Berbagilah Selagi Kau Bisa

Pengertian Berbagilah Selagi Kau Bisa mempunyai arti yang teramat luas. Banyak sekali yang bisa kita lakukan dalam hidup ini yang bisa menyebabkan seseorang atau orang lain menjadi terhibur, menjadi bahagia, bahkan menjadi seseorang yang seperti bangun dari tidurnya yang cukup. Fresh dan berbinar serta wajah merah seperti baru saja dialiri semburat darah merah melalui serabut-serabut syaraf yang terhalus di wajahnya.  Itulah kekuatan hati yang dipenuhi rasa bersyukur akan segala anugerah Allah Yang Maha Besar. Rasa syukur yang akan tersirat dari segala gerak-gerik dan prilaku seseorang. Sulit sekali menyembunyikan rasa bahagia karena kita, misalnya, telah menyebabkan seseorang lain bahagia karena kebaikan yang secara spontan kita perbuat atau kita berikan.Tanpa pamrih. Perlu diingat, tanpa pamrih.


Lakukanlah sesuatu di rumah, yang bisa menjadikan suasana hidup dan ada aura kebahagiaan yang memancar. Hilangkan airmuka yang murung bila di sekeliling Anda ada orang lain. Cerialah, walaupun Anda hanya ber-pura-pura. Pedulilah pada orang di sekeliling Anda, terutama orang-orang yang tinggal satu atap dengan Anda, seperti adik, kakak, saudara, ayah, ibu, para pembantu dan siapa pun yang ada di rumah. Jagalah body language Anda ketika Anda berbicara atau berhadapan dengan seseorang, lepas dari berapa usia mereka. Karena body language bisa bercerita banyak, malahan terlalu banyak. Bisa menimbulkan salah faham, dapat juga membuat suasana yang adem ayem menjadi kacau dan tidak menyenangkan.

Karena itu Berbagilah Selagi Kau Bisa sangat mungkin kita jalankan mulai dari rumah. Seperti yang aku sebutkan di atas sebegitu banyak yang bisa kita perbuat dalam keseharian kita yang mungkin mampu membuat orang lain merasa nyaman. Segalanya bisa dimulai dari rumah.

Jangan sekali-kali membawa keruwetan dari luar, terutama kelelahan setelah menunaikan tugas di kantor, atau aktivitas apa saja yang melelahkan. Siapa pun Anda, seorang Ayah atau Ibu, sadarkanlah diri Anda untuk tidak membawa keruwetan dari luar rumah ke dalam rumah. Kalau hal ini terjadi, akibatnya akan berdampak buruk, apalagi bila Anda memiliki anak atau anak-anak yang masih balita. Jadi cheering up is the only key that will influence anybody around you to feel happy. Trust me!

Oya, ada tip yang aku peroleh dari teman lama: "Apabila Anda sudah merasakan akan adanya amarah yang akan mencuat dari akal  dan pikiran Anda, cepatlah anda lihat kuku ibu jari Anda sejenak sambil berucap:
Subhaanallah sebanyak tiga kali. Tarik napas dalam-dalam. Maka amarah itu akan sirna. Aku sudah mencobanya. Dan berhasil. 

Senyum dan sapaan manis dalam sebuah keluarga merupakan angin sorganya dunia yang akan merebak ke luar lingkungan rumah bersama aura yang kita ciptakan dengan tulus. Mulailah berbagi dengan senyum, selagi kau bisa. Apalagi kita tahu senyum itu ibadah.