Berbagi Itu Indah.

Source: gb. meliluthfi.blogspot.com

tahun yang lalu.....
Pada tanggal 24 September aku merasakan sakit perut yang hampir tidak tertahankan, rasa melilit, mulas dan ingin kebelakang. Rasa itu datang dan pergi. Keringatku mengucur merata di wajahku karena sakit ini. Klimaksnya terjadi pada tanggal 25 September 1975 jam 09.37...........
Rasa sakit yang teramat sangat seketika hilang terbawa suara tangis seorang makhluk Allah yang mungil dan merah. Seakan aku masih merasakan sesuatu menggelontor dari organku dan sekaligus sirnalah  semua sakit yang aku rasakan. Bahagianya aku. Ya Allah...........Terima kasih Kau telah memberikan lagi aku anugerahMu yang tiada terkira, seorang bayi perempuan, mungil, merah dan wangi yang khas sebagai titipanMu. Kini ia telah berusia 37 tahun.

TitipanMu memiliki hati yang penuh kasih, ya Allah. Aku bahagia dan bersyukur bisa membesarkannya dengan penuh kasih sayang. Dia adalah salah satu permata hatiku yang tiada ternilai..

Pada hari Selasa, 25 September 2012 si mungil yang kini telah menjadi seorang ibu dari seorang anak laki-laki gagah dan tampan berusia 14 tahun kini mengajarkan kepada anaknya (cucuku) untuk berbagi dengan memulai dari dirinya sendiri. Terlambat memang, tapi tidak ada kata terlambat di mataNya selama kita masih memiliki degup jantung pemberianNya.

Minggu-minggu sebelumnya anakku memintaku untuk melakukan survey sebuah Yayasan dimana ada anak-anak yatim. Akhirnya aku memutuskan untuk memilih Pondok Pesantren Zamrud Al Munawaroh di Ciputat, yang menampung 22 anak yatim dari berbagai kota. Yayasan ini dipimpin oleh Umi Dra. Hajjah Farida, M.A.

Segala persiapan berupa bingkisan-bingkisan sederhana untuk diterimakan kepada mereka telah disiapkan oleh anakku.  Aku merasa bangga dengan niatnya yang sudah mantap untuk berbagi.. Cucuku juga tidak mau kalah ikut mempersiapkan "angpaw" yang tidak seberapa, namun ada keikhlasan bersamanya.





Di Pendopo Pondok Pesantren Zamrud Al-Munawaroh, Ciputat  anak-anak itu sudah siap menanti kedatangan kami sekeluarga. Mereka menyambut kami dengan menyanyikan beberapa lagu bernada Islami dan membacakan ayat suci Ar-rahman. Mereka terdiri dari anak-anak berusia 5 tahun sampai dengan 14 tahun.  Persiapan kami yang melebihi jumlah anak-anak yang hadir kami serahkan kepada Umi Hj. Farida.. Jumlah 22 orang anak tersebut adalah mereka yang "mondok" di Pesantren itu (anak-anak yatim), sedang di luar sana yang menerima bantuan dari Yayasan berjumlah kurang lebih 100 orang (SMP dan SMA). Mereka adalah dari keluarga yang kurang mampu.

Ternyata tidak saja anak-anak yatim, anak-anak dari keluarga yang kurang mampu yang dibantu oleh Umi Farida, tetapi juga ada seorang ibu dengan dua orang anaknya yang masih berumur 4 dan 2 tahun, homeless, ditampung oleh Umi di Pesantren tersebut. Subhaanallah, telah begitu tertanam di hati Umi bahwa berbagi itu indah, dalam bentuk apa pun.

Foto-foto yang aku sertakan di postingan ini mudah2an banyak bercerita. Mohon postingan ini tidak dianggap sebagai sesuatu yang "ria" namun sebagai gambaran bahwa berbagi itu indah dan sebagai himbauan bagi yang berkenan bahwa bukan hanya orang-orang kaya atau para selebriti saja yang bisa berbagi, namun kita juga sebagai sesama makhluk Allah bisa melakukannya atas dasar ikhlas tanpa memikirkan besar kecilnya jumlah yang kita bagikan. Insya Allah keberkahan akan mengikuti keikhlasan. Aamiin.


Semoga tulisan ini menginspirasi rekan-rekan blogger.. .... yang kebetulan mampir ke blog-ku.

Komentar

  1. kenangan yang tidak bisa dilupakan ya bun

    BalasHapus
  2. bunda, itu bener2 terharu liat anak2 di kunjungin pasti bahagia deh ":D

    BalasHapus
  3. Selamat atas kelahiran cucunya mak. Semoga rejeki selalu berlimpah agar mengalir ke pesantren Ummi Farida. Amien.

    BalasHapus
  4. Kebahagiaan yang terindah adalah ketika kita bisa membuat orang lain bahagia...

    Salam hormat dari Surabaya untuk Bunda...

    BalasHapus
  5. berbagi itu memang indah ya bun..aku jg merasakan bila orang lain bahagia ats pemberian kita, kita juga turut sangat bahagia.. :)

    BalasHapus
  6. Berbagi dengan sesama memang indah ya bunda... Berbagi kebahagiaan, berbagi rizki.. semoga Allah menggantinya dengan yang lebih besar lagi.

    Bunda Yati... mohon partisipasinya dalam Lovely Little Garden's First Give Away doong...
    http://niken-bundalahfy.blogspot.com/2012/09/lovely-little-garden-first-give-away.html
    Trimakasih bunda, sukses selalu...

    BalasHapus
  7. Suatu nasehat contoh kebaikan dalam berbagi itu selalu indah. Karena jarang sekali orang berni melakukan sesuatu yang indah didalam melakukan prakteknya, hal ini dikarenakan suatu hal adanya pendapat "ria". Bila sesuatu itu dapat diniatkan sebagai contoh kebaikan maka hal ini akan memberikan manfaat yang lebih baik lagi dalam kehidupan untuk kebaikan bersama.

    Sukses selalu

    Salam Wisata

    BalasHapus
  8. Lidya - Mama Cal-Vin, iya betul sekali kenangan yang gak bisa dilupakan. Mudah2an hal seperti akan selalu terulang walaupun tidak dalam acara khusus ulang tahun Aamiin. Makasih ya sayang, kunjungannya.

    BalasHapus
  9. Iya Niar Ci Luk Baa, karena terharu melihat mereka begitu fasih menyanyikan lagu-lagu, baik yang berirama qosidahan ataupun nyanyian mengagungkan Allah dalam bahasa Inggris. Nia, makasih ya kunjungannya.

    BalasHapus
  10. Lusi sayang, makasih atas kunjungannya ya. O-ya yang bukan kelahirannya cucu bunda, tapi hari lahirnya anak bunda tuh yang berkerudung warna pink dalam postingan, umurnya sudah 37 tahun, hehehehehe........do'akan ya hatinya terus bersih dan mulia selalu. Aamiin.

    BalasHapus
  11. Insan Robbani, alhamdulillah itu juga yang selalu bunda bisikkan ke hati anak-anak bunda: menyenangkan hati orang lain itu besar banget pahalanya. Terima kasih atas kunjungan Insan di blog bunda.

    BalasHapus
  12. Enny Mamito, betul sekali Enny. Pemberian kita yang ikhlas walaupun tidak seberapa akan membuat hati orang yang menerimanya bahagia. Makasih ya kunjungannya.

    BalasHapus
  13. Mbak Niken, memang benar kalau kita bisa berbagi bukan indah dalam perasaan kita sendiri tapi indah pada perasaan orang yang menerimanya. Semoga kita semua selalu bisa berbagi, terutama untuk mereka yang sangat, sangat, sangat membutuhkan. Mbak Niken....soal GA? tunggu tanggal tayangnya ya, hahahahaha.............Abis temanya susah banget sih, jadi ruwet nih mikirnya.

    BalasHapus
  14. Ejawantah Wisata, terima kasih inputnya sekaligus komentar. Terima juga kunjungannya ke blog bunda ini.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu