Nitaninit Kasapink: Ketegaran yang Menyatu Dalam Cinta.


Senin, 22 Desember 2014 bagi bangsa Indonesia diperingati sebagai Hari Ibu. Aku tidak akan mengulas tentang sejarah mengapa tanggal 22 Desember dinyatakan sebagai Hari Ibu, namun semata aku ingin mengangkat perihal seorang Ibu yang hebat. Ibu yang tabah dan Ibu yang begitu mencintai anak-anak melebihi apa pun, bagaimana pun keadaan anak-anak yang pernah dikandungnya.



Seorang blogger, single parent sejak tahun 2007,  bernama Nitaninit Kasapink, memiliki 2 orang putera dan seorang puteri. Sosok yang telah lama aku kagumi dan sangat menginspirasiku akan menjadi topik postinganku di Hari Ibu tahun 2014 ini. Kenapa? Karena sejak perkenalanku di Kantor Koran Tempo aku sudah menyimpan rasa simpati untuknya. Rasa kagum. Dan berbagai rasa yang melintas dalam pikiranku tentang betapa kuat dan tegarnya dia.  Alhamdulillah, akhirnya kesempatan ini bisa terwujud.  Nitaninit akan tampil dalam blogku dan judul yang aku berikan untuk postingan ini adalah Nitaninit Kasapink: Ketegaran yang Menyatu Dalam Cinta.
 
Rasa bersyukur dan keyakinan kepada Sang Khalik akan lindunganNya serta kebesaranNya membuyarkan gurat galau di wajah keduanya.

Bertepatan dengan Hari Ibu, Pink berulang tahun yang ke-14, si gadis permata hati Nitaninit Kasapink, juga si bontot dari tiga bersaudara. Ngka, lahir 1996 dan Esa yang lahir tiga tahun kemudian adalah kedua kakak laki-laki Pink. Usia Pink masih kecil ketika ditinggal oleh ayah tercinta, 7 tahun. Pink baby yang lahir dengan tubuh berwarna kuning, ternyata di kemudian hari mengalami kelemahan fisik.

Aku mengenal sosok ini ketika kami sama-sama menghadiri launching link Indonesiana di Kantor Koran Tempo, kemudian acapkali saling menyapa di chat-box fesbuk.  Di Acara itu, sosok ini menceritakan, pada usia SMP puteri bungsunya, Pink mulai sakit --  berbulan-bulan ke rumah sakit untuk melakukan rawat jalan, tidak juga diketahui apa penyakitnya. Yang menyakitkan ada dokter yang mengatakan Pink mengalami stress. Sakitnya hati seorang Ibu mendengar kata-kata  dokter seperti itu. Bertambahlah kegigihan sosok Ibu ini untuk mencari terus dokter ahli.  Akhirnya setelah dirujuk ke profesor khusus autoimun anak, barulah diketahui bahwa Pink menderita penyakit autoimun, penyakit yang erat kaitannya dengan sistim imunitas tubuh. Jenis penyakit yang belum diketahui obat apa yang bisa menyembuhkannya.  Bisa dibayangkan betapa hancur hatinya melihat buah hati yang selalu dalam keadaan lemah dan sakit-sakitan. Namun Nitaninit tetap berjuang sepenuh cinta.  Ketegaran dan pantang menyerah terjalin dalam  kegigihannya untuk tetap berusaha apa saja demi kesembuhan sang buah hati. Dalam kesendirian, sebagai single parent. Nitaninit Kasapink: Ketegaran yang Menyatu Dalam Cinta.  Hebat. Sungguh hebat.

Perpisahan kami seusai acara sangat hangat di ruang tunggu Koran Tempo. Kedua belah lenganku terbuka lebar menyambut dan merengkuhnya ke dalam pelukanku. Sesaat tanpa kata, hanya airmata kami yang saling menggenang di pelupuk mata. Penuh keharuan. Aku sangat mengerti bagaimana perasaannya ketika itu. Dengan mataku yang berkaca-kaca, aku hanya mampu menepuk dan mengusap punggungnya dengan usapan lembut layaknya seorang Ibu.

Kekagumanku padanya sudah terbentuk sejak itu, namun belum ada kesempatan menuangkannya dalam bentuk tulisan. Pada Hari Ibu tahun ini, Kumpulan Emak2 Blogger membuka kesempatan bagi seluruh Emak, member KEB, untuk membuat postingan tentang Ibu yang menginspirasi. Tanpa ragu, pilihanku jatuh pada blogger yang lahir di bulan Oktober 1971 ini.

Hidup yang penuh perjuangan, namun disertai cinta yang tulus untuk anak-anaknya, Nitaninit mulai kembali bekerja sebagai Kepala Rumah Tangga Tunggal, sepuluh hari setelah suami tercinta meninggal dunia. Life must go on, begitu kira-kira motto yang ada dalam pikiran Ibu yang hebat ini.


Wajah anak-anak ceria penuh bahagia berkat cinta seorang Ibu yang tulus.


Nitaninit mulai ngeblog tahun 2011, namun karena blognya tidak aktif dan lupa password-nya, sebuah blog baru pun di buka sejak bulan Pebruari 2013, www.errornita.blogspot.com Postingan-postingan di blognya sangat enak dibaca. Menarik. Nitaninit menggunakan kata-kata santai bak orang yang sedang ngobrol.  Sejak bulan Agustus 2013 jadwal menulis sudah agak jarang, karena ketiga anaknya sakit serempak. Lagi, kehebatan, ketabahan dan kesabaran seorang Ibu diuji oleh Allah SWT. Nitaninit lulus menjalani cobaan ini. Kecintaan kepada ketiga anaknya membuat Nitaninit menjadikannya sebagai nama keluarga. Dari singkatan nama  --  Ngka, Esa dan Pink, terciptalah sebuah nama unik dan manis -- Nitaninit Kasapink.

Beberapa hari yang lalu aku sempat membaca statusnya di fesbuk tertanggal 20 Desember 2014, seperti berikut:

"Sebentar lagi 22 Desember, saat Pink 14 tahun. Berarti menjadi tahun ke-8 benar-benar ber-4 merayakan hari lahirnya. Ndukku cantik, bahagia selalu, sehat, GUSTI selalu ada mendampingimu, cintanya mama...Ngka, Esa dan Mama, selalu ada mendekapmu...#terbangun, dan melihatmu nyenyak tidur, adalah salah satu kebahagiaan bagiku, nduk..."


Bunda Yati Rachmat mengucapkan: "Selamat Ulang tahun, Pink. Semoga kesehatan Pink membaik terus, ya. Bila suatu saat rasa sakit itu datang, peluklah Mama Pink, maka rasa sakit itu, Insya Allah, akan berkurang, bahkan akan hilang. Jangan lupa berdo'a untuk kesehatan Pink dan seluruh keluarga, ya."

Ketika mengenal Nitaninit di acara launching sebuah link baru di Koran Tempo, Nitaninit  menceritakan tentang betapa terpukulnya ia ketika si buah hati, Pink mulai diketahui memiliki autoimun. Dan itu baru diketahui oleh Nitaninit mulai tahun 2012, ketika Pink berusia `12 tahun.  Aku terhenyak mendengarnya. Segala daya dan usaha dengan mondar-mandir ke berbagai dokter ia lakukan, demi untuk mengetahui bagaimana cara mengobati penyakit yang diderita oleh Pink.  Begitu tegarnya Ibu yang berhati baja ini berusaha ke sana ke mari mencari informasi tentang apa yang diderita oleh puteri tercintanya dan bagaimana usaha pengobatan demi kesembuhan Pink. Namun hingga kini penyakit itu masih saja mengganggu stabilitas kesehatan Pink. Kursi roda pun pernah menjadi tak bisa lepas dari keseharian Pink ketika penyakit itu menyerang.

