Prompt#4 Boneka untuk Risa.

Gb.d/google: billabintang.blogspot.com
Hampir setiap orang yang berpapasan dengan Bayu akan menoleh. Gayanya aneh. Tapi sebentar cuma. Kemudian akan memalingkan muka mereka sambil menatap sendu..

Mata bayu jadi berbinar ketika diantara barang rongsokan yang dijual disepanjang jalan itu ia melihat sebuah boneka. Bayu mengambil boneka itu

"Untuk saya ya?" 

"Harganya murah, Mas. Cuma lima ribu rupiah." 

Tanpa tawar menawar, Bayu memberikan lembaran uang seratus ribu kepada penjual. Dengan cepat Bayu berlalu. Penjual memandangnya. Heran. 

"Uang kembaliannya, Mas!" teriak penjual. Namun Bayu seolah tidak peduli. Bahkan mempercepat langkahnya. Seolah seseorang sedang memburunya.


"Mimpi apa gw semalem koq ada orang  ngasih uang seratus ribu untuk harga sebuah boneka usang! Tapi kan bukan salah gw!. Apa jangan-jangan dia itu...............orang gila.. Masa sih orang gila koq bersih dan ganteng gitu."  si penjual berkata seolah buat dirinya sendiri. Di garuknya kepalanya yang tidak gatal.






Bayu ter-engah-engah memasuki rumahnya sambil memeluk boneka usang itu.

 
"Ibu! Lihat! Aku bawa boneka untuk Risa!"

Ibu tersenyum kemudian berkata, “Lucu sekali. Mudah-mudahan Risa suka. Ibu antar ke kamarnya sekarang?”

Bayu mengangguk senang.

Ia melangkah mengikuti ibu. Namun dengan manis ibu menahan dadanya.

"Sebentar ya, sayang.  Ibu takut Risa sedang tidur. Bayu tunggu disini dulu ya?" bujuk ibu dengan sabar.

Lagi. Bayu mengangguk senang.

Bayu tidak pernah memasuki kamar itu  sejak isterinya, Yuli meninggal dengan membawa Risa satu jam kemudian. Ibu tidak mengizinkan Bayu memasuki kamar itu. Dan entah untuk yang ke berapa kalinya  Ibu menjejerkan boneka  untuk Risa yang tidak pernah ada.

"Aku kehilangan semua yang aku cinta." Ibu berkata lirih. Ditolehnya sekali lagi Bayu. Hatinya menangis.




251 Words.

Komentar

  1. Wah, stress bayu nya Bun ya :D

    BalasHapus
  2. tragis banget sih.. Sediihh banget bacanya :(

    BalasHapus
  3. Ibunya depresi kehilangan mantu n cucunya, nih..

    BalasHapus
  4. kehilangan yang double, pasti berat sekali

    BalasHapus
  5. sabar ibu... atau pilih saya aja buat jd mantunya :D

    BalasHapus
  6. hickz,,,,sedih bangettt bund :(

    BalasHapus
  7. Salam kenal, Bundaa :D

    Waduh, FF yang menawan dengan ending tak terduga! Keren, Bun...

    BalasHapus
  8. Twist ending-nya khas flash fiction!
    Mengejutkan dan shocking.
    KEREN!! Thumbs up.

    BalasHapus
  9. bayu, cepet sembuh ya nak, ibu dah tambah tua :(

    BalasHapus
  10. Im a fan of your writings Bun. Saya membayangkan sedihnya Ibunda Bayu.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu