My Magic Eyebrow Pencils
Di usia yang sudah uzur ini, Bunda masih juga memiliki keinginan untuk pergi jalan-jalan dan selalu mengharapkan setiap akhir pekan anak-anak mengajak Bunda makan di luar, nonton bioskop atau pergi ke luar kota. Biasanya setiap tahun kami mengadakan liburan keluarga.ke luar kota. Tapi tahun 2014 keluarga Bunda absen untuk rekreasi ke tempat yang jauh. Cukup di dalam kota saja. Tapi soal makan, nonton dan window shopping, hehe... kerap Bunda lakukan bersama anak Bunda yang Bontot. Kami memiliki kegemaran yang sama, window shopping.
Kembali kepada tujuan utama mengikuti GA ini yaitu membahas apa sih Benda yang Wajid Dibawa Saat Jalan-Jalan.. Bunda akan membahas jalan-jalan dan yang memakan waktu agak lama sampai melampaui beberapa kali waktu sholat, misalnya. Dalam hal ini yang pasti di dalam tas Bunda yang besar tak ketinggalan sebuah tas kecil selalu setia menyertai Bunda, sebut saja, tas kosmetik. Ngintip dulu apa yang harus dibawa itu,yuk disimak...
Ini demi ikutan GA melengkapi hari ke-8 Tantangan Seri3, Hari ke-8, heuheuheu...sambil menyelam minum air. Gakpapa, ya Chi, yang penting Bunda ikut berpartisipasi, kan?
Sekarang baru nih ceritanya. Kenapa ya sudah gaek koq masih suka bersolek? Apalagi gak bisa ketinggalan itu lho dua pencil alis yang Bunda anggap magic..
Dua tahun yang lalu, Bunda tidak akan peduli dengan benda apa yang wajib dibawa saat jalan-jalan, karena ketika itu keadaan fisik Bunda masih utuh, dalam arti tidak ada yang perlu disembunyikan., tak pula ada yang harus ditambahkan. Tapi setelah suatu kejadian menimpa Bunda, mulailah Bunda mengidolakan dua warna pensil alis ini dan kemudian memberinya julukan My Magic Eyebrow Pencils.
Begini ceritanya:
Sejak beberapa tahun ini Bunda acapkali bermalam di rumah anak Bunda untuk menjaga Cucu Bunda, Ayman, karena anak Bunda kan harus berangkat ke kantor jam 05.30. Nah, tempat tidur kami besar, hingga leluasa untuk menampung kami bertiga -- Anak Bunda, Ayman dan Bunda yang di pinggir. Entah karena tidur Bunda yang terlalu nyenyak, atau disebabkan oleh mimpi dahsyat malam itu, tiba-tiba Bunda terjatuh dari tempat tidur. Walaupun tidak seberapa tinggi tempat tidur tersebut, namun karena jatuh tertelengkup dengan kerasnya, jidat a.k.a. kening cenong ini pun membentur lantai keramik. Bunda berteriak menahan sakit dan menekan kening Bunda dengan telapak tangan. Darah terus mengucur tak henti. Anak Bunda dan Ayman berlompatan dari tempat tidur karena terkejut. Ternyata setelah Bunda lihat yang terluka, agak parah adalah alis Bunda sebelah kiri. Waktu menunjukkan pukul 02.30..
Alis sebelah kiri yang cedera tidak bisa pulih lagi dan gak mau akur sama yang kanan, qiqiqiii... |
Alis mata Bunda sobek sekitar dua sentimeter, belahan yang sebenarnya harus dijahit, tapi Bunda menolak untuk keesokan harinya dibawa ke dokter. Mulai dari bagian alis sebelah kiri tadi hingga sedikit ke atas bagian kening, tak urung mengalami pembengkakan yang lumayan parah. Anehnya, setelah hampir satu bulan bagian alis memang sembuh, namun daging di sekitar bekas luka menjadi keras, seperti ada ganjalan. Bunda jadi khawatir juga , wah gimana kalo manusia tanpa alis, hahaha....seyeeem atuh! Kenapa Bunda bilang tanpa alis? Karena alis Bunda setelah pulih dari luka menjadi tidak simetris dengan yang kanan. Gak mau lagi dia berkompromi, hehehe...jadi egois, maunya tinggi melulu. Nah, si alis kiri repot donk ngimbanginnya. Apa akal? Di usia renta ini masih juga pengen tampil sekseh di wajah, huahuahua... jadi tanpa ragu Bunda cabutlah bulu alis sebelah kiri itu sampai hampir gundul alias botak, qiqiqiii... Juga yang sebelah kanan. Biar adil!
Walaupun gak bisa pulih tapi kan bisa dipoles, alhasil kelihatannya oke juga, kan, hehe... |
Dengan begitu, Bunda akan bisa melukis alis Bunda. Walaupun tetap saja masih sulit untuk bisa menyeimbangkan antara alis kiri dan kanan. Aaarrrgghh...ribet banget kalo mau diajak pergi, dandan jadi rada-rada lama. "Kalah deh anak muda," seloroh anak-anak Bunda.
Jadi udah terbuka rahasia Bunda -- benda apa yang wajib dibawa saat jalan-jalan? Apa, hayoo,...ya itu tadi my magic eyebrow pencils plus temen-temennya, biar wajah Bunda sedikit kinclong. Tersamar deh alis yang sebenarnya gak mau akur itu, wakakaaa...
Bunda, alisnya sama denganku, cuman setengah ya. Aku pun sekarang suka pakai pensil alis.
BalasHapusIya Leyla, lama-lama kita bisa buka usaha Tatto alis, hehe... Makasih kunjungannya.
HapusWoo...begitu ceritanya..tetap cantik kok bunda..
BalasHapusArdiba Sefrienda, iya begitu. Makasih dibilang tetap cantik. Makasih juga kunjungan Ardiba ke blog Bunda.
HapusTetep cantik bunda :-)
BalasHapusHehe...makasih, itu karena Bunda photogenic, qiqiqi... Makasih juga kunjungan lianurmalasari ke blog Bunda.
Hapuskeren! masih sekseh kok :)
BalasHapusNathalia DP, bisa azzza, sekseh mendesahl.. Makasih kunjungan Nathalia ke blog Bunda.
HapusHihihi bundaaa lucuuuu. Alis kog ga kompak :). Masih suka takjub baca2 postingan bunda Yati. Siapa sangka penulisnya sudah berumur lebih dr 75 th dan masih segar bugar, kalah euuyy papa mà maku
BalasHapusBunda denger tuh ketawanya Maya sampe di Green Bintaro Residence, hehe... Wah3x 7 keajaiban dunia kalleee ampe takjub gitu. Alhamdulillah, semua itu karena disayang anak-anak dan para blogger. Makasih kunjungan Maya ke blog Bunda.
HapusUntung ada pinsil alis ya, Bunda. Jadi Bunda tetep kece.
BalasHapusPinsil alis emang magic ya, aku pun paling wajib pake pensil alis begini
Miafauzia, kalo gak ada pinsil alis, mau gak mau, kudu bakar kemiri ampe angus, trus digerus ampe alus trus pake deh diolesin di alis. Begitu keujanan, belepotan, hahaha....Untung ada magic eyebrow pencils, ya. Makasih kunjungan miafauzia ke blog Bunda.
HapusBunda sama dengan aku...alis kiri dan kanan gak kompak...hehehe..kalo aku gara2 pernah bisulan di salah satunya dan itu bikin alisku gak sama kiri kanan..hahahha
BalasHapusade anita, toast dulu kita, yuk..hehe... Tanpa alis pun ade anita teuteut cantik, gak kayak bunda, nyremin, hahaha...
Hapusooh ternyata ya bunda yati membuka rahasia alisnya :) good luck ya bun
BalasHapusHehehe...demi ikutan GA dan itu memang yang gak bisa ketinggalan tuh, tapi waktu kita ketemuan di rumah anak Bunda mah, belum kejadian jatuh dari tempat tidur. Makasih, kunjungan Lidya ke blog Bunda.
BalasHapussamaan bundaa.. alisku kan tipissssss banget, suka dipanggil tuyul, jadi pensil alis selalu di dalam tas.
BalasHapusTias, yuk kita toast-lah. Makasih kunjungan Tias ke blog Bunda.
HapusPake tato alis aja kak Ayu :D
HapusBundaaaaaaa
BalasHapusHaduhhh kangen euy gak ada Bunda di FB
Gara-gara akun Bunda di hack ya
Ya Allah Bun itu gak ngebayangin sakitnya karena jatuh
Tapi Bunda kece lho masih suka dandan hihiiii
Yeeee...Astri mah gak perhatiin Bunda ya, lha di hack cuman sehari koq, langsung balik lagi tgl. 5 Pebruari sore, di hack tgl. 4 Pebruari. Langsung deh tuh email-emailan sama Tim FB sampe langsung harus kirim identitas dengan foto berwarna segala. Untung ada Passport yang baru dibikin tapi blom dipake ke mana-mana, hehehe... Yasud, langsung Tim FB yakin itu akun Bunda, jreng-jreng-jreeeng, balik deh. Hihihii...dibeliin cosmetics sama si Bontot. Makasih kunjungan Astri.
Hapusbunnn kok aku gak bisa lihat timeline bunda ya?
Hapusjadi kirain masih di hack
Bunnnn...
HapusAkun aku diblokir sama yg dulu ngehack akun Bunda
Jadi aku gak bisa lihat timeline Bunda
Kalau Bunda posting di grup juga aku gak bisa lihat *hiks
Bukain dong Bun blokirannya
Tetep cantik kok bunda ^^
HapusYa ampun Bundaaa.... alisnya sampai kayak begitu? Tapi Bunda pintar menyiasatinya :)
BalasHapusIya tuh, Santi Dewi, mustinya di operasi plastik kalleee... atau diambil tuh daging lebihnya, hiiih...seureum ah, biarin kek gitu aja, yang penting ada pensil alis. Makasih kunjungan Santi ke blog Bunda.
Hapuswah...bunda emang jadi terlihat ok ;)
BalasHapusSy ga mahir pakai pensil alis, Bun.
BalasHapus