Potret Kartini Masa Kini: Aktifitas Perempuan di Belakang Layar

Tidak sedikit wanita-wanita yang memegang peran penting, baik di rumah tangga, kantor atau dalam dunia usaha, bahkan sudah banyak bukti menunjukkan banyak dari wanita-wanita ini yang menjadi orang-orang penting dalam pemerintahan. Banyak sudah berita yang mengupas tentang mereka. Karena itu aku tidak akan membahasnya lagi disini. Aku mau mengupas yang lain, hehehehehe......yaitu tentang "Aktifitas Perempuan di Belakang Layar". Sebegitu pentingkah mereka sehingga aku buat postingan dengan judul "Aktifitas Perempuan di Belakang Layar" ini?.

Para wanita yang hebat yang aku sebutkan diatas pastilah memerlukan mereka yang aku sebut berada di belakang layar. Tanpa mereka bukan hal yang mungkin mereka, para wanita pejabat, pengusaha, atau profesi apa pun akan kelabakan dan dibuatnya pusing tujuh keliling, hahahaha..... Karena keberadaan mereka, segala tugas dan kewajiban para wanita hebat, wanita terkenal atau apa pun namanya tidak akan berjalan dengan mulus. Sebutan yang aku berikan di postingan ini adalah "Aktifitas Perempuan di Belakang Layar". Sejatinya memang peran mereka tidak menonjol, tidak terlihat penting, tapi coba aja pada hari Raya Idulfitri ataupun Hari Natal, tanpa mereka, 90% kesibukan pasti membuat para wanita/ibu-ibu jadi meningkat, mungkin 300%, hehehehe...... Mereka juga layak disebut Kartini Masa Kini. Coba ikuti beberapa foto yang terpampang di postingan ini yang langsung menggambarkan aktifitasnya sebagai Kartini masa kini yang beraktifitas di belakang layar.

Ia bernama Aan, single parent, sudah 3 tahun membantu keluarga anakku. Aktifitasnya sebagai salah satu dari mereka yang berada di belakang layar  untuk menafkahi 2 orang anak, kedua orang tuanya yang sudah berusia 70 dan 80 tahun. Perjuangan seorang Kartini masa kini. Tanpanya anakku sulit untuk menunaikan tugasnya sebagai pegawai kantoran. Loyalitasnya telah teruji. Kejujurannya boleh mendapat acungan jempol. Dalam satu tahun ia hanya pulang kalau hari raya, namun ia mempunyai hak cuti tiap bulan 2 hari. Ia bisa mengunjungi familinya yang tinggal di Jakarta, dan apabila  cutinya tidak diambil, maka ia akan menerima kompensasi berupa uang jajan. Ia telah menginspirasi aku untuk membuat postingan ini.


Aktifitasnya untuk urusan dapur pun beres. Masakannya oke punya. Siapa yang bilang ia tidak berhak menyandang predikat Kartini Masa kini? Perjuangannya selama bekerja telah mampu mengganti atap rumah yang semula beratap daun rumbia, kini sudah berganti dengan asbes, begitupun lantai rumah yang semula tanah sudah berlantai semen.

Last but not least aktifitasnya untuk kebersihan rumah ini telah menggiring anak perempuannya dikampung (Kuningan), yang berumur 8 tahun, kelas 3 SD menjadi Juara Kelas dan Juara Lomba Mengaji. Semangat aktifitasnya menularkan semangat yang tinggi kepada anak perempuannya. Dan inilah profilnya ketika ia berdandam untuk ikut bersama kami makan di sebuah restoran, kami duduk di satu meja yang sama. Tidak ada perbedaan status. Ia adalah sosok dibelakang layar keluarga anakku. Semoga statusnya akan segera berganti, walaupun kami harus kehilangan dia.

Tulisan ini  diikutsertakan pada Kontes Blogger Kartinian yang diselenggarakan oleh Blog Ceritayuni yang disponsori  oleh Blogdetik dan Blogcamp Group.

Komentar

  1. semoga lebih menginspirasi kaum hawa sosok kartini di masa kini dan selanjutnya. Dan semoga postinganya menjadi yg terbaik di antara yg terbaik..

    BalasHapus
  2. Justru perempuan yang di belakang layar ini ..
    Yang sangat2 berjasa..

    Sukses ya Bun ngontesnya..

    Suka banget sama foto BW nya..Klasik

    BalasHapus
  3. cik awi, makasih kunjungan dan komentarnya. Mf bunda blm bertamu kerumah cik awi, hehehehe.... makasih juga do'anya.

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah Mama Olive adalah 1 diantara sekian ibu yang mengakui kalo yang di belakang layar itu memang penting. Soal foto? hehehehe.....hitam putih karena diambil pake hp jadul tuh. Makasih ya kunjungan dan komentarnya.

    BalasHapus
  5. peran perempuan dibalik layar ini besar juga ya bun.Bunda Yati sehat?

    BalasHapus
  6. Selain acaranya ramai pasti makanannya juga meriah ya mbak.
    bagus kalau acara kopdar bisa diisi macam2 agar ada manfaatnya.
    Salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
  7. Pakde Cholik......gak salah kasih komen di blog aku nih? Seneng banget sih blog aku disambangi ambek pakdheNe Arek-Arek, hehehehe...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu