Launching Gerakan Indonesia Berkibar (iii - Selesai)



Hasil jempretan hp jadul-ku.

Yang ke-III: The very important event ever - Peresmian Gerakan Indonesia Berkibar.

Pada hari Minggu, 28 Oktober 2012 adalah hari diresmikan terbentuknya sebuah gerakan yang diberi nama "Gerakan Indonesia Berkibar". Setelah dengan hikmad seluruh yang hadir menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya bersama dengan Group Bina Vokalia, Pimpinan Ibu Wati Pranadjaja diikuti beberapa lagu lainnya,
pidato pembukaan  pun disampaikan oleh Ketua Umum Gerakan Indonesia Berkibar, bapak Shafiq Pontoh. Beliau memaparkan bahwa pendidikan merupakan sarana utama pembentukan generasi penerus bangsa. Semakin maju kualitas pendidikan, maka semakin maju pula sebuah negara.  Terbentuknya Gerakan Indonesia Berkibar dilandasi oleh kepedulian terhadap kualitas pendidikan di Indonesia.  Dalam pidatonya beliau pun menjelaskan bahwa Gerakan Indonesia Berkibat mengusung Kerjasama Pemerintah Swasta (Public Private Partnership), yaitu bentuk kerjasama yang diyakini dapat membantu dan turut peduli akan perbaikan pendidikan Indonesia, guna mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi.



Ketua Komite Gerakan Indonesia Berkibar: Bpk.Shafiq Pontoh.


Beliau mengharapkan bahwa melalui Gerakan Indonesia Berkibar lebih banyak pihak yang dapat bergabung dan memberikan kontribusi yang nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Semakin banyak pihak-pihak yang terlibat untuk berkontribusi meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia, diharapkan akan membuka jalan menuju Indonesia yang lebih baik di masa depan.

Dibalik angka keberhasilan yang tercatat di Berita Resmi Statistik BPS, 6 Agustus 2012 tentang penurunan angka pengangguran dan kemiskinan, terdapat satu lagi angka statistik yang patut membuat kita semua trenyuh. Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2011 mencatat tidak kurang dari setengah juta anak usia SD masih putus sekolah dan sekitar 200 ribu anak di jenjang SMP. Menurut indeks pembangunan versi UNESCO.bahwa Education Development Index Indonesia melihat hal tersebut diatas berada di peringkat 69 dari 127 negara yang dicatat oleh badan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa ini.

Gerakan Indonesia Berkibat bertujuan menyatukan berbagai lapisan masyarakat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik melalui peningkatan kualitas pendidikan. Berbagai lapisan masyarakat yang dapat berkontribusi dikategorikan sebagai pendukung, mitra, influencer, dan fasilitator. Masing-masing kategori memiliki peranan dan fungsi yang saling melengkapi dalam gerakan ini.

Lebih lanjut dalam Panduan GIB disebutkan bahwa GIB mencanangkan empat program dalam prakarsa ini:
1. Peningkatan profesionalisme guru -- memperkenalkan pengetahuan dan keterampilan menyangkut profesionalisme mendasar dan masalah pedagogi bagi para guru;

2. Kepemimpinan pendidikan dan manajemen sekolah: lmeluaskan perspektif para pendidik mengenai profesionalisme dan bagaimana asas kepemimpinan digerakkan untuk meningkatkan hasil pembelajaran di sekolah.

3.  Tata kelola sekolah: menggali paradigma-paradigma baru dalam tata kelola sekolah yang mencakup kepemimpinan, budaya sekolah, dan strategi pengembangan profesional untuk prndidik.

4.  Program lanjutan: program ini mengembangkan kapasitas para guru dan kepala sekolah atau komunitas sekolah dalam area yang spesifik.

Perlunya kita menyatukan kekuatan berbagai lapisan masyarakat untuk membuat Indonesia sebagai bangsa yang lebih cerdas dan progresif. Kita perlu merealisasikan potensi dari setiap warga negara agar Indonesia mampu menjawab tantangan global. Bersama Gerakan Indonesia Berkibar, Insya Allah kita akan membuat perubahan bagi Indonesia yang lebih baik.

Dalam pidato sambutannya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Bapak M. Nuh menyampaikan bahwa ciri khas pendidikan adalah memerlukan waktu yang lama.  Pendidikan tidak mungkin hanya didukung oleh Pemerintah saja. Pemerintah akan mendukung setiap gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan. Beliau pun menyampaikan beberapa ciri orang yang cerdas adalah:
 Sumber gb. ini dari Wylvera.blogspot.com (Tq ya Wyl, hehehehe....)
1. Memiliki "mind-set" and know "how to solve the problem.
2. Memperhatikan "cost effectiveness" -- dalam hal menyelesaikan masalah diusahakan selalu  berpatokan kepada cost yang rendah.
3. Dalam menyelesaikan persoalan -- tidak akan menambrak rambu-rambu.
4. Timely proper  -- ketepatan waktu.

Beliau menambahkan bahwa dalam menyelesaikan masalah sekolah kita harus optimis. Insya Allah tahun 2045 Indonesia menjadi bangsa yang pintar.

Seperti yang aku sebutkan di postingan I, bahwa ini bukanlah liputan resmi, tapi catatan penting yang harus aku muat dalam blog-ku. Mudah2an dengan membaca ulasan yang singkat ini pembaca sudah bisa mengambil kesimpulan bahwa Gerakan Indonesia Berkibar ini harus mendapat dukungan dari semua pihak, baik pihak Pemerintah (daerah dan pusat), masyarakat, lembaga atau badan-badan lain yang memiliki kesamaan dalam pemikiran yang positif tentang kemajuan bangsa  -- kemajuan sebuah negara sangat ditentukan oleh kemajuan bangsanya. Dalam hal ini tentunya mencerdaskan bangsa adalah menjadi titik tolak untuk menuju Indonesia yang lebih maju dan bangsa yang lebih cerdas dalam menghadapi tantangan global.

Tengku Malinda sebagai MC. (Sumber Gb. yang ini dari Wylvera.blogspot.com)

Pembacaan Deklarasi GIB oleh Pendukung Acara: Alissa Whid, Alexandra Asmasoebrata dan Iman Usman.
Group Bina Vokalia Pranadjaja, Pimpinan Ibu Wati Pranadjaja.


Saat do'a bersama menurut keyakinan masing-masing.

 Beberapa foto kenang-kenangan bersama Manda dan beberapa rekan blogger sebelum dan se-usai acara:
Manda, WatchDoc/Internet Sehat.


Me and Sapta


Eka, Me and Sapta
We are the bloggers -- We are one.

Semoga tulisan ini bermanfaat. Yang pasti sangat bermanfaat bagiku.

Komentar

  1. Ketuanya malah masih muda ya mak. Jayalah seluruh blogger Indonesia pendukung Gerakan Indonesia Berkibar!

    BalasHapus
  2. bunda yati cakep bener nih penampilannya

    BalasHapus
  3. Iya Lusi, udah muda guanteng lagi, hehehehe......... Makasih ya kunjungan ke blog bunda.

    BalasHapus
  4. Ya Lidya, yang dinilai koq penampilan bundanya seh bukan postingannya, hehehehehe.....Abis siapa lagi yang muji bunda yati cakep kalo bukan anaknya yang bernama Lidya - Mama Cal-Vin? Makasih Lidya udah mampir nih.

    BalasHapus
  5. Hidup Indonesia
    Berkibar selalu bendera negeriku :)

    BalasHapus
  6. Kang achuoy el haris, makasih kunjungannya ya. 'Tul sekali "Sekali berkibar tetap berkitar. Merdeka!!"

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu