Kenangan Temu Kangen Keluarga Besar Unicef

Wah, wah, waaah, ODOP hari ke-10 dengan tema "Cerita dari Reuni (Sekolahan/Bebas)" ini bikin keningku yang udah berkerut tambah berkerut. Aku tidak mau terlalu lama tercenung memikirkan apa yang akan aku tulis. Masih ada bahan koq untuk tulisanku.

Biasanya yang disebut re-uni itu kan aktivitas yang dilaksanakan oleh anak-anak sekolah, baik TK, SD, SMP or SMA, bahkan mungkin mahasiswa/mahasiswi or bisa jadi karyawan/karyawati atau para pensiunan sebuah kantor yang telah lama sekali gak pernah ketemuan tuh.  Reuni juga seringkali disebut sebagai Temu Kangen.

Aku putus kontak dengan semua teman-temanku sejak meninggalkan SMA, bahkan "Say Goodbye to Campus," karena ketiadaan biaya. Maklumlah aku kuliah waktu itu, tahun 19...(tahunnya aku lupa) masih sebagai pegawai bagian Sekretarkeiat sebuah Perusahaan Swasta. Aku memiliki ambisi untuk kuliah, tapi terbatasnya biaya  memaksa aku menyerah tanpa syarat, hehe... Tapi, alhamdulillah, ada saja jalan menuju roma yang membuat aku sempat menginjak bangku kuliah.

Hanya sampai di situ. Tak pernah terjalin silaturakhim antar teman-teman sekolah atau teman-teman kampusku -- karena tidak adanya fasilitas yang memungkinkan kami untuk saling berkomunikasi. Jelas sudah tak ada acara Reuni. Kami telah memilih jalur kehidupan masing-masing tanpa ada ikatan. Terputuslah hubungan untuk mengatur sebuah reuni.

Kalau saja ketika itu sudah marak aktivitas online yang bisa menjaring teman-teman lama seperti Facebook, tentu tidak akan seperti ini jadinya. Pasti, aku masih bisa melacak keberadaan teman-teman lamaku ketika masa di jenjang pendidikan yang paling mendasar (TK) sampai di tingkat yang tinggi (Universitas). Aku masih mengingat beberapa nama yang sangat akrab denganku. Nah, who knows  mereka bisa menjadi mata rantai untuk menemukan teman-teman yang lain. Dengan demikian aku bisa memprakarsai sebuah reuni yang akan membuat jalinan pertemanan bertaut kembali. Walau pun ketika kami saling bertemu naantinya (#berandai-andai), akan saling menatap aneh dan memandang dengan tajam disertai sebuah tanya: "Ini siapa, ya?" atau "Saya bicara dengan siapa, ini, ya?" Hahaha...udah pada lupa karena hampir 50 tahunan tak pernah bertemu, no wonder sudah tak ingat lagi apa dan siapa. Tapi itu tidak terjadi karena media social yang bernama facebook belum lahir. hiks, hiks... Lahirnya baru tahun 2004.

Tak ada kenangan tentang reuni semasa usia duapuluhan

Namun ketika aku sudah berkeluarga dan bekerja sebagai staff sebuah organisasi internasional, alhamdulillah, terwujudlah sebuah reuni  sangat membuat euforia tak terkira, hati berbinar penuh kenangan manis kala masih berkumpul dengan staff yang sudah lama (puluhan tahun) dan juga staff  yang termasuk generasi ke sekian, berkumpul dalam sebuah acara yang bertajuk "Temu Kangen Lintas Generasi," yang diadakan di Resto Kirishima Kitchen, Jalan Metro Duta, Pondok Indah, hari Sabtu, tanggal 16 Juni 2012 diprakarsai oleh Ida Soewartini bersama jajarannya yang aktif dan gesit.

Di acara ini kembali aku bisa bertemu dengan seorang wanita hebat, dan semua orang pasti mengenalnya karena beliau juga pernah menjadi Ketua Kowani, Ketua Golkar, Menteri Peranan Wanita dan banyak predikat lain yang disandangnya di berbagai organisasi ketika beliau masih sehat. Beliau adalah Ibu Anindiati Sulasikin Murpratomo kepada siapa semua staff Unicef termasuk expatriates menghormatinya. Beliau adalah seorang panutan. Beliau mengajarkan aku untuk gigih dan tabah dalam menghadapi kehidupan.

Disusul beberapa tahun kemudian acara reuni dengan judul Temu Kangen Keluarga Besar Unicef. Kenangaan manis masih juga bermukim dalam hati karena bisa bertemu lagi dengan Wanita Hebat dalam hidupku selama berkarir. Juga bertemu dengan seorang Uni yang mengajarkan aku tentang tugas seorang Librarian, beliau bernama Ibu Yusna Abdulmadjid, aku biasa memanggilnya dengan sebutaan "Uni Yus."  Ilmunya belum aku praktikkan dalam menyusun buku-buku milkku yang sudah mulai bejibun, hehe...hasil dari hadiah-hadiah GiveAway, lomba menulis antologi dan lain sebagainya.

Lagi, Temu Kangen Keluarga Besar Unicef yang diadakan di Bogor, di rumah Mbak Lea Suganda, pada hari Sabtu, 1 Agustus 2015, diprakarsai oleh Pak Widodo Suhartojo, Ketua Staff Association Unicef, beserta jajaran Panitya-nya.

Dokpri: Yanti K. Koesnan

Sayang sekali foto-foto yang berkesan susah nyarinya nih, jadi cukup ini dulu dari kenangan-kenangan lama.

Last but not least, beberapa foto berikut reuni antar old staff yang masih terus berkesinambungan hingga sekarang hanya berjumlah beberapa staff aja tuh, yaitu seperti yang bisa dilihat dalam foto ini. Kami selalu berusaha untuk mengadakan gathering setiap dua atau tiga bulan sekali, diprakarsai oleh Ceu Enny Sastranegara or eh Yenny Umar and Mbak Retno Kumorodewi. Liat tuh, ini Emak-Emak Riweuh lagi pada milih Batik Cirebon. Temu kangen sambil balanja tea.

Dan ini kenangan dari pertemuan teranyar, katakanlah reunian, 29 Agustus 2016 di kediaman Mbak Enny Sastranegara di Ozone Residence.  Alhamdulillah aku bisa datang ditemani oleh permata hatiku si Bontot.(Blus putih).

Kebersamaan yang tak ternilai, Enny's Home, OZONE RESIDENCE.

Mudah-mudahan masih ada lagi reuni-reuni selain yang di atas agar kenangan manis tetap terukir dalam hati. Kebersamaan terus terbina. Saling pengertian semakin terasah. Aamiin, ya, Robb.