Pagi dini hari, Minggu 23 Desember 2013 aku ketuk pintu rumah anakku. Sebenarnya tanpa mengetuk pun pintu rumah itu akan segera dibuka karena telah tiba waktunya untuk sholat Subuh.
Berakhirnya Sebuah Safari telah di tandai dengan terciumnya aroma harum dari ruang keluarga rumah anakku. (90% aku selalu berada disini). Waktu menunjukkan pukul 04.00 Minggu, 23 Desember 2012.
Ini ceritaku tentang perjalanan Safari
ketimbang "jalan-jalan atau sebuah rekreasi keluarga". Ber-silaturakhim dengan keluarga adalah sebuah rekreasi hati dan jiwa lebih mulia daripada rekreasi apa pun. Betul?
Undangan untuk menghadiri pernikahan keponakan-ku di Magelang, 20 Desember 2012 telah membuka jalan bagiku untuk mulai mengadakan sebuah Safari. Aku sebut perjalanan itu sebagai sebuah Safari karena memang selain berhenti untuk sholat adik laki-lakiku tak pernah beranjak dari belakang kemudi mobilnya yang kami tumpangi bersama. (aku, seorang kakak, seorang adik dan 2 orang cucu laki-laki dan perempuan) -- terus melaju dengan penuh canda tawa dalam mobil untuk mengusir "kantuk" yang semakin lama semakin memberatkan kelopak mata 'tuk tetap terbuka, hehehehehe.....
|
Mohon do'a ibu untuk melangkah ke kehidupan yang baru. |
|
Mohon do'a ayah untuk melangkah ke kehidupan yang baru. |
.
Seusai acara, mengingat waktu yang kami punya sangat terbatas, kami lanjut meluncur ke Jogjakarta pada jam 22.00 bersama sepupuku yang datang dari Jogjakarta. Sungguh bahagia rasanya bertemu sanak famili yang sudah sekian lama tidak pernah saling jumpa. Tak ada waktu untuk melihat keindahan panorama Jogja atau apa pun selain memburu oleh-oleh di pasar Malioboro dengan waktu yang sangat ketat. Bagiku yang utama adalah mengunjungi sanak-saudara, bukan memanja-kan mata melihat keindahan kota, tidak juga mengutamakan menikmati makanan khas kota yang aku kunjungi. Semua itu bisa dilakukan dalam perjalanan -- ceklak-ceklek alias jeprat jepret pake kamera hp jadul dan membeli oleh-oleh penganan khas daerah yang kami lalui.
|
Hasil jepretan hp jadulku. Sawah membentang yang sulit ditemukan di perkotaan. Cuaca mendukung perjalanan kami. |
|
Aku dan sepupuku, sebelah kananku adalah my niece. (Jogja 201212) |
|
|
Aku dan sepupuku 211212 (Semarang) |
|
Aku dan keluarga Cirebon 211212 |
|
Ziarah ke makam ibunda yang turut membesarkan aku, Magelang 201212. |
|
|
Jogja, 21 dalam guyuran hujan rintik-rintik aku tetap menggunakan kesempatan untuk menelpon seorang teman efbi-ku yang begitu dekat secara online.
Kalau gak sekarang, kapan lagi? Pertemuan kilat pun terjadi begitu mulusnya. Kopdar dadakan bunda Yati Rachmat dan
Palupi Jatuasri di area Universitas Gajah Mada. Begitu akrab, begitu penuh kangen, bak pertemuan seorang ibu dan seorang anak yang jauh. Tidak ada ke-kaku-an, tak ada kecanggungan -- yang ada pelukan erat dua insan yang saling kenal
via dunia maya. Indahnya sebuah komunikasi
online yang disertai niat yang tulus untuk menyambung silaturakhim. Tak lupa aku perkenalkan Phie kepada rombongan keluargaku..
|
Aku dan keluarga Demak 211212. Semoga pasangan yang ditengah akan segera menyusul ke pelaminan. |
|
Aku dan calon menantu - masih ragu-ragu memegang tangan calon mertua, hehehehe.... |
Last but not least jempretan2 bersama teman online yang menjelma menjadi teman offline Phie Jatuasri.
|
Siapa bilang persahabatan online kaku? Lihat buktinya, akrab dan hangat. |
Karena dalam perjalanan pulang mulai dari Cirebon sampai Jakarta diguyur hujan, sehingga rencana singgah untuk bersilalturakhmi dengan para keponakan dan cucu2 di Indramayu menjadi batal. Insya lain kali akan bisa terlaksana. Aamiin.
|
Aku dan adikku tercinta - sang super "pilot darat" yang istimewa. |
Berakhirnya sebuah safari kali ini mudah-mudahan akan segera disusul dengan safari yang lain - dan Insya Allah akan dibarengi dengan sebuah rekreasi mata yang benar-benar indah. Semoga para blogger dan keluarga mendo'akan agar aku masih diberi kesempatan ini dan Dia menganugerahkan untukku stamina yang prima. Aamiin, ya Robbal'aalamiin.
Wow, perjalanan yang mengagumkan. Pengalaman mengesankan, apalagi ketemu sobat blogger ya Bunda...:) Semoga sehat selalu. dan tetap kreatif.
BalasHapussubhanallah ..
BalasHapusstamina bunda sungguh luar biasa yah
bapaku udah emoh diajak jalan2 kek gitu bun, sehat selalu ya buuun *peluk2*
Bunda Yati... Jadi kangen deh sama bunda. Ingat gaya tawanya yg khas... Pengen ah kapan2 ketemu lagi.
BalasHapusWahhh, bunda pny keluarga di cirebon jg ya ? kebetulan aku asli orang cirebon jg loh bun :D
BalasHapusBundaaa... :D
BalasHapusAkhirnya bertemu juga dalam kopdar kilat ya, sayang kurang lama. Phie ingin berbagi cerita lebih banyak lagi. Sungguh pertemuan singkat yang sangat berkesan. Kapan lagi ya?
Terima kasih sudah menyempatkan untuk berhujan-hujan demi berkencan hehehe..
Aih.. bunda Yati tak capek... ??
BalasHapusBertemu sahabat atau kerabat selalu sesuatu. Membahagiakan, mengharukan, dan menumbuhkan harap.
bunda... kita ngga jadi ketemuan... huhuhu....
BalasHapussepertinya nggak asing wajahnya.
BalasHapustapi kyk ebukan dink :p
selamat yak :D
kalau bunda main ke kampung saya ntar kan melihat sawah membentang, gunung tinggi menjulang, pohon-pohon gagah tak tergoyahkan, prasasti peninggalan kerajaan tanda kejayaan :)
BalasHapusbelalang cerewet, makasih kunjungan n komentarnya. Iya bunda juga heran lho koq stamina bunda oke punya mulai berangkat sampai pulang. Alhamdulillah, slampai detik ini pun masih tetap oke stamina bunda, hehehe...
BalasHapusnQ, iya ciyus banget stamina bunda oke. Anak bunda aja bilang: gila ya mama kuat banget pp duduk di mobil, hehehehe.......... Ya s'mangat datangnya dari niat lho, niat silaturakhim dengan kerabat dan ziarah ke makam ibunda.
BalasHapusnQ ampe lupa bilang t'rima kasih nih untuk kunjungan niQue ke blog bunda. Kapan ya kita bisa kopdaran nih, pdhal gak harus berkendaraan puluhan jam, hehehehe.........
BalasHapusAsiknya yang safari-an, temu keluarga sekaligus Kopdar.
BalasHapusNiken Kusumowardhani, hehehe....kalo gak ngumbar ketawa khas malah ntar jadi lain tuh. Iya, ayo kapan lagi ketemuan nih, bunda udah kangen makan cumi/udang bungkus tepung yang teramat renyah, ampe rebutan tuh makannya sama pakdhe Cholik. Makasih ya kunjungan Niken ke blog bunda.
BalasHapusIrma Senja, iya, banyak keluarga bunda yang tinggal di Cirebon walaupun kita berdarah Minang nih, qiqiqiqiii...Bahagia rasa ketemu kerabat dekat yang sudah lama gak bersua karena jarak yang memisahkan.Makasih kunjungan Irma ya. Salam hangat dari bunda.
BalasHapusPhieeeeeeeee.....iya pertemuan yang cuma sebentar tapi cukup hangat koq. Kapan2 kita ketemuan lagi yang lebih lama ya, lesehan makan di Malioboro. Makasih Phie untuk kesempatan ini yang telah melengkapi perjalanan bunda. Sayang ya bunda gak tahu tuh kalo Carra jg tinggal di Jogya. Makasih juga untuk kunjungan ke blog bunda.
BalasHapusMbak Susi Susindara, gak capek tuh, malah rasanya kurang tuh perjalanan panjang itu. Belum mampir ke Indramayu sesuai rencana tapi terpaksa batal karena rintik hujan. Kaya saudara memang selalu lebih abadi ketimbang kaya harta. Iya kan? Makasih ya kunjungan mbak Susi. Btw sepupu yang di Jepara sudah beberapa bulan pindah tugas di Kejaksaan Negeri Jogja.
BalasHapusrahmi, maaf banget karena bunda gak bisa ngatur waktunya lagi. Sampai di Semarang pukul 16.00, tapi harus lanjut ke Demak. Balik dari Demak sudah agak malam, masa sih harus telpon rahmi, heheheh.....Smg kita masih bisa ketemuan lain kali ketika bunda masih punya stamina yang oke. Makasih kunjungan rahmi ke blog bunda.
BalasHapusrivai, ayo di-inget-inget kayak siapa? Ya kayak bunda yati rachmat, hehehehehe........Makasih kunjungan rivai di blog bunda.
BalasHapusKang achoey el haris, dalam perjalanan bunda baru-baru ini, semua udah bunda liat lho, kecuali yang terakhir tuh, yaitu prasasti peninggalan kerajaan tanda kejayaan. Pengennya sih mengadakan wisata rohani dan wisata ket4-t4 bersejarah, tapi waktu yang tak mengizinkan.l Makasih ya kunjungan kang achoey di blog bunda.
BalasHapuswalaupun lelah tapi bertemu keluarga pasti senang ya bun
BalasHapusSafari bertemu keluarga tercinta begitu mengasyikkan...setelah sekian lama tak bersua, ketika silaturahim sungguh indah, bahkan kadang waktu terasa begitu cepat tak terasa berpisah kembali.
BalasHapusSalam kenal bunda,
blogger Makassar"tidak kasar"
bunda, safarinya berkesan sekali krn bertemu byk sodara. ada kopdarnya pula :)
BalasHapusbunda, safarinya berkesan sekali krn bertemu byk sodara. ada kopdarnya pula :)
BalasHapusfitri3boys, iya asyik sekali walaupun tidak sering dilakukan.Kapan kita kopdar, heheheh....makasih ya kunjungan ke blog bunda.
BalasHapusLidya - Mama Cal-Vin, wuaaah, wis senengnya bukan main. Lidya, makasih ya kunjungan ke blog bunda.
BalasHapusDhymalk dhyk, iya betul sekali sensasinya yang gak bisa tergantikan dlengan apa pun. Makasih kunjungan Dhymalk ke blog bunda. Hehehe....salam kenal kenal balik dari blogger gaek dari lembut tapi gak imut dari Pamulang....(keknya udah pernah nih kenalan.
BalasHapusmyra anastasia, yups, sangat menyenangkan dan mengasyikkan, tapi belum slempet tuh mengenal nama-nama keponakan cucu yang udah seambreg jumlahnya, hahahahaha......one day harus dijelang dan komunikasi harus terjalin dengan apik sehingga satu nama pun tak kan lepas dari ingatan. Betul? Makasih ya, sayang - kunjungannya ke blog bunda.
BalasHapusPerjalanan yang indah penuh dengan silaturahmi kepada sanak keluarga.
BalasHapusSukses selalu
Salam Wisata
hobi bersafari ria ya bu....
BalasHapusasyik dan amat berkesan cerita nya :)
Halau, Bunda sayang. .. :D
BalasHapusPerjalannannya sangat mengesankan.
Dari menghadiri pernikahan sampailah ke kopdar dengan bubu phie. :D
Eh, itu calon mantunya udah akrab sekali ya, Bund.
Keluarga yang kompak. ^_*
Bunda, jangan lupa ikut syukuran di blog idah ya? :)
http://idahceris.wordpress.com/2012/12/20/give-away-langkah-catatanku/
Alhamdulillah..., sebuah perjalanan yang menyenangkan, Bunda. Wah, di Jogja ketemu juga dengan Mbah Phie ya...
BalasHapusOhya, saya lagi mengadakan GA karena dapat hadiah blog dari Pakde. Ikut ya, Bunda.