Arti Sebuah Kerukunan.

Source: herman-salim.blogspot.com


Sudah beberapa hari ini aku  membiarkan blog-ku kosong melompong.  Bukan karena aku malas, tapi semata karena aku sedang tidak  mood untuk bikin postingan, Ide memang pating sliwer tapi aku lagi ingin nyantai dulu. Karenanya ide itu aku biarkan lewat begitu saja. Tapi sampai kapan? Hanya aku pastinya yang bisa menjawabnya. My latest postingan pada bulan Juli, tanggal 7 hehe...kalo bayi mah sedang montok-montoknya tuh. Iya, kan? Umurnya sudah dua bulan, dan dua hari lagi ultahnya. Aduuuh, harus aktif, harus aktif, harus aktif. Jangan malas, usir itu bad mood!!


Untungnya, tiba-tiba saja aku teringat akan sebuah program yang ditayangkan di televisi, acara Hitam Putih. Aku sudah tidak ingat lagi kapan aku nonton acara itu. Karena sudah terlalu lama. Tapi acara yang sangat membekas di hati, justru akan selalu teringat, sampai kapanpun. Tanpa kita sadari, kita telah menyimpannya di dalam sebuah wadah dalam hati tentang sesuatu yang sangat menoreh hati nurani kita. Arti Sebuah Kerukunan sebagai judul telah kuputuskan.
Source: vemale.com
Kisah yang aku ingat dari acara tersebut, dan sangat  menarik, betapa sepasang suami isteri pemulung penyayang binatang sanggup memelihara dan memberi makan sebanyak 60 ekor kucing dan 3 ekor anjing.  Namun seiring berjalannya waktu pada saat interview di Hitam Putih hanya sekitar beberapa puluh ekor yang tersisa. Yang dilepas oleh pasangan itu ada dalam berbagai macam transaksi (gratis, hehe), yaitu ada yang diberikan karena ada yang meminta, ada yang pergi dan tidak kembali lagi. Bagi yang memintanya,  pasangan ini memberikan syarat agar binatang ini disayang dan dipelihara.

Begitu  mengagumkan. Kenapa? Karena pasangan  tidak memiliki sebuah rumah tinggal untuk bernaung. Tidak pula memiliki gerobak untuk mereka tidur. Mereka bertempat tinggal di kolong jembatan di wilayah Kampung Melayu.  Dengan penghasilan sebagai pemulung sekitar 30 sampai 40 ribu rupiah per hari, pasangan ini masih mampu memberi makan binatang-binatang peliharaan kesayangan mereka.  Dua jenis binatang, kucing dan anjing begitu rukunnya hidup bersama dan makan dari satu wadah. Tanpa saling mengerang dan saling mencakar.  Menyantap hidangan dari pasangan suami isteri dengan aman dan damai.  Aneh ya? Kalau kita pikir lebih jauh lagi tentang kerukunan yang sudah hampir meninggalkan kehidupan manusia, menjadikan iri melihat kerukunan antar binatang seperti itu.   
Kalau yang ini aman dan damai sang kodok bobo rame-rame.
Manusia yang diciptakan olehNya dengan akal dan pikiran masih bisa dikalahkan oleh cara hidup rukun dan damai dua ekor binatang dari jenis yang berlainan ciptaanNya juga, kucing dan anjing. Alangkah indahnya hidup ini, andaikan, andaikan saja, tidak ada tawuran, tidak ada saling sikut dan tidak ada saling berteriak dan menggembrak meja pada saat pertemuan yang sering kita lihat di layar kaca. Bapak-bapak terhormat juga sering saling bersitegang. Saling tuding!! Coba andaikan kehidupan ini seperti kehidupan yang dialami kucing dan anjing, tentu kita bisa menikmati Arti Sebuah Kerukunan yang akan menimbulkan sebuah kedamaian.

Berkah telah melimpahi pasangan suami isteri ini. Buktinya, dengan rasa bersyukur, walau tanpa tempat tinggal yang nyaman, rezeki buat mereka dan anak-anak asuhnya sebanyak puluhan yang tersisa dan dan 3 ekor anjing tetap tidak kekurangan. Terkadang, menurut mereka, ada Hamba Allah yang men-drop bahan pangan untuk binatang-binatang kesayangan mereka. Keberkahan dari Allah, apabila kita memberi dengan penuh kasih sayang, tanpa melihat siapa yang kita beri. Aamiin, ya Rabb.

Dalam kerukunan ada keberkahan, dan dalam keberkahan ada anugerah nikmat yang akan dikucurkan oleh Allah, Sang Pencipta sekalian makhluk di muka bumi ini. Yuk, kita simak dan hayati Arti Sebuah Kerukunan.


Komentar

  1. wah sepakat ama bunda, kerukunan bawa berkah :) sehat selalu ya bun :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, coba Bangsa ini semua pada rukun ya, saling bergandeng tangan dalam artian hidup rukun dan damai. Makasih kunjungan Napitupulu Monitorir. Apa ini NapitupuluRodame? Makasih kunjungannya ke blog Bunda. Insya Allah Bunda akan menjaga semaksimal mungkin kesehatan Bunda. Aamiin.

      Hapus
  2. Bundaaaa.... Kemana saja. Kangeeeeen

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nu, Bunda lagi nyibukkin diri nyiapin KUMCER yang dulu terbengkalai. Lagi mau nyari siapa kira-kira yng bisa menjadi Editor, selain Editor Percetakan ya, hehe.. Ada saran, Nu?

      Hapus
  3. Hidup rukun membuat damai dan penuh berkah :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali, kenapa sih koq di sekeliling kita para tawuran, pada gontok-gontokan and pada saling bengok-bengok, hehe... Makasih kunjungan sari widiarti ke blog Bunda.

      Hapus
  4. Bunda, ketidakrukunan tercipta mungkin untuk contoh dan untuk lebih menunjukan bahwa kerukunan itu jauh lebih indah daripada ketidak rukunan.. hhe

    Bun, ingat Ranii gak?
    Yangtempo hari ketemju bunda di Summarecon Mal Serpong, tapi bundanya gak ngenalin ..hikshiks T.T

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abis jarang sekali kopdaran, jadi lupa deh sama wajah manis Ranii. Insya Allah setelah di SMS itu Bunda gak akan lupa lagi. Terima kasih kunjungan Ranii ke blog Bunda. Salam hangat dari Pamulang.,

      Hapus
  5. Yang sering dijadikan perumpamaan salah dong, Bund.
    Anjing-Kucing sekarang udah bisa akrab. Udah bisa makan satu piring. :D

    Hidup rukun dengan ciptaanNya bikin hidup tentram ya, Bund. Insya Allah rezeki juga akan terus mengalir. . . :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Allah juga menginginkan kerukunan antar umatNya, manusianya aja tuh yang suka-suka kebablasan ngumbar kekuasaan, lho? Koq? jadi ngomel? hehe... Betul sekali Idah Ceris hati ini rasanya tentram banget and gimanaa..gitu kalo kita saling rukun. Makasih ya kunjungan Idah ke blog Bunda. Salam hangat dari Pamulang.

      Hapus
  6. bundaa apa kabarr ??? aku jalan2 mengunjungi bunda nih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, amplop baru Bunda response pagi ini. Maklum jarang 'ngonlain', sayangku IrmaSenja. Kabar Bunda baik-baik aja. Makasih kunjungan Irma ke blog Bunda.

      Hapus
  7. Balasan
    1. Lidyaa..sini Bunda peluk erat. hehe..jadi kangen pengen ketemuan yang asyik di rumah anak Bunda di Bekasi nih. Insya Allah, kalo kesempatan memungkinkan kita ketemua lagi. Makasih kunjungan Lidya ke blog Bunda. Salam hangat dari Pamulang.

      Hapus
  8. Balasan
    1. Masama, Obat Penghilang Lemak di Perut, Bunda belum sempet berkunjung ya. Insya Allah segera bertandang ke rumah onlainnya. Makasih kunjungan ke blog Bunda.

      Hapus
  9. Kerukunan memang sangat berdampak baik bagi masyarakat :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali, Obat Lemak Darah Tinggi, seandainya saja para pentolan yang bercokol di atas memberikan contoh yang baik ini, pastilah negara kita tercinta ini akan mampu menciptakan kerukunan yang 'rrruaarrr biasa...' Makasih kunjungan OLDT ke blog Bunda.

      Hapus
  10. Saya setuju padamu @obat lemak darah tinggi (Y)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe...pastinya harus setuju donk... Makasih kunjungan Obat Peninggi Badan Anak ke blog Bunda.

      Hapus
  11. Artikel yang mempunyai kualitas bagus sekali bunda :) dan konten nya juga sangatlah berkualitas :) salam kenal dari eka bunda :*
    Obat Kuat Pria

    BalasHapus
  12. Website of yours is very nice, and it is also good to read. Anyway a success continue to make you the owner of this blog.
    Obat Pengurang Nafsu Makan

    BalasHapus
  13. incredible experience after I read your blog, each article can surely bring blessings to all who read it, keep your health suplemen tubuh agar kuat puasa

    BalasHapus
  14. This was a fantastic article. Really your blog is very interesting.... it contains great and unique information.. I always express my gratitude to you for allowing me to comment Obat Radang Sendi Karena Asam Urat

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu