Allah Memberiku Cinta.
Dear Ranii,
Laksana hangatnya matahari pagi yang menyentuh kulit
kisutku, yang memberi kehangatan murni, kehangatan yang selalu didamba setiap insanNya demi menjaga
kesehatan. Nyaman dan menyegarkan. Begitulah kira-kira persamaan yang bisa aku
padankan ketika mengenalmu. Kau teramat manis dan ramah. Keramahan yang membuat
si Renta ini menjadi percaya diri untuk disukai. Untuk disambut di kancah
pertemanan. Aku tidak mampu mengingat kapan saat kita bertemu pertama kali,
namun ingatan yang selalu melekat pekat adalah ketika kau menyapaku. Kau
menghampiriku dengan senyummu yang manis. Sinar matamu jernih. Memukau. Cukup
bagiku, ketulusan senyummu itu membuat detak jantungku menjadi lebih cepat
berpacu. Di relung hati yang paling dalam aku mengucap syukur dan berbisik perlahan:
"Alhamdulillah, dia menyapaku.:."
"Masih ingat gak, siapa aku?" suaramu lembut
mengusap telingaku. "Aku, Ranii.," sambungmu.
Aku mengangguk sambil merangkul tubuhmu yang sehat dan
gempal. Aku bahagia sekali. Ternyata banyak perempuan-perempuan muda yang
dengan tulus menyapaku. Salah satunya adalah kau, Ranii. Sikapmu menambah
percaya diriku mencuat. Aku diterima. Aku disambut di pertemanan ini. Masih
ingatkah kau saat itu kita bertemu di sebuah Food Festival? Tidak salah lagi,
itulah kali pertama kita bertemu -- di Serpong Food Festival 2014. Bahagianya
aku disapa oleh seorang gadis manis sepertimu.
Kemudian yang kuingat lagi ketika kita bersama mengikuti
Kursus Ngeblog yang diadakan oleh Mbak Indari Mastuti pada tanggal 15 Oktober
2014. Masih ingat? Ketika pulang dari pertemuan itu kita umpel-umpelan dalam
satu taksi. Sempit-sempitan. Tapi rasanya sangat kental pertemanan itu. Di
situlah adanya kebersamaan.
Dear Rani,
Izinkan kini aku untuk membedah blogmu, ya? Hehe.. biarkan
aku menyunting kata keren ini -- membedah --.walaupun kepiawaianku jauh di
bawah kepiawaianmu dalam mengolah sebuah blog,. Tak apa. Aku mulai mengubek-ubek blogmu. Mataku langsung
tertancap pada sebuah judul "Amalan Cepat Dapat Jodoh.. Postingan
tertanggal 15 Maret 2013. Hehe... kau
ini ada-ada saja, Ranii dear. Aku jadi dibuat malu oleh judul itu. Kenapa?
Karena aku sendiri yang Senior dalam usia, sama sekali tak pernah tahu tentang
amalan indah seperti yang kau tuliskan.
Kau torehkan sekelumit kalimat -- hidup, mati dan jodoh itu sudah pasti.
Betul sekali, tapi kepastian itu datangnya dari Allah semata. Seperti juga kau
tahu, bahwa jodoh, rezeki dan kematian itu adalah rahasia Allah.
Dear Rani,
Aku jadi teringat betapa hatiku galau dan gundah ketika usia
25 menyentuh kehidupanku. Tak ada tanda-tanda akan datangnya jodoh.
Satu-satunya pria yang dekat denganku dan telah aku kenal lebih dari seorang sahabat selama 7 tahun, tidak pernah
berucap atau menjanjikan sesuatu yang pasti.
Padahal aku mencintainya.
Dear Rani,
Jodoh
menyapaku di usia yang ke duapuluh delapan? Ternyata Allah memberiku jodoh terbaik. Dan
jodoh itu adalah dia, Ranii. Alih-alih aku menyangsikan keseriusannya, dia
malah sedang menguji kebesaran cintaku padanya. Ini benar-benar rahasia Allah.
Bogor, 3 Mei 1967 -- culun, ya?? |
Dear Ranii,
Jangan pernah kau memikirkan kapan jodoh itu akan datang. Yang penting jangan menutup pintu hatimu.
Satu lagi – jangan mencintai dia melebihi cintamu
kepada Sang Pencipta. Kau mengerti
maksudku, kan? Berlayarlah di kapal
dengan satu Nakhoda. Bersujudlah di
Masjid dengan Imam yang sama. Insya
Allah perjalananmu akan menjadi sebuah perjalanan yang akan memberiimu kedamaian. Aamiin.
Love is beautiful.
Words: 500
bunda , stiap menyusun kata selalu indah terdengar .salut sama bunda
BalasHapusShe leka, terima kasih pujiannya. Kalau tidak sesama blogger yang memuji, siapa lagi? hehe... Terima kasih juga kunjungan She leka ke blog Bunda.
Hapusbeda setahun sama aku bunda menikahnya :)
BalasHapusBeda setahun? Serius, Lidya? Jadi umur Lidya masih mudaaa banget donk ya? Terima kasih kunjungan setia Lidya ke blog Bunda.
HapusGaya bahasanya enak dibaca nih bunda...
BalasHapusMau dong dikirimi surat cinta.
Susindra nih paling bisa. Makasih pujiannya. Hehe...ono-ono wae. Makasih ya, Susindra kunjungannya ke blog Bunda.
Hapuswah, suratnya romantis banget, bun. semoga rani segera ketemu jodohnya ya :D
BalasHapusYuuuk, kita do'ain bareng semoga Ranii menemukan jodohnya tahun ini... Eh, kecepetan, ya? Masih terlalu muda keknya. Ila, makasih ya kunjungannya.
HapusWah seperti nasihat seorang ibu untuk anaknya :)
BalasHapusIya, nasihat untuk anak dunia maya yang manis dan ramah. Makasih kunjungan rahmi ke blog Bunda.
HapusBunda...suka sekali dengan gaya bahasanya..
BalasHapussemoga ranii dipertemukan dg jodohnya, dan semoga bunda sehat wal afiat dan tetap produktif :)
lathifah Iffah, terima kasih do'a untuk kami berdua. Makasih juga untuk pujian serta kunjungan lathifah Iffah ke blog Bunda.
HapusBundaaa...romantisnyaaa.... <3
BalasHapusmoga menang ya Bund...^^
ARgaliTHAaaa, makasih do'anya. Mudah-mudahan Dewi Fortuna memihak Bunda, ya? Makasih kunjungan Litha ke blog Bunda.
HapusDear Bunda, makasih yaa untuk suratnya, maniiis banget :D
BalasHapusseneng deh, bunda masih inget pertama kali kita ketemu.. Seneeeng banget udah bisa foto bareng bunda. Udah lama ngefans soalnya aku bun :D
Hehe, iyaa bund makasih ya untuk doa-doanya, alhamdulillah.. semoga semua doa bunda dan teman-teman yang ikut mendoakan diijabah Allah :')
Makasih juga udah share cerita cinta bunda, fotonya gak culun kok bun, malah serasiii banget.. bunda masih cantik sampai sekarang lhoo.. *bukan gombal yaa bun*
Kesempatan Bunda nih untuk me-refresh 'my brain'. Dengan menulis bisa mengalir kalimat-kalimat, yang menurut Ranii, maniiis banget. Makasih kunjungan Ranii ke blog Bunda.
HapusBagi saya mba Ranii Novariany juga cantik :))
HapusSukses GA nya ya Bunda...
BalasHapusTerima kasih do'a Kania Ningsih. Terima kasih juga kunjungan Kania ke blog Bunda.
HapusWah count wordnya pas ya Words: 500
BalasHapusHehe...wara wiri tuh bikinnya dari Words ke blogspot buat ngira-ngira jumlah karakter. Alhamdulillah ternyata tulisan ini keluar lho sebagai Juara ke-3.
Hapustulisan bunda sll bagus..
BalasHapusWaah suratnya bagus bangeeet :-)
BalasHapusAlhamdulillah, dipuji bagus sih sama buat hidup ini lebih senang dan berarti, jadilah tulisan Bunda keluar sebagai Juara ke-3. Alhamdulillah lagi ah. Makasih ya kunjungan bhilsdb ke blog Bunda. Kenapa sih pilih nama yang puanjaaaang pake banget?
HapusBunda yang menyapaku lewat inbox setelah kusapa lebih dulu.Alhamdulillah bisa singgah di blog indah dan penuh makna ini, pengobat rinduku pada ibu yang sudah tiada.
BalasHapus