Berbagi Rizki Itu Indah..

 Hampir semua blogger dalam postingannya menceritakan tentang anak-anak mereka. Nah, karena anak-anakku sudah memiliki anak, qiqiqiii, jadi boleh donk aku menceritakan tentang cucuku. Siapa juga yang larang, bunda. Soook, mangga atuh.

Sejak sekolah TK-B, cucuku, Ayman, bersekolah di sebuah sekolah berwawasan lingkungan yang bernama Tanah Tingal. Bebas berpakaian, yang penting rapih. Ketika Ayman bersekolah di sebuah sekolah yang berbaju seragam dan dengan school fee yang lumayan mahal, selama 1 tahun (TK-A), selalu minta ditunggu hingga usai sekolah dan tak pernah Ayman berani untuk tampil di pentas, apabila diminta mengisi acara.



Namun hal yang amat mengagumkan terjadi pada Ayman ketika ia masuk ke sekolah yang berwawasn lingkungan ini. Kemandiriannya segera terlihat dengan meyakinkan. Berani tampil dan disukai teman-teman. Kini ia duduk di kelas 2 SD Tanah Tingal. Terpilih pula sebagai Ketua Kelas. Kriteria Ketuntasan Minimal hasil  belajar  untuk kenaikan ke kelas 2  adalah: 65, namun cucuku memperoleh nilai 94. Kereen ya cucuku. Cucu bunda, gitu loh! hehe... Ia menjadi anak yang penyayang binatang, pencinta lingkungan dan suka berbagi, karena seperti juga yang kami sekeluarga mengajarkan kepadanya: Berbagi rizki itu indah.

Sumber gb. erindri23.wordpress.com

Sehubungan dengan bulan suci Ramadhan, Sekolah Tanah Tingal mengadakan kegiatan keagamaan, antara lain tadarus, dongeng Islami, hafalan surat pendek dan do'a. Juga mengundang sebanyak 50 orang anak yatim piatu dari sebuah Yayasan. Kegiatan yang diadakan pada hari Jum'at, tanggal 26 Juli 2013 sungguh menyentuh. Sepuluh anak yatim mewakili teman-teman mereka yang jumlahnya 50 orang, satu persatu memperkenalkan diri, menjelaskan mengapa mereka sampai tinggal di Yayasan ini. Yang membuat miris adalah ada yang ditinggal oleh ibunya ke Malaysia, sementara sang ayah tidak peduli pada anak mereka. Tinggallah sang anak bersama nenek yang sudah tua renta dan tidak berpenghasil. Akhirnya terpaksa anak  yang malang ini pun diserahkan ke Yayasan untuk mendapatkan perawatan yang layak..
Cucuku sebelah si kecil berjilbab, menyimak dengan tertib, hehehe...


Yeee...aku dapat kehormatan untuk menyerahkan infak kepada salah seorang anak yatim.


Untuk acara ini siswa/i Tanah Tingal telah mengumpulkan infak, berbagi ta'jil kepada pejalan kaki yang melewati pintu gerbang sekolah. Selain itu untuk berbuka puasa bersama setiap siswa/i diwajibkan untuk memesan 2 box nasi plus lauk pauk, demi untuk kenyamanan dan keserasian. Satu box untuk siswa itu sendiri, sedangkan satu box untuk anak yatim. Diperlihatkan benar caranya berbagi di bulan Ramdhan. Walaupun berbagi itu, seperti diutarakan oleh Kepala Sekolah Tanah Tingal, Pak Ikin Ahmad Sodikin, M.Ud.MA, tidak harus dilakukan hanya dalam bulan suci Ramadhan saja, tetapi setiap hati kita terketuk untuk berbagi, maka lakukanlah. . Infak yang diterima berjumlah lebih dari Rp. 8 juta, dibagikan kepada 50 anak (yang diwakili oleh 10 anak), kemudian juga untuk Pimpinan Yayasan. Yups, berbagi rizki itu indah.

Kegiatan ini dilakukan oleh sekolah cucuku, Ayman, SD Tanah Tingal, Jl. Merpati Raya 32 B, Ds. Sawah Baru, Jombang, Ciputat 15413.

.


Komentar

  1. Cucunya siapa dulu dong...
    Bunda Yati orangnya smart pasti nurun ke anak cucunya cerdas

    Selamat berpuasa bunda

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah untuk pujian, juga alhamdulillah Mas Insan Robbani bertandang ke blog bunda nih. Hehe... faktor genetik ya, qiqiqii... (sok tau ya si bunda).

      Hapus
  2. semangat itu loh yg aku takjub :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, jadi tersanjung nih, segitu takjubnya. Mksh ya kunjungan Mak Giarti.

      Hapus
  3. cucu sama nenek sama2 keren :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Woow, cuping idung bunda kembang kempis nih di bilang keren, qiqiqiii... Cucuku emang keren dan kritis sekali. Mksh kunjungan Santi Dewi ya.

      Hapus
  4. Buah jatuh tak jauh dari pohonnya ya bun. . .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tarryyyyyy....apa kabar, lama indak basuo awak ko! Piye kabare, Tarry KittyHolic? Untung aja gak ada yang menjolok pake galah ya, jadi jatuhnya gak jauh-jauh. Mksh kunjungan Tarry.

      Hapus
  5. hehe, pengen ndang segera berkeluarga jadinya, bisa menceritakan kisah anak anak ke teman2 blogger :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe juga deh, pengen ndang itu apa toh, Mas Imam Boll. Tak kirain pengen rendang, hahaha... kalo yang belakangan ada tuh, baru mateng. Mksh kunjungan Mas Imam ya.

      Hapus
  6. semangatnya bunda itu loh yang bikin saya kesemsem :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hanna HM Zwan, Kesemsem tapi kan gak gereget lan gemesss toh? hehehe...Makasih kunjungan Hanna ke blog bunda.

      Hapus
  7. wahhh, terbayang pinternya Ayman secara neneknya juga luar biasa. selamat berpuasa bunda :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aauuww..bunda ampir jatoh nih dibilang luar biasa. Mksh ya Mak Irma yang manis untuk pujiannya. Selamat berpuasa juga. Mksh kunjungan Irma ke blog bunda.

      Hapus
  8. Ayman memang pinter ya. Semoga menjadi anak sholeh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Itu juga harapan bundanya and keluarga besar. Makasih kunjungan Niken ke blog bunda ya.

      Hapus
  9. Ayman pinter, cucunya siap dulu dunk ya bun...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cucunya bunda, gito loh! Hehehe...fitri3boys, makasih ya kunjungannya.

      Hapus
  10. Hai, Ayman. . .
    Teruslah berbagi, ya. Tetap semangat seperti neneknya. :)

    Sekolahnya benar2 peduli dengan sesama ya, Bund.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai juga tante Idah Ceris yang brilliant. Oke, tante.
      Sekolahnya Ayman mengajarkan anak-anak untuk peduli sesama. Mksh kunjungan Idah Ceris ke blog bunda. Selamatnya di sini aja ya untuk kemenangan di blog review saling berhadapannya pakde Cholik. Bunda susah banget cari linknya tuh, jadi belum liat pengumumannya. Btw makasih kunjungan Idah Ceris ke blog bunda.

      Hapus
  11. Satu box untuk siswa itu sendiri, sedangkan satu box untuk anak yatim ...

    Ini berbagi yang sejati ...
    Berbagi dengan menu yang sama ...
    apa yang kita makan ... itu jugalah yang kita bagikan ...

    Salam saya Bunda

    BalasHapus
  12. Balasan
    1. Eee...ada Mak Icoel bertandang ke rumah bunda ya. Makasih. Iya, Insya Allah, selagi bunda sehat akan terus berkarya.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu