Catatan Kecil Tentang Literasi

Judul: Catatan Kecil Tentang Literasi
Penulis: Eko Prasetyo dan Syaiful Rahman
Editor: Ratih Damayanti, S.S.
Illustrasi Kulit Muka: dengan hormat dinukil dari www.qwc.asn.au
Design dan Tata Letak: Motogeni Studio
Penerbit: Griya Literasi  bekerja sama dengan Sarbikita Publishing
Cetakan 1: Maret 2015
Tebal: 106 halaman, termasuk profil Penulis

Buku ini ada di antara puluhan buku yang aku terima dari Om Jay a.k.a. Om Wijaya Kusuma sebagai hadiah penghargaan ketika aku mengikuti lomba menulis di KGSN (Kelompok Guru Sekolah Ngeblog) asuhan beliau  pada tahun 2015 (Agustus, kalau tidak salah, hehe...), berarti sudah hampir dua tahun buku ini bertengger di rak buku. Kini setelah membacanya,aku akan coba membuat review-nya.


Aku masih harus belajar bagaimana caranya mereview sebuah buku dengan baik. Selama ini banyak sudah buku yang aku baca, namun tak satu pun yang aku review. Sebetulnya penting sekali mereview buku-buku yang pernah kita baca, sehingga, setidaknya,  kita mempunyai perpustakaan di blog tentang buku yang pernah kita baca. Hari ini, katakanlah, bukan review yang akan aku tulis tapi lebih kepada sebuah catatan tentang kesanku seusai membacanya.
 
Catatan Kecil Tentang Literasi -- sebuah buku yang dikemas secara sederhana oleh dua penulis muda Eko Prasetyo dan Syaiful Rahman. Yang satu menumpahkan kekhawatirannya tentang literasi dalam perkembangannya di dunia yang kian maju. Kemajuan yang dicapai tidak serta merta menaikkan derajat masyarakat yang masih membutuhkan bimbingan dan pelatihan dalam membaca dan menulis. Menurut Eko, majunya sebuah bangsa bisa dinilai dari kemampuan literasinya. Demi ikut memajukan literasi, Eko membuka sebuah taman bacaan di mana ia dengan giat membangun minat masyarakat untuk mencintai dunia baca. Eko Prasetyo bersama rekannya membuka Taman Bacaan Masyarakat (TBM).


Dari buku ini aku bisa merasakan betapa gigihnya Penulis muda ini menggalakkan dan memasyarakatkan cinta membaca.  Asyik kita membaca tulisannya tentang Bangsa Tiongkok yang berhasil menjadi Negara Besar karena Membaca. Dari buku ini pula aku baru tahu ada buku yang berjudul  Finnish Lessons.-- yang berkaitan dengan begitu tingginya tingkat literasi membaca anak-anak usia dini di Finlandia. Kemungkinan ini terbuka dengan lebar karena disamping para orangtua yang gemar membaca, juga berbagai materi bacaan dapat diperoleh dengan mudah melalui jejaring padat perpustakaan.

Kesimpulan yang bisa aku petik dari membaca buku ini selain dari pendapat salah seorang Penulis buku -- Eko Prasetyo -- betapa pentingnya pengetahuan literasi membaca atau baca-tulis, juga hendaknya menjadikan satu keharusan bagi para Guru Besar dan Akademisi untuk bisa berbahasa Inggris.  Di Jiang Xi Normal University adalah merupakan pemandangan yang sangat biasa terlihat para mahasiswa berkerumun dan berkumpul untuk belajar bahasa Inggris. Fasilitas arena untuk belajar bahasa Inggris tersedia, siapa saja bisa belajar bahasa Inggris di tempat tersebut, tidak perlu ada absen, karena siapa saja bisa datang dan pergi. 

Dalam belajar bahasa Inggris ini mereka tidak menyimpan rasa malu, maksudnya di tempat yang tersedia, mereka bisa mengucapkan kosa-kata dalam bahasa Inggris dengan keras. Adalah pemandangan yang biasa biladi sana sini di area Kampus terlihat kelompok yang terbentuk untuk belajar bahasa Inggris. Bahkan ada juga yang lebih menarik dan bisa menjadi pelecut semangat mereka, para mahasiswa -- adalah waktu khusus yang disediakan untuk praktek berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Mereka menyebutnya English Corner. Mahasiswa dari mana saja bisa bergabung dan membentuk kelompok kecil di mana ada yang menjadi Pembicara dan Pendengar. Berbagai cara lain pun ditempuh oleh para mahasiswa ini agar mereka bisa berbicara dalam bahasa Inggris dengan baik. 

Penulis muda lainnya, Syaiful Rahman, yang telah belajar menulis sejak ia duduk di bangku sekolah SMP dan karena minat di bidang kepenulisan teramat tebal, ia khusus mencari sebuah Pesantren yang lebih cenderung kepada bidang Kepenulisan. Dan Sjaiful memulainya di Pesantren Guluk-Guluk, Sumenep. Pesantren yang mengutamakan Kepenulisan. Dari hasrat Syaiful yang gemar menulis ia disarankan untuk rajin membaca. Rupanya membaca adalah gerbang menuju bidang kepenulisan.  Kepiawaian menulis Syaiful telah menggiring dirinya untuk menulis artikel di berbagai media dan mengikuti lomba menulis serta ia mampu menunjukkan keseriusannya dalam bidang menulis. Terbukti dengan menghasilkan kemenangan di beberapa Lomba menulis.

Ada satu perasaan yang menggelitik hati Syaiful ketika ada yang mengatakan menulis itu bisa mempercantik seseorang. Bagaimana mungkin? Apa hubungannya cantik dan menulis. Ini alasannya: Untuk menulis dibutuhkan kerajinan membaca -- membaca tidak harus terbatas pada tema yang kita sukai, buku bertema apa saja. Yang penting biasakan untuk membaca. Jadikan membaca sebuah kebiasaan yang baik  Nah, inilah yang tersembunyi di balik minat membaca, semangat yang membinarkan sinar di mata Penulis. Seorang Penulis biasanya selalu berjiwa terbuka -- keterbukaan seorang Penulis akan mampu menginspirasi dan bermanfaat bagi orang lain. Dengan begini dasar hatinya menjadi lega dan mampu membinarkan cahaya puas yang menyeruak keluar. Inilah yang dimaksud dengan kata CANTIK, jadi bukanlah kecantikan dalam bentuk fisik seseorang.

Buku ini mengajak kita untuk menghayati betapa besar daya juang Syaiful untuk bisa mewujudkan impiannya dari bukan siapa-siapa menjadi seorang Penulis handal dengan terus menambah ilmu yang diperlukan guna menunjang bidang yang digelutinya. Perkenalannya dengan Eko Prasetyo telah membuka jalan baginya.

--------------
Rekomendasi: Buku ini sangat menarik untuk dibaca dan dihayati. Sebuah inspirasi akan terlahir bagi siapa saja yang terketuk hatinya baik untuk menggalakkan  baca-tulis demi kesejahteraan Masyarakat, Bangsa dan Negara, ataupun mendorong penggapaian cita-cita, mewujudkannya menjadi seorang Penulis yang handal. 

Selamat hunting bukunya! 


 

udul buku : TANYA JAWAB seputar Buah Merah Penyusun : - Drs. I Made Budi, M.S. - Rudi Hartono, S.P. - Isna Setyanova, S.Pi Penerbit : Penebar Swadaya Kota terbit : Jakarta Tahun terbit : Cetakan I Tahun 2005 Jumlah halaman : 76 hlm Pembuat resensi : Kartika Candra Utami Atasi penyakit ? Cobalah Buah Merah Drs. I Made Budi, M.S, Rudi Hartono, S.P, Isna Setyanova, S.Pi adalah penyusun buku berisi 76 halaman dan berjudul TANYA JAWAB seputar Buah Merah, yang berhasil meneliti tanaman endemik yang berada di Papua ini dan mengungkap rahasia dibalik buah merah, walaupun ketiga penulis itu mempunyai latar belakang yang berbeda tapi mereka berhasil menyusun buku seputar buah merah dan bertujuan untuk memperkenalkan buah merah kepada kita, dan memberi tahu secara lengkap dan jelas manfaat-manfaat buah tersebut. Juga, Saya akan memudahkan Anda memperkenalkan buku yang isinya sangat berguna ini. Buah Merah yang awalnya hanya menjadi konsumsi masyarakat Papua sekitar dan makanan ternak ini, setelah diteliti mempunyai banyak manfaat dan ternyata bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti Tumor dan Kanker, Demam Berdarah, Stroke, Asam Urat, dan Rematik, Hipertensi, Diabetes, Hepatitis dan Sirosis, Jantung, Leukimia, bahkan penderita HIV/AIDS pun yang meminum sari buah merah kemungkinan hidupnya semakin besar. Bukan hanya orang yang berpenyakit, yang dapat meminum sari buah merah tersebut, orang yang yang sehat pun bisa meminum sari buah merah, manfaatnya antara lain sebagai pemulih stamina tubuh. Buku ini, menjawab ketidaktahuan masyarakat tentang buah merah. Pertanyaan yang ada di dalamnya dikumpulkan dari road show di lima kota besar, yaitu Palembang, Medan, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya, serta dari pertanyaan saat seminar Pro Kontra Buah Merah yang diadakan oleh Penebar Swadaya beberapa waktu lalu. Tentu saja hal ini memiliki kepuasan tersendiri bagi Anda para penikmat buku. Buku ini juga bukan hanya sekedar menjelaskan manfaat-manfaat buah merah, melainkan buku ini juga menjelaskan tentang sosok buah merah itu sendiri, latar belakang penelitian penulis terhadap buah merah, senyawa aktif dalam buah merah, dan aplikasi pemakaian sari buah merah. Selain itu pula, buku ini juga memberikan cara mengkonsumsi sari buah merah, beserta dosisnya, dan hal-hal bermanfaat lain yang dapat Anda ambil buku ini. Buku yang hampir tidak memiliki kekurangan ini menjelaskan dalam bentuk kalimat yang tidak terlalu rumit. Sayangnya, ada juga beberapa kalimat-kalimat atau kata-kata yang bahasanya terdengar asing bagi kita, juga ada beberapa gambar yang tidak berwarna, walaupun begitu gambar-gambar ini cukup memberi informasi yang jelas. Meskipun buku ini memiliki sedikit kekurangan, tapi tentu tidak menjadi masalah, karena, isinya memang sangat berguna bagi kita.

Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ
udul buku : TANYA JAWAB seputar Buah Merah Penyusun : - Drs. I Made Budi, M.S. - Rudi Hartono, S.P. - Isna Setyanova, S.Pi Penerbit : Penebar Swadaya Kota terbit : Jakarta Tahun terbit : Cetakan I Tahun 2005 Jumlah halaman : 76 hlm Pembuat resensi : Kartika Candra Utami Atasi penyakit ? Cobalah Buah Merah Drs. I Made Budi, M.S, Rudi Hartono, S.P, Isna Setyanova, S.Pi adalah penyusun buku berisi 76 halaman dan berjudul TANYA JAWAB seputar Buah Merah, yang berhasil meneliti tanaman endemik yang berada di Papua ini dan mengungkap rahasia dibalik buah merah, walaupun ketiga penulis itu mempunyai latar belakang yang berbeda tapi mereka berhasil menyusun buku seputar buah merah dan bertujuan untuk memperkenalkan buah merah kepada kita, dan memberi tahu secara lengkap dan jelas manfaat-manfaat buah tersebut. Juga, Saya akan memudahkan Anda memperkenalkan buku yang isinya sangat berguna ini. Buah Merah yang awalnya hanya menjadi konsumsi masyarakat Papua sekitar dan makanan ternak ini, setelah diteliti mempunyai banyak manfaat dan ternyata bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti Tumor dan Kanker, Demam Berdarah, Stroke, Asam Urat, dan Rematik, Hipertensi, Diabetes, Hepatitis dan Sirosis, Jantung, Leukimia, bahkan penderita HIV/AIDS pun yang meminum sari buah merah kemungkinan hidupnya semakin besar. Bukan hanya orang yang berpenyakit, yang dapat meminum sari buah merah tersebut, orang yang yang sehat pun bisa meminum sari buah merah, manfaatnya antara lain sebagai pemulih stamina tubuh. Buku ini, menjawab ketidaktahuan masyarakat tentang buah merah. Pertanyaan yang ada di dalamnya dikumpulkan dari road show di lima kota besar, yaitu Palembang, Medan, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya, serta dari pertanyaan saat seminar Pro Kontra Buah Merah yang diadakan oleh Penebar Swadaya beberapa waktu lalu. Tentu saja hal ini memiliki kepuasan tersendiri bagi Anda para penikmat buku. Buku ini juga bukan hanya sekedar menjelaskan manfaat-manfaat buah merah, melainkan buku ini juga menjelaskan tentang sosok buah merah itu sendiri, latar belakang penelitian penulis terhadap buah merah, senyawa aktif dalam buah merah, dan aplikasi pemakaian sari buah merah. Selain itu pula, buku ini juga memberikan cara mengkonsumsi sari buah merah, beserta dosisnya, dan hal-hal bermanfaat lain yang dapat Anda ambil buku ini. Buku yang hampir tidak memiliki kekurangan ini menjelaskan dalam bentuk kalimat yang tidak terlalu rumit. Sayangnya, ada juga beberapa kalimat-kalimat atau kata-kata yang bahasanya terdengar asing bagi kita, juga ada beberapa gambar yang tidak berwarna, walaupun begitu gambar-gambar ini cukup memberi informasi yang jelas. Meskipun buku ini memiliki sedikit kekurangan, tapi tentu tidak menjadi masalah, karena, isinya memang sangat berguna bagi kita.

Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ
udul buku : TANYA JAWAB seputar Buah Merah Penyusun : - Drs. I Made Budi, M.S. - Rudi Hartono, S.P. - Isna Setyanova, S.Pi Penerbit : Penebar Swadaya Kota terbit : Jakarta Tahun terbit : Cetakan I Tahun 2005 Jumlah halaman : 76 hlm Pembuat resensi : Kartika Candra Utami Atasi penyakit ? Cobalah Buah Merah Drs. I Made Budi, M.S, Rudi Hartono, S.P, Isna Setyanova, S.Pi adalah penyusun buku berisi 76 halaman dan berjudul TANYA JAWAB seputar Buah Merah, yang berhasil meneliti tanaman endemik yang berada di Papua ini dan mengungkap rahasia dibalik buah merah, walaupun ketiga penulis itu mempunyai latar belakang yang berbeda tapi mereka berhasil menyusun buku seputar buah merah dan bertujuan untuk memperkenalkan buah merah kepada kita, dan memberi tahu secara lengkap dan jelas manfaat-manfaat buah tersebut. Juga, Saya akan memudahkan Anda memperkenalkan buku yang isinya sangat berguna ini. Buah Merah yang awalnya hanya menjadi konsumsi masyarakat Papua sekitar dan makanan ternak ini, setelah diteliti mempunyai banyak manfaat dan ternyata bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti Tumor dan Kanker, Demam Berdarah, Stroke, Asam Urat, dan Rematik, Hipertensi, Diabetes, Hepatitis dan Sirosis, Jantung, Leukimia, bahkan penderita HIV/AIDS pun yang meminum sari buah merah kemungkinan hidupnya semakin besar. Bukan hanya orang yang berpenyakit, yang dapat meminum sari buah merah tersebut, orang yang yang sehat pun bisa meminum sari buah merah, manfaatnya antara lain sebagai pemulih stamina tubuh. Buku ini, menjawab ketidaktahuan masyarakat tentang buah merah. Pertanyaan yang ada di dalamnya dikumpulkan dari road show di lima kota besar, yaitu Palembang, Medan, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya, serta dari pertanyaan saat seminar Pro Kontra Buah Merah yang diadakan oleh Penebar Swadaya beberapa waktu lalu. Tentu saja hal ini memiliki kepuasan tersendiri bagi Anda para penikmat buku. Buku ini juga bukan hanya sekedar menjelaskan manfaat-manfaat buah merah, melainkan buku ini juga menjelaskan tentang sosok buah merah itu sendiri, latar belakang penelitian penulis terhadap buah merah, senyawa aktif dalam buah merah, dan aplikasi pemakaian sari buah merah. Selain itu pula, buku ini juga memberikan cara mengkonsumsi sari buah merah, beserta dosisnya, dan hal-hal bermanfaat lain yang dapat Anda ambil buku ini. Buku yang hampir tidak memiliki kekurangan ini menjelaskan dalam bentuk kalimat yang tidak terlalu rumit. Sayangnya, ada juga beberapa kalimat-kalimat atau kata-kata yang bahasanya terdengar asing bagi kita, juga ada beberapa gambar yang tidak berwarna, walaupun begitu gambar-gambar ini cukup memberi informasi yang jelas. Meskipun buku ini memiliki sedikit kekurangan, tapi tentu tidak menjadi masalah, karena, isinya memang sangat berguna bagi kita.

Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ

Komentar

  1. Terimakasih bunda untuk reviewnya, :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masama, Nurin untuk kunjungannya ke blog bunda.

      Hapus
  2. Terutama untuk tenaga pendidik dan blogger kayaknya buku ini berusaha berbagi inspirasi literasi ya ibu.. #bolehpinjam eeehhhhhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali. #boleh banget. Ayo inbox alamatnya, hehe... #ciyuskoqbole Makasih udah mampir ke blog bunda.

      Hapus
  3. Ulasannya menarik, Bunda. Apalagi pengalaman2 dari penulisnya membuat saya memimpikan generasi yang menjadikan membaca sebagai budaya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Ipeh Alena, bunda jadi serasa dipecut membaca buku ini -- karena udah lama membiarkan buku-buku tak selesai dibaca, selalu berpindah dari satu buku ke buku yang lain tanpa selesai. Trus lagi juga untuk rajin menulis. Makasih udah mampir ke blog bunda.

      Hapus
  4. Wah sepertinya buku ini dicocok buat yang berkecimpung di dunia kepenulisan, termasuk blogger jg ya bu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali, sepertinya termasuk peringatan buat kita-kita, eh, maksudnya buat bunda yang lagi males membaca. Makasih kunjungan April Hamsa ke blog bunda.

      Hapus
    2. Terima kasih kunjungan anek dr.martens boots terbaru ke blog bunda dan juga untuk "mantap"nya.

      Hapus
  5. membaca adalah makanan sehari hari seorang penulis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seharusnya seperti itu Om Jay a.k.a. Wijaya Kusumah, bunda akan menggalakkan buat diri sendiri agar rajin sarapan buku, hehe...Makasih kunjungan Om Jay ke blog bunda.

      Hapus
  6. Balasan
    1. Alhamdulillah. Terima kasih kunjungan super interrnet ke blog bunda.

      Hapus
  7. terimakasih bunda reviewnya menarik sekali, dan tentunya menginspirasi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kunjungan herva yulyanti dan terima kasih juga pujiannya.

      Hapus
  8. Ini sangat menginspirasi sekali bunda. Reviewnya juga bagus bunda. Terima kasih bunda

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah kalau bisa menginspirasi. Terima kasih pujian Liswanti. Terima kasih jugaa kunjungan Liswanti Pertiwi ke blog bunda.

      Hapus
  9. sama bunda... saya pun masih belajar bagaimana caranya mereview buku atau film. kalo mau nulis review, bawaannya masih ragu2 hehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tos dulu deh kita, Santi Dewi. Bunda juga harus banyak BW ke blog yang banyak mereview buku atau film. Terima kasih kunjungan Santi ke blog bunda.

      Hapus
  10. Reviewnya keren bun.. aku harus belajar banyak nih dari Bunda :D

    BalasHapus
  11. Halo Mama Keizha a.k.a. Yulie Julie, apakabar? Bunda inget betul nama ini karena pernah menawarkan sesuatu yang belum bunda "iya-kn" sampai saat ini. Bunda merasaa tersanjung nih dengan komentarnyaa yang walaupun satu baris taapi "makjleb" gitu, padahal bunda ini apalah. Terima kasih kunjungan Yulie ke blog bunda.

    BalasHapus
  12. Kabar baik bun, senang liat bunda sehat. Soal tawarannya selalu berlaku buat Bunda, santai aja bun :))

    BalasHapus
  13. Terima kasih sudah mampir ke blog bunda. Terima kasih juga untuk tawarannya yang tetap terbuka untuk bunda. Kapan-kapan bunda japri, ya.

    BalasHapus
  14. Membaca memang membawa banyak manfaat bunda.. selain ilmu dan wawasan yang lebih terbuka. It's a great habit!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu