Kenangan Liburan ke Lombok (Bag. 1)
Lombok Here We Come ...(dokpri) |
Aku tak ingin foto-foto itu hilang begitu saja, kemungkinan handphone-ku yang hilang atau bisa juga Laptop/PC yang ngadat sehingga tak satupun foto-foto kenangan yang tertinggal. Sayang, kan? Setidaknya bila aku masukkan di blog akan lebih aman dan siapa tahu bisa pula kelak aku bukukan dalam bentuk kompilasi foto-foto pilihan, hehe..
O-ya, apalagi ini adalah acara istimewa untukku sebagai hadiah Hari Ibu dari anakku tentu saja yang aku inginkan bisa kelak tetap bisa dilihat oleh anak cucuku keceriaan kami ketika dalam kebersamaan. Sayangnya aku belum lihai menjepret setiap sikon dengan androidku. Maklum aku blogger yang selalu masih harus belajar, belajar dan belajar apa saja., tapi gak pinter-pinter, hehe. Memberi text pada foto aja aku masih belum mampu, hiks.
Ini pemandangan Pantai Senggigi, Lombok, yang indah dari ketinggian (dokpri) |
Di Pantai Senggigi
Pak Supir yang jadi Pemandu kami sebetulnya sudah memperingatkan kami agar jangan mulai belanja souvenir di pantai, karena kalau sekali kita beli dari satu orang penjual, maka penjual yang lain akan berdatangan. Benar aja tuh, belum juga satu jam kami di pantai sudah beberapa orang menghampiri dan nada dan irama (?) menawarkan sama: "Bu, beli bu, dari saya belum beli..." Nah lo, mati gue... masa sih musti dibeli oleh-oleh dari setiap yang menawarkan dagangan. Tapi, ya dasar aku tuh orangnya suka gak tega-an, hehe...siapa yang menyodorkan dagangan (apalagi penjaja-nya anak-anak) pasti aku beli walaupun sehelai kain tenun Lombok -- jadilah bagasi mobil dihuni oleh bungkusan-bungkusan cendramata untuk keluarga.
Foto dokpri |
Ini dulu foto-foto kami ketika di Lombok. Aku mau belajar dulu cara memasukkan beberapa foto dalam satu bingkai. Aku kan Pemula dalam hal-hal yang seperti, jadi harus rajin belajar dan lirik-melirik, hehe...
Komentar
Posting Komentar