Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Indahnya Persahabatan - Sebuah Antologi

Gambar
Di dalam antologi ini ada naskahku, namun hingga saat ini aku tidak pernah memilikinya. Lomba Audisi Menulis antologi kedua yang bunda ikuti bertema: "Indahnya Persahabatan" . Alhamdulillah bunda termasuk salah satu peserta audisi yang LOLOS. Judul Naskah bunda: "Sahabat Bagaikan Soulmate ".  Seperti yang pernah bunda utarakan bahwa niat bunda membuka blog baru ini, terutama untuk mem-posting (ulang) aktivitas bunda yang menghasilkan apresiasi, baik Kontes/Audisi Menulis via Notes Facebook ataupun Blog.  Daftar pemenang bunda copas dari sumbernya :  Berikut adalah pemenang AIP 1 atau Antologi 1 Indahnya Persahabatan (*nomor bukanlah urutan pemenang, hanya abjad saja): Aku dan Pasikbra, Noviana Bersama Yenni, Ritual Sepiring Berdua, Teni SinLa Berteman dengan Pelangi, Nihlaa Hilaby Cerita Tentang Sahabat Saya, Andi, Encep Abdullah CYS Sahabat  Abadi, Azam Cholidy Cinta dalam Persahabatan, Dela Oktadiani Dear Friends, Riska Fajri Kenangan Ya...

Di Sebuah Surau Ada Mahar untuk-Mu

Gambar
Di dalamnya ada naskahku, tapi aku tak pernah memiliki buku antologi ini sampai saat ini. Hari ini aku searching list postingan-postinganku, ternyata ada draft beberapa tahun yang lalu yang lolos untuk di publish . Kenapa? Karena realisasi dari buku yang seharusnya sudah diterima oleh para kontributor tidak juga sampai ketangan kami. Pun karena blog yang kumiliki sudah lama tidak pernah aku tengok., hehe... Sungguh terlalu! Walaupun sudah bertahun kulewati, tetap saja harapan itu masih ada untuk bisa memiliki buku Antologi pertamaku, yang diberi judul karya tulisan salah seorang kontriutor Ady Azzumar --  Di Sebuah Surau Ada Mahar Untuk-Mu. Untuk pertama kalinya aku memberanikan diri berpartisipasi dalam sebuah lomba menulis untuk antologi alias karya keroyokan. Tak apa aku ingin menguji kemajuanku dalam menulis. Tanpa mengikuti sebuah ajang lomba, kita tak pernah tahu apa kemajuan yang kita peroleh. Karena itu tanpa ragu aku mengikuti lomba menulis antologi yan...

The First Chicken Ramen Menu at IPPUDO Indonesia

Gambar
Soure:IPPUDO INA Prolog Sejak hari Senin 25 Mei, hatiku dag-dig-dug kayak mau ketemu gebetan aja, hihihii.. .Masalahnya takut banget pribahasa yang berbunyi: "Maksud Hati Memeluk Gunung, Apa Daya Tangan Tak Sampai" terjadi pada diriku.  Ape pasal ni ? Karena menjelang detik-detik hari H untuk menghadiri undangan launching chicken ramen menu di IPPUDO Indonesia belum juga dapat partner untuk jalan bareng. Padahal sebelumnya anakku sudah janji akan menemaniku. At the last moment anakku gak bisa datang karena ada kelas Yoga yang tidak bisa ia tinggalkan. So? Haruskah aku ignore aja nih undangan yang bikin hati penasaran -- apa sih "ramen" itu. Oops, no way! I have to attend this IPPUDO's launching -- no matter what.

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu