Menguatkan Niat Itu Perlu

 

Me and My Life
Bunga Rampai Kehidupanku
Yati Rachmat
Penyunting: Aisha S Maharani
Desain Sampul: SixmidArt
Cetakan Pertama Pebruari 2015
Penerbit: SIXMIDAD
Jl. Bungur Raya No. 25 Taman Yasmin
Bogor 16112, sixmidad@gmail.com
www.penerbitsixmidad.com
ISBN: 978-602-0997-05-6
258 halaman
Harga: Rp. 45,000 (diluar Ongkir)
(Order via inbox FB ke Mas Belalang Cerewet)

Selama memiliki akun Facebook, temanku gradually bertambah, dan sampai hari ini jumlahnya sudah melebihi angka 1,500. Mungkin bagi sebagian fesbuker jumlah itu belum berarti apa-apa, tapi bagiku, sebanyak itu teman onlineku sudah merupakan catatan yang istimewa. Kenapa? Karena aku bukan fesbuker muda lagi, usiaku sudah 76, sedangkan aku berkecimpung di dunia maya sejak tahun 2009. Bagaimana aku bisa memiliki teman online sebanyak itu tentu saja karena aku seringkali mengikuti lomba menulis antologi, bergabung dengan beberapa grup sosial media.

Ya, berawal dari grup sosmed, teman onlineku semakin banyak -- semuanya berusia muda. Malu? Kenapa harus malu. Aku suka menulis. Mereka juga. Jadi kami, paling tidak memiliki kesamaan. Passion yang sama -- menulis. Sejauh mereka tidak menggunakan nama yang aneh-aneh, request pertemanan mereka pasti aku konfirm.

Ketika aku memiliki karya solo, banyak dari mereka yang mengajukan pertanyaan: "Koq, bisa, memiliki karya solo?"  Menguatkan niat itu perlu dan niatku hanya satu ketika ingin memiliki sebuah karya solo. entah bagaimana caranya.

Kemudian datanglah ide cemerlang dari Pakde Cholik bahwa dari postingan di blog pun bisa dijadikan buku. Sejak itu aku berusaha memilah dan memilih postingan yang kira-kira layak aku compile menjadi kesatuan untuk dijadikan sebuah karya solo. Pokoknya harus terbit tahun 2015 Alhamdulillah harapanku bisa menjadi kenyataan melalui Penerbit Sixmidad. Terima kasih Mas Belalang Cerewet, terima kasih Pakde Cholik, yang telah memacu semangatku.

Nasehat buat teman-temanku yang ingin memiliki karya solo, mulailah dengan memiliki sebuah blog. Di blog itulah apa yang ada dalam pikiran kita torehkan, hari demi hari, hingga akhirnya berjumlah tak terhitung. Menulis tentang apa saja, kalau rekan-rekan memang belum bisa menentukan sebuah topik untuk dijadikan sebagai subjek utama, misalnya -- kuliner, cerpen, flash fiction, atau coretan-coretan yang menurut rekan menarik, lakukan dan tuliskan. Jangan ragu untuk segera menuliskannya di blog. Tanpa menuliskannya, rekan tidak akan pernah memiliki apa-apa. Kalau rekan belum   mau menerbitkannya untuk dibaca oleh publik, tidak apa-apa, tidak usah disebarkan. Kalau memang rekan tidak atau belum mau menyebarkan ke publik sebarkan dulu ke teman-teman. Tetapi mulailah menulis, menulis dan teruslah menulis.

Yang penting menguatkan niat itu perlu. Memiliki niat untuk mempunyai sebuah karya solo itu sebetulnya tidak sulit koq. Selama kita memiliki dana apa saja bisa kita terbitkan. Jangan mengharapkan bisa langsung mengirimkannya ke Penerbit Mayor, karena selain kita harus bersabar menunggu untuk waktu yang lama, bahkan sangat lama, belum tentu karya kita akan lolos, karena harus bersaing dengan penulis-penulis yang handal dan  tenar. Lakukan saja dengan mengirimkannya ke Penerbit Indie, Ada biaya, ada Penerbit yang bersedia menerima naskah kita, maka rekan akan segera memiliki karya solo.. Gampang, kan?

Sebagai contoh bagi rekan yang masih Pemula seperti aku, yuk jadikan buku karya soloku di atas ini sebagai sebuah contoh. Untuk disimak isinya dan buat dijadikan contoh, postingan dari blog pun memang bisa dijadikan sebuah karya solo, asalkan kita memiliki keinginan yang menggebu -- karena menguatkan niat itu perlu. Tanpa niat rekan selamanya tidak akan memiliki karya solo. Betul sekali dugaan rekan, memang aku sedang mempromosikan karya soloku. Sampai saat ini modal yang aku keluarkan untuk biaya menerbitkan buku ini sudah kembali. Tapi aku tidak ingin berhenti sampai di situ. Aku ingin rekan-rekan pemula juga memiliki karya solo. Isinya sangat sederhana karena dari postingan, jadi begitu mudah kita memiliki karya solo. Yuk, lakukan mulai sekarang. Menulislah di blog dengan rajin. Menguatkan niat itu perlu. Ambil contoh dari karya solo-ku ini.


Komentar

  1. Keren bunda...... pngn juga nulis buku hehehhe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan muji dulu, hasilnya baru atu karya solo dari kumpulan postingan, koq. Insya Allah dua lagi menyusul karya solo bunda, ttapi bukan novel. Belum bisa kalo novel, masih harus belajar. Makasih kunjungan Mas cahyanto ke blog bunda.

      Hapus
  2. Semangat bunda Yati selalu membesarkan hati dan memotivasi untuk terus berkarya. Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih andai bunda bisa memberikan motivasi. Alhamdulillah. Terima kasih kunjungan Vivera ke blog bunda.

      Hapus
  3. semoga lail bisa juga nerbitin buku...

    BalasHapus
  4. kunjungi blog lail ya bunda, lailamartasari.blogspot.com
    follow ya bun...

    BalasHapus
  5. kunjungi lailamartasari.blogspot.com ya bunda and followme :)

    BalasHapus
  6. Makin srmangat liat bunda yati deh.. selamat ya bun atas launching bukunya.. srmoga laris manis tanjunh kimpul.. hehehe

    BalasHapus
  7. Makin srmangat liat bunda yati deh.. selamat ya bun atas launching bukunya.. srmoga laris manis tanjunh kimpul.. hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbak Diah, bukan launching koq, cuman mau promosiin aja, hihihiii...gak pake launching2an, Mbak Diah. Ayo diorder atuh biar ttambah laris. Mkasih ya kunjungannya ke blog bunda..

      Hapus
  8. Niat, tekad,semangat, kerja keras, dan berdoa menjadi modal untuk menulis buku.
    Niat harus diluruskan : menerbitkan buku sebagai ibadah agar hasilnya barokah dan kita tetap on the right track. Jika niat kita tidak lurus bisa-bisa kekecewaan yang akan kita dapat.
    Buku solo perdana saya juga kumpulan artikel blog yang sudah saya polas-poles.Buku inilah yang menjadi spike untuk saya berlari kencang menerbitkan buku-buku lainnya.
    Maju terus Mbak. Segera ikuti dengan buku solo yang lain kirim ke penerbit mayor.
    Salam sayang dari Jombang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dua buku lagi nunggu dana nih pakde Cholik, hehe...makanya gencar promosi buku yang ini. Tapi kalo ke Penerbit Mayor mah bukan gak pede, tapi takut gak keburu menikmati memegang bukunya, walaupun umur memang Allah yang ngatur. Insya Allah, pakde Cholik, semangatnya gak kendor. Salam sayang juga dari Ciputat. Makasih kunjungan pakde ke blog bunda.

      Hapus
  9. Bunda kereeeennn....
    Memang tanpa niat dan tekad bulat akhirnya kita akan selalu.kalah sama malas dan alasan2 ga penting lain ya bun. Selamat atas bukunya bunda :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih pujiannya dan makasih kunjungan momtraveler ke blog bunda, lebih terima kasih lagi kalau momtraveler order buku bunda, hehe...biar bisa nerbitin 2 buku lagi nih yang lagi nunggu dana terkumpul. Do'ain ya.

      Hapus
  10. Selamat bunda...smg aku jg tertulari semangat bunda...aamiinn

    BalasHapus
  11. Selamat bunda...smg aku jg tertulari semangat bunda...aamiinn

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insya Allah, nani, akan tertulari semangat bunda Aamiin. Tapi ngomong-ngomong gak tertarik untuk order, hehe... Makasih ya sudah berkunjung ke blog bunda.

      Hapus
  12. Inspiratif sekali Bunda..
    aku juga berencana nulis blog dgn tema tertentu untuk dibukukan nantinya. aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sintamilia Rachmawati, ayo cepat mulai untuk diwujudkan. Bunda baru aja baca tentang kiat menulis, salah satunya "kalau ada keinginan menulis, lakukan, jangan pedulikan kesempurnaannya dulu, just sit and start writing." Kalo gak, kapan lagi, ditunda-tunda? Yah, gak bakal mulai, donk... Makasih ya kunjungan Sintamilia ke blog bunda.

      Hapus
  13. Setuju, bunda. Semua berawal dari niat, dan niat emang perlu dijaga terus, dipompa terus, kalau nggak bisa kempes di tengah jalan. Hihihihi.
    Salut sama bunda, terus berkarya ngalahin yg muda2...kayak aku...uhuk. #dijewer

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iiich, ni si Emak Gaoel paling bisa dweh, malahan bunda pengen pake bingitz punya semangat dan kepiawaian menulis seperti Emak Gaoel yang selalu trendy ini. Aamiin. Makasih kunjungan Emak Gaoel ke blog bunda.

      Hapus
  14. Seriusan umur Bunda sudah kepala tujuh? Kok ga keliatan ya? Semangatnya kayak anak umur tujuh belasan aja. Apalagi semangat menulis dan belajarnya itu. Keren banget*pelukkk*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, iyalah, emi afrilia, masa ya, iya donk siiih, hehe. Alhamdulillah kalau gak keliatan seperti umur 76, makanya liatnya di foto aja, jangan kopdaran, hahaha... kalau kopdaran, baru tuh keliatan aslinya. Makasih ya kunjungan emi ke blog bunda.

      Hapus
  15. bunda itu salah satu blogger anutan saya
    tetap berkarya tanpa mengenal usia
    keren euy :)

    salut bun, saya banyak belajar dari bunda

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih, Roel. Mudah2an Bunda selalu diberi stamina yang okpu dalam segala hal. Aamiin. Terima kasih, kunjungan Roell ke blog bunda.

      Hapus
  16. Aku slalu bangga sama bunda... bunda2 bnr inspiratif buatku. Sukses dgn bukunya bunda... smg nanti aku punya buku juga. Yg bertulisksn namaku sendiri sbgi penulisnya...amiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Irma, anakku yang berwajah manis dan bersorot mata sendu iini selalu aja merendah. Irma padahal pintar menulis, bahkan lebih oke daripada bunda. Ayo, bikin buku. #janganjanganudahpunyabukunih Makasih kunjungan Irma ke blog bunda. Postingan ini salah satu cara untuk mempromosikan buku karya solo pertama bunda. #saranistimewapakcholik #promosibuku

      Hapus
  17. Menguatkan niat itu perlu *catet*. Aah, terima kasih sudah menginspirasi bunda.
    Benar ya memang segala sesuatu itu tergantung bagaimana niatnya :)
    Sukses dan sehat selalu ya, bun. Aamiin.

    BalasHapus
  18. Terima kasih do'a Anggi dan terima kasih juga kunjungannya ke blog bunda. Bunda add untuk pertemanan, ya.

    BalasHapus
  19. Selamat Idul Adha, ya, Bun. Anak cucu pada ngumpul di rumah? Selamat juga atas buku perdananya. Setuju dengan pdpt teman-temean, Bunda itu panutat banget buat kami-kami yang msh junior. Terima kasih, ya, Bun.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nancy, maapkeun bunda nih br nengok blog lg. Mksh kunjungan Nancy ke blog bunda. Alhamdulillah, kalau begitu. Semoga semuapada kesetrum semangatnya,hehe...

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu