Surat Terbuka Untukmu, MFF
Dear Admin. dan jajarannya di Monday Flash Fiction, Surat terbuka untukmu,MFF ini sengaja aku buat pada saat aku bisa meninggalkan anakku di RS bersama salah seorang keponakanku. Aku harus pulang mengambil sesuatu untuk anakku. Kesempatan yang tidak akan aku sia-siakan tentunya untuk menarikan jemariku di atas toets keyboard kesayanganku, sekalipun jadul, it's okelah, yang penting kesempatan emas ini akan aku gunakan. Ada pepatah yang mengatakan "Sambil Menyelan Minum |Air," kan? Insya Allah, hari ini surat surat terbuka untuk para pengelola, pengajar, pengarah gaya (hahaha...) akan aku kirimkan untukmu. Aku sebenarnya malu menjadi membermu, wahai MFF, karena aku tidak pernah menggunakan secara rutin waktuku untuk setia mengunjungimu. Padahal aku menjadi seorang yang percaya diri untuk menulis flash fiction juga karena perkenalanku denganmu. Aku sadar, kalau saja aku secara teratur mengunjungimu, kemudian meng-klik topik yang bertebaran tentang apa dan bagai...