Kapan Lagi ke Festival Kuliner Serpong 2014?


http://www.malserpong.com



Proloog
Sengaja aku beri judul postingan ini "Kapan Lagi ke Festival Kuliner Serpong 2014?" Kenapa? Karena aku punya alasan kuat sebagai berikut:
  1. undangan Mak Haya Aliya Zaki, Mantan Ketua Panitya Serikandi Blogger 2014, Komunitas Kumpulan Emak2 Blogger untuk menghadiri  Festival Kuliner, pada tanggal 23 Agustus 2014 tentu saja aku terima sebagai suatu surprise dan tak akan aku sia-siakan; Undangannya GRATIS!
  2.  aku adalah blogger renta, 75 tahun, yang pastinya jarang sekali, bahkan tidak pernah mencuci mata di Summarecon Mal Serpong yang megah ini;
  3. kalau ada pepatah yang mengatakan: Sambil Menyelam Minum Air -- pepatah itu berlaku bagiku pada tanggal 23 Agustus saja, karena disamping bisa menyaksikan Festival Kuliner Serpong 2014, ada bonus untuk pengunjung (blogger): bebas makan apa saja senilai Rp. 100,000 (Rupiah: Seratus ribu) di area Festival Kuliner Serpong 2014 dan voucher yang bisa ditukarkan dengan barang/item/makanan di Lantai 2 Gedung Summarecon Digital Center. (SDC)
  4.  plus gudibag yang berisi beragam items: majalah Wonderful Life, terbitan Juli-September 2014, brochure SDC Serpong -- Pusat IT & Gadget Pertama di Gading Serpong, Kartu Gesek ala ATM senilai seratus ribu, voucher belanja barang/makan/item apa saja, senilai Rp.50,000, satu box Toraja Coffee, gantungan kunci Kartu AS Play Mania, 2 (dua) botol mungil minuman segar bervitamin.
  5. ada rekan blogger yang baik hati untuk berangkat bareng, Mak S.a.Hanniffy ."Terima kasih ya sudah menemani Bunda melihat dari dekat Festival Kuliner Serpong 2014" yang baru kali ini Bunda kunjungi. 


Tanpa ada yang menemani, mana mungkin aku sampai di SMS.

Ini dia isi 'Gudibag'  --  Androidku jadi keren  --  hanya dg menukar sehelai voucher, Androidku dapat cover cantik senilai 100 ribu lebih.

Festival Kuliner Serpong 2014.

Candid foto blogger manis dengan background rumah adat Tongkonan dari Suku Toraja. (FKS 2014)
Melihat dan menyaksikan sendiri kemegahan suasana  Summarecon Mal Serpong ditambah lagi dengan adanya sebuah ajang Festival Kuliner Serpong 2014 dengan pengunjung yang membludag, sudah bisa dipastikan bahwa Festival Kuliner ini mengalami kesuksesan yang luar biasa.

Ketika melangkah masuk,  kutebar pandang keliling sejauh jangkauan mata dan yang terlihat adalah beragam stand yang ditata dengan menarik. Festival Kuliner Serpong 2014 mengusung sebuah tema:"Sulawesi Nyamanna'...Pe Sadap."  Kelezatan berbagai kuliner khas Sulawesi seperti Mie Cakalang Rumah Palem, Sop Konro, Coto Makasar Cotota, Lumpia Sulawesi, Baji Pamai Pangsit Mie Ujung Pandang, Ikan Tude Bakar Rica Oma En, Otak-Otak Baba 'The Makassar', Kambing Guling dan lain-lain yang aku sendiri bingung betapa banyaknya ragam masakan hanya dari daerah Sulawesi ini -- apalagi ragam kuliner dari seluruh nusantara.

Walau mengusung tema "Sulawesi Nyamanna'..Pe Sadap" dengan mengetengahkan kuliner khas wilayah Sulawesi, namun hal itu semata untuk memperkenalkan dan melestarikan aneka kuliner nusantara khususnya kepulauan Sulawesi yang memiliki ragam wilayah dan pastinya dengan ragam kuliner yang beragam pula. Namun Festival Kuliner Serpong 2014 ini juga menyapa dan menggandeng puluhan pedagang kuliner untuk berpartisipasi dalam Festival Kuliner  ini melalui  seleksi ketat berkaitan dengan kriteria rasa, penyajian, kebersihan dan juga harga tentunya yang siap ditampilkan untuk memenuhi rasa kangen masyarakat Serpong khususnya dan masyarakat Jakarta serta sekitarnya pada umumnya. Festival Kuliner diikuti oleh 67 stand makanan dan 27 gerobak dengan sajian beragam kuliner khas Indonesia  -- Laksa, Kerak Telor (Betawi); Pisang Ijo Siram Bubur Sumsum (Sulawesi), Nasi Ungu Sate Lilit (Bali), Tape Uli (Betawi) yang manis dan harum serta banyak lagi. Kesemua ragam kuliner ini sudah pasti sanggup menggoyang dengan dahsyatnya lidah para penggila kuliner dan pencinta makanan tanah air. Festival Kuliner ini dimulai tanggal 15 Agustus dan berakhir pada tanggal 7 September 2014.

Lezatnya Sate Lilit gak lepas dari yang bakar, kan? hehe...

Asyik dengan Nasi Ungu plus Sate Lilit. (Foto: Shinta Ries)

Ada yang unik di Festival Kuliner Serpong 2014 yang diselenggarakan oleh Summarecon Mal Serpong. Pengunjung, termasuk aku dibawa melihat ragam nuansa budaya Sulawesi lewat Rumah asli Adat Tongkonan dari Suku Toraja. Bentuk bangunan dan dekorasi dikemas dengan indahnya dengan pernak-pernik miniatur dari ikon arsitektur seperti kepala kerbau, kain khas Sulawesi. Tidak ketinggalan corak etnik ukiran khas daerah Sulawesi. Wujud sebuah kapal pinisi, yaitu sebuah kapal layar tradisional khas yang berasal dari Suku Bugis dan Suku Makassar di Sulawesi Selatan, juga memikat dan memanjakan mata untuk memandang keindahannya sejenak.

Hampir semua stand dipenuhi pengunjung. Tidak ada meja/kursi/bangku yang kosong. Semua penuh. Semua di booking oleh salah satu wakil keluarga, sehingga aman untuk ditempati ketika makanan sudah terhidang. Kami, para blogger merasa beruntung karena tempat sudah tersedia untuk kami, baik untuk makan ataupun saling temu kangen. Sebuah bis besar, bagus dan nyaman ber-AC untuk mengangkut pengunjung, termasuk para blogger ke gedung  Summarecon Digital Center (SDC) disediakan dengan panduan oleh Pemandu yang ramah, ganteng, berkacamata. Sehingga membuat kami bertambah nyaman berkeliling sebelum akhirnya menuju area Festival Kuliner Serpong 2014 yang berlokasi di area parkir selatan Summarecon Mal Serpong, lebih dikenal dengan sebutan SMS.
Kesempatan untuk ber-narsis-ria bersama dengan Grup Kamen Rider juga membuat suasana bertambah ceria.Aku yang renta juga tidak mau ketinggalan, serasa usia tidak menjadi penghalang untuk menikmati kesempatan yang disediakan oleh Summarecon Mal Serpong.
Aku dan S.a.Hanniffy diantara Grup Kamen Rider. Kereeen.


Summarecon Mal Serpong.
Yuuk,  kita lihat sekilas tentang Summarecon Mal Serpon yang populer dengan singkatan SMS, dibangun oleh Summarecon Agung pada tanggal 28 Juni 2007, sebuah pusat belanja yang menjadi lifestyle center. SMS kini telah dikembangkan dalam dua tahap, sehingga memiliki total luas 110.000 m2. Dalam kurun waktu 10 tahun ke depan akan dikembangkan dalam tiga tahap, dengan luas mencapai hingga 200.000 m2. SMS dengan konsep mal keluarga, terdiri dari 3 lantai yang menampilkan konsep fashion, food & entertainment terpadu. Selain itu, SMS memiliki konsep unik "The Downtown Walk" yang telah menjadi trend bagi komunitas shopper dari Serpong dan bahkan Jakarta. SMS tahap dua juga telah melakukan Opening pada tanggal 27 Oktober 2011.  Summarecon Mal Serpong yang indah, megah, dan luas di kawasan


Penutup
  • Begitu ramainya pengunjung yang datang ke Festival Kuliner Serpong 2014 di Summarecon Mal Serpong ini. semakin larut, semakin berdatangan pengunjung memenuhi arena Festival Kuliner. Aku yang semula masih ingin mencicipi Sop Kontro, masakan khas Sulawesi, terpaksa mengurungkan niatku, karena hari semakin larut dan jarak jempuh dalam perjalanan pulang sangat jauh. Selera yang menggigit dikalahkan oleh kekhawatiran larutnya malam, walaupun benderang lampu-lampu yang indah menambah semaraknya wilayah Summarecon Mal Serpong, aku dan S.a.Hanniffy, tetap harus pulang, tanpa menunggu sampai Festival Kuliner usai..
  • Ada acara yang terlewat olehku, karena meriahnya Festival Kuliner Serpong 2014, aku asyik di dalamnya, sehingga moment yang tak kan terlupakan, lewat begitu saja  --  foto bareng dengan para blogger. Mudah-mudahan SMS tahun akan menyelenggarakan lagi FKS seperti ini dengan area yang lebih luas dan stand yang lebih banyak, daaan...dengan hadiah yang lebih yahuuud. Kita tunggu FKS di tahun yang akan datang. Semoga.

References:
1. Brosu Summarecon Mal Serpong -- Warisan Kuliner Nusantara
2. Brosur  SDC Serpong -- Pusat IT & Gadget di Gading Serpong.




Komentar

  1. Bunda beruntung banget ya bisa mengunjungi festival kuliner mall serpong... Apalagi di sana kita bisa menemukan berbagai sajian kuliner khas nusantara... Mantap pula nih bisa makan sepuasnya bagi seorang blogger walaupun jatahnya cuma 100 ribu.. Membaca artikel ini aku bisa merasakan bagaimana seru dan hebohnya berada di tempat tersebut... Bisa menyaksikan pula ragam budaya nusantara... Selamat deh Bunda...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, beruntung sekali karena ada yang nemenin, kalo berangkat sendiri pastinya gak akan bisa pergi tuh. Makasih kunjungan Rita Asmaraningsih ke blog Bunjda. Salam hangat dari Pamulang.

      Hapus
  2. Asyik ya bunda.. Banyak makanan.. Yippieee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makanan emang banyak tapi jadi bingung milihnya, hehe.. Makasih Nunu sudah nili-i Bunda.

      Hapus
  3. Trus Bunda nyicip makanan apa di sana? :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hiks, hiks, yang jelas gak kesampean tuh nyicipin Sop Konro, cuma pisang ijo siram bubur sumsun thok! Terima kasih kunjungan Niar ke blog Bunda.

      Hapus
  4. Tukang Plafon Gipsum, GRC, Kalsiboard, Partisi Gypsum, Plafon Akustik, Pengecatan, Melamine. Rembang, Blora, Purwodadi, Ungaran, Ambarawa, Magelang, Temanggung, Purworejo, Kebumen, Cilacap, Banjarnegara, Purwokerto, Banyumas, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kendal, Sragen, Sukoharjo, Wonosobo.Surakarta, Tegal, Salatiga, Pekalongan, Magelang, Wonosobo, Wonogiri, Temanggung, Sukoharjo, Sragen, Rembang, Purbalingga, Pemalang, Pekalongan, Pati, Magelang, Kudus, Klaten, Kendal, Kebumen, Karanganyar, Purwodadi, Cilacap, Brebes, Boyolali, Blora, Batang, Banyumas, Banjarnegara, - Yogyakarta Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul, Bantul .

    BalasHapus
  5. Wah bukan main enaknya berkeliling di festival kuliner, bisa icip-icip banyak jenis masakan pula. Sayang saya ga diajakin hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abis Yudy gak termasuk dalam Kumpulan Emak2 Blogger sih, hehe... Makasih kunjungan Yudy ke Blog Bunda.

      Hapus
    2. aduh bun apa kata dunia kalau eyke yang jantan ini masuk KEB wkwkwkwkwk

      Hapus
  6. kita gak sempat foto2 bareng ya bun

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya tuh, koq bisa ya gak foto bareng, padahal kita semua ada di area Festival. Gak ada halo-halo, gitu, hehe... Jadi kurang asyik lah, gak ada foto kenangannya.

      Hapus
  7. Festival kuliner yang lengkap dan seru ini, Bu, hmmm... mantaps

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu