagelaran pak Ies.

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah akhirnya Bunda ikutan acaranya Ust. Ies,.saya mau kok jadi Cucu Bunda hehe,.semangat Bunda untk terus menulis dan bercerita adlh sumber Inspirasi saya Bunda..

    Semoga sukses Bunda

    BalasHapus
  5. semangdaaaaa semangat bundaaaaaa

    BalasHapus
  6. Bunda.....wah artikelnya bagus sekali....saya jadi sadar setelah baca postingan bunda, karena selama ini saya suka melawan sm suami....mulai skrang saya mau berbakti kpd suami. makasih bunda sdh diingatkan....

    BalasHapus
  7. @Susi yang baik, makasih kunjungannya. Dalam hal pengalaman hidup dan dinamikanya hidup mungkinlah bunda lebih dari pada Susi, tapi tentang per-blogging-an? hehehehe.........kayaknya bunda harus banyak belajar dari Susi nih.

    BalasHapus
  8. @Syofan: makasih udah berkunjung. Boleh-boleh-boleh....jadi cucu bunda yang keberapa ya? Bunda sendiri terinspirasi oleh arek-arek Jember je....deketnya Banyuwangi kah?

    BalasHapus
  9. @Djangan Pakies,makasiiihh.... bunda senang sekali untuk berpartisipasi dalam menulis untuk menjaga stamina otak bunda, hehehehehe......biar tetap aktif dan ok. Makasih juga MISCELLANEOUS udah bercokol di Djangan Pakies. Saya mau ke TKP ah!

    BalasHapus
  10. @Honeylizious: S'mangat juga buat Hani ya??? Makasih kunjungannya.

    BalasHapus
  11. @Nia, paling bisa deh. Jangan memuji bunda terlalu tinggi donk ntar bundanya terpelanting nih, hehehehe..... Btw kalo cuma sekedar "suka" melawan dlm artian sekali-sekali sih gpp, asalkaaaannnn.....jangan "suka = hobby", hehehehehe..... Makasih komentar dan kunjungannya.

    BalasHapus
  12. @Djangan Pakies, hehehehe..... Pak Ies, bunda udah liat tuh link bunda MISCELLANEOUS ada di side-bar Djangan Pakies. Pak Iiiessss....jenengku ki Yati RaChmat, bukan Yati RaHmat. Tapi Uncle Google ki pancen pinter banget nemuin link-ku wlp salah nulisnya, hehehehehe..... Maturnuwun Pak Ies.

    BalasHapus
  13. artikel yang menarik.
    penuh dengan motivasi.
    terimakasih

    BalasHapus
  14. Terimakasih atas pencerahanya melalui artikel ini.
    penuh dengan semangat

    BalasHapus
  15. terimakasih bun, postingan yang sangat mendewasakan nalar berfikir.

    BalasHapus
  16. postingan yang bagus, i like it, salam sukses selalu bu.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu