Para Ibu yang Keren.

Alamat rumahkuku di Pamulang 2, tapi kenyataannya  90% aku  berada di Ciputat. Namun bukan berarti aku melupakan komunikasi dengan para ibu yang tergabung di RT-04 RT-10 lho!. Setiap ada aktifitas menjelang Hari Kemerdekaan R.I., aku akan berusaha untuk men-support para ibu yang akan ikut meramaikan berbagai pertandingan antar RT. Para ibu yang keren ini akan bertanding dengan gigih.

Sumringahnya para ibu yang keluar sebagai Pemenang malam itu.. Kereen......

Berjilbab putih, Ketua Majelis Taklim lho, juga siap tempur. Tanpa jilbab seorang fesbuker. dan blogger juga.

Nah, kali ini, kebetulan ketika aku menengok rumahku, ada pertandingan volley-ball antar RT. Jelas donk aku akan hadir untuk memberikan support, karena malam itu adalah pertandingan volley-ball antara RT kami melawan RT lain.

Ternyata, menyaksikan pertandingan yang seru, menjadikan aku lupa sejenak akan usiaku, qiqiqiii.. Teriakan, tepuk tangan dan kadang disertai jingkrak-jingkrak menyertai tingkah ibu-ibu yang jadi supporter. Hehe...para ibu lyang keren, malam itu keluar sebagai juara. Tapi pertandingan belum berakhir, masih akan ada pertandingan di babak final. Mudah-mudahan para ibu yang diandalkan dari RT kami akan keluar sebagai Juara RW-10. Sayang pada saat pertandingan final aku tidak bisa hadir, karena satu dan lain hal yang harus aku selesaikan di rumah anakku di Ciputat.

Ketua Maj.Taklim melakukan  beberapa kali server dengan mantap dan keras.

Aku cukup puas  bisa mengabadikan mereka dengan bidikan kamera hapeku yang jadul. Melihat keceriaan mereka aku jadi ikut bangga. Sayang sekali aku tidak berada di antara mereka. Lha, aku kan fotographernya, huahuahua....

Tahun-tahun yang lalu, aku masih sempat terlibat dalam berbagai pertandingan untuk merayakan hari kemerdekaan R.I. Berbagai lomba diadakan, baik untuk anak-anak, para ibu dan para bapak.

Postingan ini sengaja aku buat untuk membuktikan, bahwa aku masih mencintai tempat tinggalku di Pamulang Permai 2 dan menjaga keterlibatanku dengan para ibu-ibu, yang tidak sepenuhnya lagi bisa kunikmati. Bukan aku sengaja menjauhkan diriku, tapi keharusanlah yang membuat aku 90%  tinggal di rumah anakku yang memiliki seorang anak, Ayman, 7 tahun.  Sejak Agustus tahun 2012 aku harus menjaga cucuku, karena si Mbak, pengasuh, pulang kampung untuk memulai hidup barunya.. Istilah keren yang selalu aku gunakan adalah MC, hehe...bukan Master of Ceremony, tapi Momong Cucu. Dengan senang hati dan ikhlas aku laksanakan. Aku mencintai permata-permata hatiku. Sebagai sanksinya, ya, itu tadi aku kehilangan kesempatan untuk 100% berkomunikasi dengan para ibu se-eRTe.

Ternyata, walaupun jarang sekali kami saling bertemu (maksudnya dengan para ibu), namun hubungan yang sekian puluh tahun terbina, tetap terjaga dengan baik. Kami tetap akrab dan hangat. Kami tetap saling peduli. Komunikasi melalui hape tetap berjalan, andai ada satu dan lain kepentingan warga. Dan kami masih saling sayang. Yeee.....hidup ibu-ibu eRTe 04 eRWe-10 Pamulang Permai 2.