Arisan Link BP Batch#11 Menggaet Seorang Penyair

Arisan Link BP Kel.6 Batch 11 dimenangkan oleh Mbak Susan Indriany, selanjutnya aku akan menyebutnya dengan "Susan" saja. Akrab? Ya, memang anggota Arisan Link BP Kel.6 ini boleh dibilang akrab satu sama lain berkat adanya grup WA. Kami saling berkomentar seputar apa saja di grup ini. Rasanya seperti ngobrol face to face. Kami saling berbagi informasi dan saling menjawab pertanyaan dari salah seorang member Grup WA, sekali pun bukan ditujukan kepada dirinya. Kebayang, kan, akrabnya kami  ONLINE melalui grup WA? Sama-sama juga ada yang berbagi Job Review. Hhmm...asyiiklah pokoknya mah!

Siapa Susan Indriany?

Susan ternyata seorang Ibu Muda yang baru berusia 36 tahun, jauh lebih muda dari aku, bahkan lebih muda dari anakku Bontot. "So, I hope you don't mind my calling you Susan only. Let me guess, that's your nickname, too, isn't it.  Bahasa Inggris Susan sangat bagus dalam mengulas tentang Pemilik blog Miscellaneous. (Siapa ya, tebak sendiri deh!)  Susan memiliki dua orang buah hati Abby dan Nolan. Wajahnya yang oriental sudah menunjukkan ia peranakan Tionghoa yang bertemu jodoh dengan seorang pria Batak. Susan ternyata seorang anak Mama Papa yang sangat perhatian lho. Bayangin, Susan gak akan membiarkan MaPa-nya gaptek. Tau gak sih, malah dengan begini mereka semakin mesra lho di masa tuanya. Liat aja tuh, duduknya aja dempetan gitu dan lengan si Papa adanya di mana? Jadi gadget juga membuat kemesraan yang membuat hidup ini bergairah. Good job, Susan. Berbahagialah Susan karena mendapat pasangan yang memanjakannya secara tidak langsung. Gimana? Ya, dengan mengajak keluarga keclnya berlibur, walau pun tidak keluar kota, menginap di hotel pun jadilah. Yang penting ada kebersamaan yang membuat bahagia anak-anak dan sang isteri tercinta, hehe...

Sumber: www.dekathati.com

Sengaja aku mencuri gambar moto milik Susan yang so sweet lho: "Family Where Life Begins and Love Never Ends"  Semoga keluarga kecil yang bahagia ini selalu mendapat limpahan berkah rezeki dan kesehatan dari Allah Maha Pencipta. Aamiin.



Susan dan Tampilan Blognya

Aku paling awam deh kalo disuruh menilai tampilan blog seseorang, tapi hanya satu yang selalu bikin aku iri to the death, yaitu kalo ngeliat foto-foto pemanis postingan di blog yang dihiasi dengan text di atasnya. Nah, inilah yang belum bisa aku lakukan. Masih terus belajar, belum saatnya berekperimen, hehe...#ngeleskalogakbisa.  Appearance blog Susan sangat sederhana, namun rapih dan menarik. Memang terkadang yang sederhana itu mampu menarik hati pengunjung blog. Coba aja kalo tampilannya semeriwing angin kallee, dengan berbagai pernak-pernik, bagus sih emang bagus, tapi yang baca kan bisa-bisa lieur euy.

Susan juga ternyata seorang Penyuka Puisi, coba aja liat di English Post-nya, ada puisi manis tentang si buah hati yang baru belajar menapak. Hhmmmm...lagi-lagi emang so sweet. Aku jadi nebak aja nih, Susan pasti deh punya kepiawaian setara dengan seorang IT, hehe...soalnya liat aja postingan-postingan di blog www.dekathati.com selalu ada gambar, foto, atau cara Susan menghias postingannya. Liat deh di Category LAIN-LAIN. Hhhmm...cantiknya Susan menghiasi postingan untuk tiap blogger peserta Arisan Link BP yang keluar sebagai Pemenang. Hiasan postingan yang berbeda dan menarik untuk setiap Peserta Pemenang Arisan yag direview. Kapan aku bisa seperti itu, ya? Makanya belajar yang giat atuh Bundaaa...

Judul blog Susan "Dekathati: dengan sub heading "A Lifestyle Notes and Everything in Between," naah, in between ini nih yang bikin bunda speechless ketika membuka SAYAPHATI. Woow, ternyata Susah ini beneran seorang Penyair. Ya, iyalah, masa sih bo-ongan.

Sebagai seoang blogger melalui blognya, Susan berpartisipasi dalam lomba BTPN dan menyabet Juara 2, Lomba Blog BTPN, bulan Maret 2016.

Beberapa bulan kemudian, Agustus 2016, lagi, Susan berpartisipasi dalam ajang lomba menulis Short Story Telunjuk.com  -- GILAS #pameranmobil, hasilnya? Susan meraih Juara 3. Keren banget, kan?

Sebetulnya ingin sekali aku membaca kedua link yang berhasil memenangkan kejuaraan itu, namun waktuku yang gak mengizinkan, sudah terlalu larut bagiku, padahal baru pukul 21.57.  #maklumlahgrannygranny

 Semoga Susan berkenan dengan tulisanku ini. Kurang lebihnya semoga dimaklumi, ya, Susan.

Happy reading.