PINISI Edutainment Park.

Anak-anakku tahu bahwa aku paling suka melakukan aktifitas window shopping. Hanya untuk memanjakkan mata, memandang, memegang barang-barang yang bagus dan mahal. Sekedar mengelusnya kan gak apa-apa, tidak akan terjadi aktifitas merogoh kantong, karena hohohooo...harganya bow, mahal tak terkira, maklum Pasar Raya di Blok M itu kan, termasuk pasarnya orang-orang kelas menengah keatas. Cuma aku dan keluarga saja mungkin yang suka nekat melakukan window shopping thok!. Gedungnya bagus, eskalatornya oke dan ruangan dingin bikin nyaman suasana. MalMing yang menggembirakan jalan bersama anak cucu.

Ber-MalMing di Pasar Raya

Aku dan Cucuku, Ayman.

Ternyata, setelah sekian lama tidak pernah menginjakkan kaki di Pasar Raya yang indah dan nyaman itu, kini di lantai 9 ada arena bermain untuk anak-anak. Katanya baru setahun berjalan, dan lantai ini adalah Ex-Studio LATIVI. Arena yang bernama PINISI Edutainment Park itu benar-benar membuat suasana hati semakin gembira. Walaupun entrance ticketnya lumayan mahal baik untuk anak-anak, maupun untuk pendamping, namun mengingat namanya edutainment park, pastilah harga itu memadai untuk fasilitas bermain yang beraneka ragam. Berbagai aktifitas untuk anak-anak bisa dilakukan disini:

Area bermain jaring-jaring dan flying fox. (Sumber Gb. mix.co.id)

Misalnya, di Galeri Art and Culture: anak-anak memperoleh peluang untuk mengeksploirasi beragam kesenian dan kebudayaan Indonesia dengan cara yang seru dan menghibur, seperti seni drama, olah vokal, membatik, mendalang, menari, bermain gamelan, angklung, bermain flying fox dan nonton planetarium (layar datar). Sangat menyenangkan untuk berada di ruang planetarium ini  --  anak-anak bisa mengenal berbagai jenis planet, dan bagaimana seorang astronot berjalan di luar angkasa. Sesi foto juga ada lho bagi anak-anak yang mau ber-foto dengan pakaian astronot dengan biaya Rp. 25,000 per sesi foto.

Kebetulan kami tiba di Pasar Raya sudah agak siang, sekitar pukul 11.00, sedangkan acara di Pinisi Edutainment Park ini, apabila ingin terlibat di semua aktifitas, paling tidak harus sampai di sana pada pukul 10.00. Aku  dan cucu tiba di tempat pada pukul 11.45. Acara di Pinisi Edutainment Park hari itu akan berakhir pada pukul 14.00.

Cucuku hanya sempat bermain flying fox, mad-car, seni drama dan nonton planetarium.  Nah, uji nyali di mad-car memang luar biasa. Untung aku tidak ikut naik, hiiiii....pastilah sebelum waktu usai aku sudah pingsan duluan tuh.

Cucuku, Ayman dengan kostum Pengawal Ratu Purbalarang. (maaf, fotonya gelap, hehe...)

Menggembirakan sekali ketika cucuku ikut seni drama, ternyata hari itu juga, setelah latihan, akan ada pentas. Cucuku ikut terlibat langsung. Wah, senangnya -- dia memakai kostum sebagai Pengawal Istana. Hari itu yang dipentaskan adalah cerita legenda LUTUNG KASARUNG.  Anak-anak dengan penuh percaya diri melakukan aksi pentasnya. Bangga melihat cucuku in action di atas pentas dengan suara lantangnya menghardik para pedagang. Hehehe....perannya memang harus kejam, sama halnya dengan Ratu Purbalarang yang dikawalnya. Cucuku melakukan perannya dengan memuaskan.

Pementasan Cerita Legenda Lutung Kasarung oleh anak-anak yang berlatih kurang dari 30 menit.

Ayman (tengah) diantara pemeran Pangeran Indrajaya dan Ratu Purbalarang. Loyo, setelah dikalahkan oleh pasukan monyet pimpinan Lutung Kasarung.

Yuuk, buat mereka yang tinggal di Jakarta, wilayah mana pun, atau yang dari Luar Kota, nikmatilah ber-rekreasi di Pinisi Edutainment Park.  Lapar? Mau makan bareng keluarga atau mau ber-ulang tahun? Kids Meal Choices ada di Lantai 5.  Mau keterangan yang lebih lengkap, klik yang ini.