belVita Breakfast Whole Grain Solusi Sarapan Seimbang

 "Sarapan" -- sebuah kata yang selalu dihindari oleh anak-anak dan cucu-cucuku. Mereka seolah sudah jenuh mendengarnya. Padahal, sarapan, bagiku, adalah sebuah keharusan yang tidak bisa tergantikan dengan makanan atau kudapan apa pun. Beruntung aku dibesarkan oleh Nenekku yang selalu menyediakan sarapan untukku setiap pagi. Walau pun sarapan itu belum bisa dikatakan sebagai sarapan seimbang. Yang terhidang biasanya hanya nasi, sayur bening, ikan asin, tempe, tahu.  Segelas susu dan buah tak bisa kuharapkan untuk hadir menemani sarapanku. Tapi tak mengapa karena tahun 1948 ketika aku berusia 8 tahun merupakan masa-masa yang sulit, kehidupan harus aku syukuri karena kami masih mampu menikmati sarapan yang hingga kini sudah melekat pada diriku sebagai satu kebiasaan yang baik. Namun kebiasaan baik tersebut tidak bisa aku tularkan kepada anak-anak dan cucu-cucuku. Tak satu pun dari mereka yang mau menyentuh sarapan. Mereka hanya menikmati segelas kopi susu atau teh manis. Hingga kini.



Konperensi Media dengan tema "Wholesome and Balanced Breakfast for Productive On-The-Go Lifestyle" digelar di Satoo Garden, Hotel Shangri-La, pada hari Selasa, 22 November 2016, pukul 12.30 hingga selesai. Acara ini dihadiri oleh rekan-rekan dari Media, blogger dan para undangan lain. Ibu Inge Laurina selaku Master of Ceremony sekaligus Pemandu diskusi memperkenalkan para Narasumber: Prof. Hardinsyah Ridwan, Ketua PERGIZI PANGAN Indonesia; Mr. Rick Lawrence, Association Director of Biscuit SEA Marketing Bisuit, Mondelezz International; Mr. Sunil Tadar, Director Mondelez Indonesia; Ibu Andra Alodita, Photographer & Beauty and Lifestyle Blogger, Indonesia; Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS, SpGK, Indonesian Nutrition Association.

Para Narasumber: Sunil Tadar, Dr.dr.Luciana, Prof.Hardinsyah, Andra Alodita, Rick Lawrence

Ibu Inge Laurina memaparkan tentang kebaikan gizi whole grain yang sebaiknya dikonsumsi  melalui sarapan seimbang. Apa yang disebut dengan whole grain dan apa pula yang dimaksud dengan sarapan seimbang?

Inge Laurina, Prof. Hardinsyah, MS, Ph.D, Rick Lawrence

Sarapan Seimbang:

Sejalan dengan gaya hidup yang sibuk dan mobilitas tinggi -- dan ini juga yang dihadapi oleh anak-anak dan cucu-cucuku -- sarapan berulang tak dapat dihindari untuk menjaga agar sarapan mereka tetap seimbang.  Menjadi hal yang penting bagi mereka atau siapa pun yang harus menyongsong hari-hari sibuk  mereka.

Jadwal aktivitas yang mengharuskan mereka meninggalkan rumah lebih awal, banyak alasan yang masuk akal, seperti untuk menghindari kemacetan lalu lintas, takut terlambat baik untuk ke kantor ke sekolah, atau untuk menghadapi kesibukan-kesibukan lain. .Mereka seperti dikejar-kejar waktu, sehingga tak  ada kesempatan untuk sarapan. Jadilah apa saja yang bisa dibawa untuk dimakan dalam perjalanan sudah pasti akan mereka bawa. Sedangkan sarapan seimbang diperlukan oleh tubuh untuk menunjang aktivitas sepanjang hari.

Nah, untuk menyeimbangkan sarapan ini tak pelak lagi sudah tentu di mana ada kesempatan mereka akan melengkapinya lagi, lagi, dan lagi -- sekedar minum kopi, mengunyah snacks sambil menunggu waktu jam kantor atau waktu sekolah. Dengan cara ini mungkin akan merasa kenyang tapi asupan gizi belum tentu terpenuhi. Sedangkan sarapan seimbang yang sehat harus terdiri dari sereal whole grain, buah-buahan, sayuran, susu dan makanan yang mengandung protein lain.

Di tengah kesibukan bagaimana mungkin mereka bisa memenuhi kriteria ini. Tentu saja bisa! Apa yang dibutuhkan untuk memenuhi sarapan seimbang bisa didapat dari belVita Breakfast -- biskuit yang dibuat khusus untuk sarapan hingga bisa memenuhi sarapan seimbang karena dibuat dari sereal whole grains, sumber karbohidrat baik (lebih dari 50% energi dalam tubuh manusia berasal dari karbohidrat), mengandung 5 vitamin, yaitu vitamin A, B1, B2, B3, D dan 3 mineral (kalsium, zat  besi dan seng), porsi yang tepat untuk perseorangan, tersedia dalam 2 rasa yang lezat: Susu & Sereal, Madu & Cokelat.

Whole Grain

Menurut Ivan der Kamp, 2014) Whole Grain adalah gandum utuh, yang terdiri dari bagian pada biji gandum, yang terbagi atas tiga bagian -- dedak (kulit biji), benih, endosperma, berikut spesifikasinya

Nutrisi dan manfaat kesehatan dari gantum utuh (whole grain) -- kandungan zat bioaktifnya dalam jumlah tinggi, misalnya serat, vitamin, mineral, antioksidan dan zat fitokomia lain (Fardet, 2013). Sedangkan untuk menjaga atau mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2  serta beberapa jenis penyakit kanker sangat dianjurkan untuk meningkatkan konsumsi whole grain. Juga terkait dengan usaha penurunan/peningkatan berat badan serta peningkatan kesehatan usus. (Seal et.a, 2016)

Pada kesempatan ini seorang fotografer, lifestyle blogger Indonesia, Andra Alodita memberikan contoh bagaimana ia bisa tetap menjaga sarapan sehat dan seimbang dengan belVita Whole Grain di pagi hari yang sibuk. Diutarakannya juga tentang pentingnya sarapan bergizi, lezat dan praktis, namun sulit baginya, ditengah-tengah kegiatan padatnya untuk menjaga keseimbangan sarapan untuk suami dan anak-anak tercinta. Solusinya adalah belVita whole grain yang dikemas sedemikian baik telah membuat aktivitas paginya yang sibuk menjadi lebih mudah dan lebih produktif. 

Andra Alodita memaparkan betapa belVita Breakfast sangat membantu aktivitas paginya.

Rick Lawrence, Associate Director SEA Marketing Biscuit, Mondelez International menambahkan "Makanan whole grain seperti belVita Breakfast menjadikan sarapan sehat yang dapat dengan mudah dibawa untuk menjadi bagian dari sarapan seimbang. belVita Breakfast dibuat dengan sereal whole grain yang membuatnya menjadi sumber karbohidrat kompleks yang baik."

Sunil Tadar, President Director  Mondelez, Indonesia,  menjelaskan selain manfaat whole grain, Biskuit belVita Breakfast juga melengkapi kebutuhan konsumen Indonesia akan  gaya hidup on-the-go. Sementara ini baru dua varian saja, tapi tidak menutup kemungkinan akan bertambah produknya dengan beragam varian belVita Breakfast whole grain.
 

Sunil Tadar

Menurut Prof. Hardinsyah, Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, ahli gizi, "satu dari tiga orang dewasa Indonesia yang tinggal di kota-kota besar melewatkan sarapan mereka. Hanya 8.1% dari wanita mengonsumsi sarapan yang seimbang." Selebihnya: "tidak sarapan", "jarang sarapan" dan "tidak atau jarang sarapan." Bisa disimak dari bagan yang berikut:

Dengan adanya produk belVita Breakfast whole grain, semoga di masa mendatang grafik di atas akan berubah drastis ejalan dengan kesadaran akan pentingnya sarapan seimbang dan telah ada pula jalan yang tepat untuk diselaraskan dengan kehidupan para konsumen dengan gaya hidup on-the-go -- tidak ada alasan lagi untuk menunda sarapan seimbang. 

Souveniers buat para Narasumber

Alhamdulillah, cucuku mulai menyukai belVita Breakfast Whole Grain rasa madu dan cokelat, yang mudah didapat di Pasar Swalayan.

Nah, tunggu apa lagi? Di jaman globalisasi yang serba gerak cepat ini, hanya belVita breakfast whole grain  solusi sarapan seimbang yang tepat.