Foto-foto yang Berbicara.


Berbicara soal Hari Raya Kurban, sangat terenyuh hati bunda ketika melihat siaran di televisi tentang  anak-anak sekolah di Pedesaan yang dianjurkan oleh Ibu Guru mengunpulkan uang (membuka tabungan) untuk membeli hewan kurban. Sungguh sebuah didikan dan arahan yang sangat mulia.

Pada hari Senin, 12 September beberapa jam seusai Solat Idul Adha, saatnya untuk menyembelih hewan-hewan korban. Kaum Muslim yang menyerahkan hewan kurban ke Mesjid Attaqwa Raya banyak jumlahnya. Karena aku terlambat datang ke lapangan, jadi tidak sempat menjepret hewan-hewan itu sebelum disembelih. Tulisanku ini hanya untuk meng-update blog melalui kegiatan-kegiatanku selama berada di Pamulang 2. Aku ikut  bangga sebagai warga yang bermukim dekat Mesjid Attaqwa Raya bisa menyaksikan betapa banyak warga yang menyerahkan hewan kurbannya. Alhamdulillah. Semoga Allah melindungi mereka dan memberikan keberkahan rezeki untuk mereka. Aamiin.

Cara penyembelihan hewan kurban di Mesjid Attaqwa Raya, menurutku sudah memenuhi persyaratan karena ketika memotong hewan kurban, hewan korban lain tidak bisa melihat karena ada tabir yang menghalangi sapi atau kambing yang akan disembelih. Jarak antar tempat pemotongan dengan hewan-hewan yang menunggu giliran untuk disembelih juga memiliki agak jauh dari tempat penyembelihan. Yang penting hewan yang masih hidup tidak akan melihat hewan yang akan disembelih. Pamali, kalau kata orang Sunda, kasihan, pasti hewan yang belum disembelih itu menangis.

Kegotong-royong warga melaksanakan pengulitan, mengeluarkan isi perut, memotong-motong hingga menjadi bagian yang kecil untuk dimasukkan kedalam plastik sangat rapih. Daging-daging yang telah dipotong tidak digeletakkan di atas tanah, tapi para warga telah menggelar entah karpet atau tikar yang lebar untuk bisa menampung hewan sembelih yang telah dikuliti. Pokoknya bisa dibanggakan kebersamaan warga untuk saling membantu. Ber-karung-karung daging hewan baik sapi atau pun kambing telah terkumpul untuk kemudian dibagikan kepada mereka yang layak menerimanya. Daging-daging dalam keadaan fresh dan bersih dari pasir-pasir, karena fasilitas untuk kegiatan ini cukup memadai.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu