Villa Kalicaa -- Liburan ke Tanjung Lesung

Aktifitas di pagi hari -- Bersepeda tandem? Siapa takut? Lha wong cuma ikutan gowes thok je!!
Sebenarnya aku sudah pernah menulis tentang Liburan ke Tanjung Lesung ini di Blogdetik, tapi gak ada salahnya kalau aku juga menuliskannya di blogspot, kan? Katakanlah serupa tapi tak sama, hehehehe... Kami menempati Villa Kalicaa, sebuah villa yang besar dan nyaman untuk libur keluarga.

Sebagai hadiah ultahku di bulan Juli tgl. 10 anak-anak ternyata sudah merencanakan untuk mengajak aku berlibur keluar kota. Kota tujuan semula adalah Pulau Belitung, kota yang terkenal berpantai sangat indah dan bersih. Aku pernah mengunjungi pantai Belitung ini kira-kira 5 tahun yang lalu. Kunjungan yang akan kami buat untuk ke-dua kalinya terpaksa batal, karena pada saat settle pembayaran Villa, ya ampuun biaya koq jadi naik 200% tuh karena terkait masa-masa liburan panjang. Gak ada pilihan lain -- Tanjung Lesung, Ujung Kulon jadi incaran kami. Perjalanannya sangat jauh dan tempatnya sangat terpencil di ujung kulon beneran tuh. Gak ada tempat berbelanda souvenir, atau resto-resto yang bisa bikin mata sedikit "cling". Tapi kami gak berkecil hati karena Villa Kalicaa di Tanjung Lesung memang oke punya, fasilitas Villa Kalicaa memuaskan serta yahuuud, namun pantai Tanjung Lesung  tidak mendukung untuk kita berenang seperti di pantai pulau Belitung, hehehehehehe..... Kelebihannya adalah di Villa Kalicaa yang kami tempati itu fasilitas kolam renangnya benar-benar aduhai luasnya. Sungguh menyenangkan!



Ketika memasuki area wisata Tanjung Lesung ada sesuatu yang mengingatkan aku pada salah satu Template di WordPress. Coba aja bandingkan,  mirip-mirip dikit-lah sama Template itu melihat deretan pohon-pohon yang berjajar sepanjang jalan menuju wilayah wisata Tanjung Lesung. Mau lihat? Ini dia:
Hehehehe....walaupun sedikit memaksa, tapi aku bilang ini ada kemiripan dengan Template di WP.

Pilar akhir batas Villa Kaliacaa.

Dari Villa Kalicaa ini kita bisa memuaskan diri untuk menikmati taman bawah laut dengan aktivitas snorkeling. Lihatlah betapa bergembiranya anak cucuku ber-snorkeling-ria, sementara aku duduk tenang di dalam boat -- karena aku sangat takut air dan gelombang laut, hiiiii...........(ngeles karena gak bisa berenang, hehehehehe......).


Buuun......takut air ya??? (Ho-oh!!)
Hhmmmm asyiiiknya........suegeer...
Wooww....splendid..............
I am an Indonesian Citizen, borne in 1939 mother of 5 children, having 4 healthy grandsons. I am a blogger too -- joined a Female Community in 2009. The Community known as Kumpulan Emak Blogger. My URL is https://bundayati.com. I had been working with Unicef for 23 years, left Unicef in 1991 and during my employment with Unicef had been sent abroad on duty to three Asian Countries: Thailand, Philipines and Viet-Nam.(so very long time ago in 1983). A compilation of my selected articles from my blog had been self-publishing in Feb '15 entitled Me and My Life and 19 (nineteen) anthologies in 2019. More of less that's so far my introduction to all readers.

Komentar

  1. Niar Ningrum27 Agustus 2012 pukul 16.05

    bunda keren banget main speed boat segala, dengan muka2 takut gitu yang penting berani ikutan dan foto :D

    BalasHapus
  2. Lidya Fitrian27 Agustus 2012 pukul 21.09

    bunda masih kuat gowes ternyata ya,hati2 lututnya ya bun

    BalasHapus
  3. yati rachmat28 Agustus 2012 pukul 07.10

    Niar Ci Luk Baa, hehehehe....iyaaa..takut ma gelombang laut tuh. Kalo soal foto sih emangnya "narsis" tuh, qiqiqiq.... Makasih kunjungan Niar ya.

    BalasHapus
  4. yati rachmat28 Agustus 2012 pukul 07.11

    Niar Ci Luk Baa, hehehehe....iyaaa..takut ma gelombang laut tuh. Kalo soal foto sih emangnya "narsis" tuh, qiqiqiq.... Makasih kunjungan Niar ya.

    BalasHapus
  5. yati rachmat28 Agustus 2012 pukul 07.13

    Lidya - Mama Cal-Vin, lutut bunda kalo dibawa gowes sih asyik2 aja, asal jangan disuruh naik tangga 4 lantai, hehehehe...kan itu berarti bawa beban 4 x berat badan tuh. Makasih ya kunjungannya.

    BalasHapus
  6. Una28 Agustus 2012 pukul 11.49

    Lho kok Bunda gak ikut snorkel sih :P
    Hihihi...

    BalasHapus
  7. yatirachmat30 Agustus 2012 pukul 05.46

    Tebak Ini Siapa........ngeledek ya???? Awas kalo ketemu bunda...(kapan ya?). Makasih ya sayang kunjungannya.

    BalasHapus
  8. yatirachmat30 Agustus 2012 pukul 05.46

    Tebak Ini Siapa........ngeledek ya???? Awas kalo ketemu bunda...(kapan ya?). Makasih ya sayang kunjungannya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Gambar
Selama ini kan teman-teman facebook and juga para blogger pasti deh bingung kenapa sih aku ini mendapat predikat panggilan sebagai bunda. Secara umum dalam bahasa Indonesia yang baku bunda kan artinya ibu. Lho? Koq? Aku dipanggil ibu oleh semua yang kenal aku, termasuk tetangga-tetangga dilingkungkungan RT tempat tinggalku ataupun tetangga-tetangga ditempat tinggal anakku. Memang aku akhirnya 90% jadi salah satu penghuni di lingkungan RT ditempat tinggal anakku yaitu Green Bintaro Residence. Para ojeckers (yang udah kenal tentunya) pun memanggilku dengan sebutan bunda. Sebenarnya ada cerita yang khusus kenapa akhirnya semua yang kenal denganku mengenalku dengan sebutan bunda , sampai-sampai Pak RT dilingkungan pun terkadang memanggilku dengan sebutan tsb. Hampir rata-rata keponakanku yang perempuan yang sudah memiliki anak latah memanggilku dengan sebutan bunda juga. Mereka tidak memanggilku dengan sebutan "Uning" seperti biasanya. Nah repotnya kalau kami sedang mengadaka...
Read More

Khasiat Serai Merah

Gambar
I wonder, kenapa sejak pagi hari aku beraktivitas ke pasar, memasak beragam penganan teman untuk makan ketupat atau lontong di Hari Raya yang sudah di ambang pintu -- aku tidak merasakan penat dan lelah, bahkan aku begitu semangat, rasanya badanku sehaaat banget. Ternyata mengkonsumsi minuman sereh merah membuat staminaku okpu a.k.a. oke punya. Alhamdulillah, khasiat serai merah ini sudah bisa kurasakan manfaatnya untuk kesehatan tubuhku.
Read More

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu

Gambar
Eratnya ikatan kekeluargaan itu memang amatlah penting dalam menjaga hubungan antar keluarga agar tetap solid atau kokoh dan  berkesinambungan. Bahkan tidak saja hubungan antar keluarga yang harus dijaga, tetapi juga hubungan antar tetangga dan antar sesama umatNya, baik dari mereka yang hidup dalam naungan kepercayaan atau agama yang sepaham atau yang tidak sepaham. Sepaham di sini diartikan menganut agama yang sama. Karena di mata Sang Pencipta kita adalah sama, tidak ada perbedaan si kaya dan si miskin, pun tidak juga dalam menganut agama Muslim atau Non-Muslim. Di muka bumi ciptaanNya ini kita semua sebenarnya bersaudara. Hanya mungkin persepsi setiap orang terkadang berbeda dalam menafsirkannya. Adikku (pr. berjilbab ungu) dan adik lelaki baju batik dan kel.
Read More