Ibu yang aku kagumi ini, ketika itu juga menceritakan, bahwa ada satu kelainan pada diri anak pertamanya, Ngka. Tapi melihat fisiknya dan penampilan Ngka ketika mengikuti pertemuan di Koran Tempo, tak terlihat adanya kelainan. Yang terlihat olehku adalah sesosok tubuh laki-laki muda usia, tinggi semampai, berwajah tampan dan berkumis tipis. Tak terlihat adanya gangguan kesehatan. Nitaninit selalu mempercayakan dirinya untuk bersandar pada si ganteng ini. Seringkali diajak untuk menjadi pengawal pribadinya ke beberapa acara. Seorang ibu yang memberikan kepercayaan penuh kepada anak lelakinya adalah sebuah tindakan yang tepat. Membentuk rasa percaya diri yang kuat. Terbukti ketika usai acara, aku meminta Ngka untuk membidik kami berfoto bersama. Dan inilah hasilnya. Cara dia mengarahkan kami, gayanya dalam memegang kamera, semua dari gerak-geriknya, senyumnya, body language-nya, tidak terlihat bahwa dia sedang atau setidaknya pernah sakit. Semua sirna, segalanya terlihat normal. Berkat kasih dan cinta seorang Nitaninit untuk buah-hatinya. Kebanggaannya. Ngka sehat, Ngka hebat.

Betapa perjuangan bathin yang dialami oleh sosok Ibu ini ketika harus bertugas (kerja) meninggalkan anak-anaknya. Coba lihat dan baca statusnya di fesbuk tertanggal 8 Desember 2014. Betapa berat perjuangannya untuk memisahkan antara tugas dan cinta:

"Bahagia itu sederhana dan terimakasih... Pagi ini gue meninggalkan rumah untuk pergi ke Petro setelah masak untuk Esa sarapan, antar Esa ke sekolah, ke pasar, masak lagi, beberes sedikit, menunggu selesai makan Ngka, Pink, dan sahabat Ngka yang beberapa hari ini menginap di rumah. Setelah memastikan Ngka bisa diandalkan menjaga dan membantu keperluan Pink yang masih sakit, memastikan bahwa kondisi Pink memang bisa gue tinggalkan. Terimakasih Ngka, Esa, udah bisa dan mau diandalkan untuk jadi pelindung bagi adik (adikmu). Terimakasih Pink, atas semangatmu yang selalu ada. Terimakasih Ngka, Esa, Pink, terimakasih senyum yang selalu ada setiap saat... #ah cinta, terimakasih atas semua warna yang ada dalam hidup. Mama cinta Ngka, Esa, Pink. Muach, muach, muach!
 

Hasil bidikan Ngka -- Ngka bisa menjadi fotographer handal.

Lagi, aku baca salah satu status Nitaninit tertanggal 19 Desember 2014,  yang menggugah hatiku:

Bahagia itu sederhana dan indah... Sungguh melegakan hati gue, menjelang usia  14 tahun, kondisi Pink membaik. Memang masih tetap harus waspada terhadap autoimunnya, memang masih tetap ada serangan-serangan imun yang ga bisa diprediksi, seperti beberapa waktu kemarin, tapi kalau dibandingkan dengan perayaan hari lahir yang ke-12, dan yang ke-13, menjelang ke-14 ini lebih melegakan. Dua tahun lalu, untuk difoto sambil memegang kue ulang tahunnya, Pink mengerahkan seluruh tenaganya, karena masih pemulihan otot dari kelumpuhan, juga yang ke-13. GUSTI memberi yang terbaik, senyum Pink semakin mengembang, home-schooling berjalan baik, juga sudah mulai berinteraksi dengan dunia luar, walau pun belum bisa setiap hari karena kondisinya masih dalam tahap pemulihan. Ngka, Esa, benar-benar berperan dalam pemulihan Pink, dalam menjaga Pink. Sama-sama mewaspadai kondisinya, menjaga, dan membantunya saat Pink membutuhkan. Gue yakin, dan sungguh percaya, semua yang terjadi adalah pembelajaran tentang cinta kasih keluarga dari GUSTI, dan ini sungguh pembelajaran yang indah untuk Ngka, Esa, Pink, dan gue... #ah cinta, hadapi, jalani, nikmati, karena semua adalah hal terindah dari GUSTI...

Begitu menyentuh. Seorang ibu yang penuh kasih sayang dan penuh cinta, penuh perjuangan selalu berusaha dalam membuat anak-anaknya bahagia seutuhnya. Betapa tidak? Selama Pink sakit dalam kurun waktu dua tahun, Pink sama sekali tidak pernah berkomunikasi dengan orang lain, selain dengan Ngka, Esa, Nitaninit, eyangnya dan guru privat-nya. 

Sebagai seorang ibu yang mengerti bahwa pergaulan itu dibutuhkan dalam kehidupan, tak segan ia mengundang  2 anak tetangga yang masih kecil untuk bermain ke rumahnya. Sebuah niat yang sangat mulia, ingin sekali Ibu yang penuh cinta ini membuat Pink memiliki teman untuk berkomunikasi. Dengan berbagai cara diusahakan agar Pink bisa, selain berhubungan secara online -- yang memang sering Pink lakukan, juga  membuka pergaulan di dunia nyata dengan mereka, selain dengan keluarga yang ada di rumah sendiri.

Bidikanku tepat memilih Nitaninit sebagai sosok Ibu yang patut diberi acungan jempol pada Hari Ibu, Senin, 22 Desember 2014. Nitaninit Kasapink: Ketegaran yang Menyatu Dalam Cinta, itulah gambaranku tentang seorang Nitaninit Kasapink. Teruslah berjuang untuk anak-anakmu. Allah selalu menyertaimu. Aamiin.


Postingan Khusus dalam Memperingati Hari Ibu
Di publish serentak pada tanggal  22 Desember 2014 antara pukul 10.00 -- 21.00

Komentar

  1. selalu sehat ya buat pink anaknya mak Nitaninit, Bundaa....indah sekali tulisannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, astin, yuuk bersama kita do'akan agar kesehatan Pink cepat membaik. Makasih untuk pujiannya dan makasih juga kunjungan astin ke blog Bunda.

      Hapus
  2. Bundaa...tulisannya menginspirasi sekali. Selamat hari ibu juga buat bunda ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih ucapan selamat Hari Ibu-nya. Juga untuk ade anita: Selamat Hari Ibu, ya. Makasih kalau tulisan Bunda bisa menginspirasi. Makasih juga kunjungan ade anita ke blog Bunda.

      Hapus
  3. Nice post Mak, semoga doa emak terkabul buat mereka...Selamat Hari Ibu yaa..:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih pujiannya. Insya Allah. Selamat Hari Ibu juga buat mutia ohorella. Makasih juga untuk kunjungan mutia ke blog Bunda.

      Hapus
  4. demikianlah kekuatan seorang ibu, Bunda... seolah tiada batasnya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali, Allah memberikan kekuatan yang lebih kepada kita, kaum perempuan. Makasih kunjungan Latree cantik ke blog Bunda.

      Hapus
  5. Sosok yang inspiratif. Awalnya saya mengira Mbak Nita ini masih gadis lho Bunda, karena pilihan namanya sepintas lalu kesannya gaul :KASAPINK. Padahal itu nama ketiga anaknya ya. Saya pernah satu atau dua kali e blog Mbak Nita.


    Salam sama Mbak Nita ya ... insya Allah semua akan baik2 saja dalam kendali seorang ibu yang seinspiratif Mbak Nita. Tetap kuat dan semangat .. dan ... jaga kesehatan :)

    Buat Bunda juga, jaga kesehatan yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih, Niar, Insya Allah Bunda akan berusaha semaksimal mungkin menjaga kesehatan. Sadar koq stamina walaupun oke gak secetar dulu, hehe...Makasih juga kunjungan Niar ke blog Bunda.Iya nanti Bunda sampaikan salamnya.

      Hapus
  6. Seorang Ibu memang tiada tandingan...
    Bunda Yati jg merupakan sosok inspiratif buat saya....
    Selamat hari ibu ya Bundaaa...semoga selalu sehat dan bahagia....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Blom telat, kan ngucapin Met Hari Ibu buat irowati, hehe... Makasih kunjungan irowati ke blog Bunda. Alhamdulillah kalau Bunda dianggap sosok yang inspiratif buat irowati.

      Hapus
  7. Bunda... membacanya jadi pengen nangis. Seorg ibu yg benar2 tegar. Selamat hari ibu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, Santi Dewi, karena itulah pilihan Bunda jatuh pada Nitaninit Kasapink karena ketegaran, kesabaran, kegigihannya dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Selamat Hari Ibu juga buat Santi Dewi. Terimakasih kunjungan Santi.

      Hapus
  8. Tulisan Bunda selalu membuat saya kagum akan sosok Bunda dan tokoh yg diceritakan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. pi23tz, terimakasih atas kekagumannya terhadap Bunda dan juga sosok yang menjadi tokoh dalam postingan Bunda. Tak lupa terimakasih juga untuk kunjungan pi23tz. Koq namanya dibikin unik gitu ya, susah lho bacanya, hehehe...

      Hapus
  9. Terimakasih Bund... Speechless.. Luv u, Bund :)

    BalasHapus
  10. Balasan
    1. Gak salah kan pilihan Bunda? Bunda gitu loh, hehe... Apa kabar Norrma dan apa kabar juga Noofa? Makasih kunjungan Noorma ke blog Bunda. Met Hari Ibu buat Noorma.

      Hapus
  11. Motto yang sama dengan saya, Life must go on. Move OnHidup sendiri bukan berarti sepi. semangat. Selamat hari ibu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Motto yang membuat Bunda tegar setelah ditinggal anak lelaki Bunda. Makasih kunjungan Een Endahyuanah ke blog Bunda.

      Hapus
    2. nohon ijin follow bu, bolehkan
      salam sehat dan ceria selalu ya bu

      Hapus
  12. Balasan
    1. Masama, met Hari Ibu juga buat Dwiex'z Someo. Makasih sudah berkunjung ke blog Bunda.

      Hapus
  13. Begitu kuatnya kesabaran dan perjuangan seorang Ibu...

    Met Hari Ibu yan Bun :)

    BalasHapus
  14. Lucu ya, ikutan merayakan Hari Ibu rupanya kesayangan Rini itu. Makasih ucapan Selamat Hari Ibu-nya. Makasih juga kunjungan Rini Uzegan ke blog Bunda.

    BalasHapus
  15. Terharu baca perjuangan mbak Nita ini. Moga kita semua diberi kesehatan ya bunda, agar bisa terus membimbing dan mendoakan anak-anak kita.

    Selamat hari ibu bunda Yati :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat Hari Ibu juga andai Hidayah Sulistiyowati sudah menjadi seorang Ibu. Yuk, kita sama berdo'a untuk kesehatan para Ibu. Terimakasih kunjungan Hidayah ke blog Bunda.

      Hapus
  16. Allahuhuakbar, subhanallah..sosok ibu yang sangat luar biasa Nitaninit kaspink ini ya bu, perjuangan membesarkan putra-putinya sendiri ditambah dengan di ujinya ketegarannya dengan seorang putri cantik yang sakit-sakitan ini semoga menjadi jembatan beliau bertemu dengan ayahnya anak-anaknya almarhum di surga-Nya...aaaamiiiin.
    dan semoga Pink di sehatkan selalu

    BalasHapus
  17. Cilembu thea, hehe...jadi inget waktu beli ubi di Cilembu nih. Kita semua (yang sudah membaca kisahnya) pasti ikut dengan ikhlas mendo'akan kesehatan Pink. Terimakasih kunjungan Cilembu thea ke blog Bunda.

    BalasHapus
  18. Bundaaa, aku bacanya ampe terbawa suasana, makasih ya bun jadi mengenal sosok inspiratif seperti Mak Nita.

    Selamat Hari Ibu Bunda ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masama, Nchie Hanie, sosok nitaninit yang sangat menginspirasi Bunda juga. Terima kasih kunjungan Nchie ke blog Bunda.

      Hapus
  19. Daku selalu mengikuti status mak nita, bunda, beliau memang keren...tulisannya menggugah sekali...sehat selalu ya Kak Pink, Mba Nita, semuanya aamiin..*peluk bunda

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali Mak Dewi Rieka, Bunda juga sudah lama terkesan dengan karakter Mak nitaninit ini. Tulisannya keren dan baca dari postingannya ternyata nitaninit ini punya apa yang disebut sixth sense, bisa punya firasat yang kuat bahwa ada sesuatu di sekitarnya. Makasih kunjungan Dewi Rieka.

      Hapus
  20. Balasan
    1. Hi, graciemelia, makasih kunjungan grace ke blog Bunda. Selamat Hari Ibu juga ya, sayang. Better late than never, kan?

      Hapus
  21. Selamat hari Ibu Bunda, sehat selalu :)
    Salam Kenal dari emy

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe...maaf Emy Zuraidah, Bunda baru aja buka blog Bunda dan me-respon komentar Emy. Belum terlambat untuk mengucapkan Selamat Hari Ibu juga buat Emy (eh, apa Emy sudah menjadi Ibu? Bunda belum mampir ke rumah online Emy. Terima kasih kunjungan Emy ke blog Bunda.

      Hapus
  22. Waah anaknya mba Nita udah gede too, awet muda ya bundaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali, penderitaan menghadapi anaknya yang sakit tidak menyebabkan nitaninit kehilangan gairah hidupnya, bahkan gairah hidup itu bertambah besar luar biasa demi kesembuhan anaknya. Mbak nitaninit selalu cerita menghadapi cobaan, itu yang menyebabkan nitaninit awet muda. Terima kasih kunjungan Mak Irits ke blog Bunda.

      Hapus
  23. Luar biasa ini, Bund, salut saya membacanya.
    Semoga semakin sehat ya, Pink :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bunda pikir di usia Bunda yang sudah sepuh ini, Bunda bisa lebih tabah dari Mbak nitaninik, ternyata, ketabahan Bunda gak ada apa-apanya dibandingkan dengan ketabahan dan perjuangan nitaninit dalam menghadapi anaknya yang sakit dan belum tahu apa obat yang bisa menyembuhkannya. Bunda juga salut sama nitaninit. Terimakasih kunjungan Mas Akhmad Muhaimin Azzet ke blog Bunda.

      Hapus
    2. Sama-sama, Bunda, saya juga senang berkunjung ke blog Bunda yang inspiratif.

      Hapus
  24. banyak wanita2 tegar di sekitar kita ya Bun, sangat menginspirasi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang Allah memberikan ketegaran Xtra kepada para perempuan, umatNya. Bunda juga terenyuh sekali ketika mengenal nitaninit dengan ceritanya. Makasih sekali kunjungan Ninik Setyarini ke blog Bunda.

      Hapus
  25. sama mbak Nita aku pernah ketemu tapi sama anak-anaknya belum pernah. Bunda Yati apa kabar? saya datang kembali nih buat bw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kabar Bunda baik2 aja, Lidya. Iya Bunda juga baru ketemu sama nitaninit dan anaknya yang pertama, laki-laki. Makasih kunjungan Lidya ke Blog Bunda.

      Hapus
  26. kayanya saya blum pernah main ke blognya nitaninit...
    inspiratif yah :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nathalia Diana Pitaloka, coba deh setelah membaca postingan ini, yuuk, jalan-jalan ke blognya nitaninit. Terima kasih kunjungan Nathalia ke blog Bunda.

      Hapus
  27. Mau Main Poker dan DOMINO Online dalam 1 web ???
    yuk Gabung join di
    http://www.6dewa.com/?ref=LISA757
    Min.Depo Rp.50.000,- &
    Min.WD Rp.50.000,-
    Support Bank BCA,Mandiri,BNI,BRI,DANAMON


    Bagi penggemar Poker Online... Buruan Gabung di www.6dewa.com.. raih Jackpot

    Hingga Ratusan juta Rupiah..
    Poker Online tanpa Robot ( player vs Player ) Dengan

    begitu Anda Dapat saling adu Teknik Bermain dangan Teman Anda sendiri.
    Ada juga

    Bonus Referal dari kami bagi Anda yang mengajak teman-teman nya bermain di

    6dewa,com

    Ayo Buruan Daftar Di http://http://www.6dewa.com/?ref=LISA757


    Bagi anda pecinta poker online, telah hadir POKER DAN DOMINO99 DALAM 1

    WEBSITE hanya di www.6dewa.com yang memberikan berbagai fitur menarik.
    kelebihan fitur 6dewa.com :

    1. Meja terkecil mulai dari 12 ribu

    2. Minimal deposit hanya 50 ribu

    3. Minimal withdraw 50 ribu

    4. Deposit dan Withdraw 24 jam ( kecuali bank yang bersangkutan offline dan

    gangguan )

    5. Bonus referal seumur hidup sebesar 10% dari 3% turnover

    6. jackpot yang unik dan berbeda dari produk poker lainnya ( total jackpot ratusan

    juta rupiah )

    7.Tersediah private table yang dapat di beri pasword. ( yang memungkin anda bermain

    dengan teman - teman anda tanpa terganggu dengan pemain lain )

    8. 1000% tanpa robot dan admin yang bermain

    9. Tersediah fitur hide nickname

    10. kemudahan live chat dengan customer servic kami di berbagai media sosial dan sms
    Segera daftarkan diri anda dan kalahkan lawan- lawan anda.
    senyum anda adalah

    kepuasan kami.
    Buruan Daftar Klik link tersebut :

    http://http://www.6dewa.com/?ref=LISA757

    BalasHapus
  28. Maaf Mbak guanyu buu, Bunda belum berminat untuk join di aktivitasnya Mbak guanyu buu. Bunda sudah sepuh banget jadi maaf ya. Terima kasih sekali sudah berkunjung ke blog Bunda.

    BalasHapus
    Balasan
    1. emang benar, ketegaran akan membawa kedaiaman apabila bisa sabar :D
      inspiratif banget :D

      Hapus
  29. salam kenal bu, semangat ibu untuk tetap menulis diusia sekarang telah menginspirasi saya juga untuk menulis.

    Semoga ibu selalu diberkahi dengan kesehatan dan kemudahan olehNya. Aamiin.


    BalasHapus
    Balasan
    1. ismi ida, terima kasih kunjungan ismi ke blog Bunda. Salam kenal balik, ya. Senang sekali dapat teman baru online, mudah2an bisa jadi teman offline. Alhamdulillah kalau bisa menginspirasi ismi.

      Hapus
  30. Saya juga kagum sama sosok Mba Nita sejak pertama baca blognya... Awalnya sih saya baca pas Mba Nita bikin FF, trus lama2 baca2 artikel yg lain, saya jadi tambah kagum. Kadang di kala saya down, saya teringat Mba Nita yg terlihat begitu tegar, saya akhirnya nggak jadi down. :)
    Bunda juga salah satu penyemangat saya dalam ngeblog, Bunda semoga sehat selalu... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Riski, makasih kunjungannya. Makasih juga sudah menjadikan Bunda salah satu penyemangat Fitri.

      Hapus
  31. Bunda, kisahnya sangat menyentuh, semoga Nita selalu mendapatkan ketegarannya tanpa henti ya.
    Bunda, baru sempat mampir nih, trims bunda, semangat bunda menginspirasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih Nefertite andai semangat Bunda bisa menginspirasi. Makasih sudah mampir.

      Hapus
  32. tulisannya bagus banget bun.. menginspirasi banget setelah membacanya..
    semoga tetap tegar karena kelak akan medapatkan kebahagiakan selama kita tetep tegar dan bersyukur :D

    BalasHapus
  33. Bunda, kisahnya sangat menyentuh, semoga Nita selalu mendapatkan ketegarannya tanpa henti ya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu