7 Tanaman Obat yang Sangat Bermanfaat untuk Kesehatan



Postingan dengan judul 7 tanaman obat yang sangat bermanfaat untuk kesehatan ini terinspirasi dari tema yang disediakan Ani Berta untuk ODOP (One Day One Post) di Komunitas ISB bulan Maret yang lalu -- kebetulan aku belum sempat berpartisipasi -- temanya Manfaat Tanaman Obat, Bumbu di rumah untuk diri sendiri dan lingkungan (Apotik Hiup/Warung Hidup).


Sebetulnya sungguh banyak sekali jenis tanaman obat yang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan, baik yang sudah diketahui, maupun yang belum disadari oleh masyarakat. Nah, karena di rumahku yang tujuh macam ini sudah menunggu untuk dimanfaatkan, maka ke tujuh varian tanaman inilah yang akan aku jadikan bahan tulisanku.


1. Binahong

Aku yang penyuka tanaman hias Sansevieria dalam pot, semula tidak pernah tertarik untuk melirik tanaman bumbu-bumbu, apalagi tanaman obat.  Namun sejak lebih dari tiga tahun yang lalu ketika anak lelakiku terkena stroke, ada yang menyarankan untuk minum rebusan daun binahong, aku jadi sangat antusias mencarinya. Demi cinta dan sayangku pada anakku aku berusaha googling untuk melihat bagaimana bentuk daun ini. 

Singkat cerita aku menemukannya. Menurut pemiliknya, pertumbuhan tanaman tersebut sangatlah mudah – petik beberapa tangkainya yang meliuk-liuk lemah lalu tancapkan sekenanya dalam pot yang telah diberi media tanam. Disamping itu aku izin memetik kira-kira 5 genggam daunnya untuk bisa segera aku jadikan minuman herbal. 

Sayang sekali, malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, ketika tanaman binahong itu mulai tumbuh dan bertunas, anak lelakiku sudah tidak bisa menyaksikannya.  Anakku menghadap Illahi pada tanggal 8 Maret 2014. 

Binahong tetap tumbuh subur dan manfaatnya akan tetap aku simak. Lebih jauh tentang beragam kegunaan daun binahong yang lebih luas silakan  Anda klik di Google.  Aku senang manakala ada yang meminta ke rumahku daun binahong. Dengan senang hati aku persilakan mereka memetiknya.

Aku kadang minum rebusan 9 lembar daun binahong dari 2 gelas air hingga tinggal satu gelas. (2 x seminggu) untuk jaga stamina sejak beberapa kali disapa oleh 4L (letih lesu lemah lunglai, hehe...)


2. Sirih merah

Aku bisa menuliskan khasiat sirih merah ini karena aku telah merasakannya sendiri. Tapi untuk lebih memperluas wawasan lebih baik Anda googling juga karena kalau aku paparkan di sini akan terlalu panjang. Yang penting khasiat sirih merah ini begitu mengejutkan, karena setelah selama sebulan lebih adik iparku meminum air rebusannya dengan teratur -- ia terbebas dari penyakit tiga huruf yang menakutkan. Pada masa itu sirih merah masih sulit ditemukan. Keponakanku harus membelinya dari Bogor. Tapi sekarang begitu mudahnya, apalagi di rumahku dan di rumah anakku sudah merambat dan menjalar di atas para yang kami buat sepanjang 8 meter dengan lebar 80 cm. Subur, kan?

Dokpri


Aku pernah juga sembuh dari penyakit dengan ramuan sirih merah ini --  meminum air rebusan sirih merah secara teratur (2xseminggu) tuntaslah apa yang menjadikan aku galau, kistaku yang diprediksi selama setahun akan membesar, ternyata telah 5 tahun berjalan, tidak menimbulkan masalah.  Untuk bisa meminumnya dengan nyaman tentu saja harus didampingi dengan botol madu asli, hehe... --  karena air rebusan ini sangat, sangat, sangat pahit dan harus segera disambut dengan satu atau dua sendok makan madu. (bukan dicampurkan ke air rebusan).


3. Sirih hijau
4. Sirih kuning

Dokpri

Kedua varian sirih ini hampir sama manfaatnya. Bila kita rajin meminum air rebusannya maka kita akan merasakan betapa hebat manfaatnya. -- yang menjadikan hatiku lega. Dengan minum air rebusan baik sirih hijau ataupun sirih kuning, benjolan menahun di gusiku mengecil, sama sekali tidak lagi menimbulkan rasa sakit. Meminum rebusan kedua jenis sirih ini lebih nyaman ketimbang meminum rebusan sirih merah. Kenapa? Kan sama-sama sirih. Eits, rasa kedua macam sirih ini air rebusannya ketika kita minum hangat-hangat terasa sedikit pedas dan rasa mint. Manfaatnya? Waaah, pokoknya akan menyembuhkan segala keluhan yang dimiliki oleh wanita tanpa harus ke dokter.



  5. Serai merah

Minum air rebusan serai merah ini aku lakukan ketika aku diserang rasa letih, lesu, lemah, lunglai. Bisa jadi menghilangnya kista juga karena rajin meminum air rebusan serai merah ini. Memang membuatnya agak repot karena harus dicampur dengan jahe merah, kapolaga -- diiris halus dan diblender kemudian dimasak dengan air secukupnya diberi gula aren atau gula merah. Ketika meminumnya? Amboooi...seperti sedang meminum kopi luwak, nikmat sekali terasa hangat mengalir melalui tenggorokan.
Dokpri


6. Lidah buaya

Dokpri

Tanaman yang satu ini bagiku serba guna -- memanfaatkannya sebagai penyubur rambut dan penghilang ketombe dan rasa gatal di kepala yang mengganggu. Aku jadikan sebagai masker ketika aku sedang di rumah seharian, baik pagi, siang ataupun malam. Yang dipergunakan sebagai masker adalah lendir yang dimiliki daging daun ini. Kalau merasa risih lakukan masker selama paling kurang 15 menit, tapi terkadang aku memakainya ketika akan tidur -- aku biarkan hingga pagi baru aku bersihkan.  Tidak mengganggu wudhu ketika aku akan melakukan solat sunah di waktu malam, karena mudah tersapu dengan mudah menggunakan air dingin sebelum siap berwudhu.




7. Daun kelor

Karena aku sangat membutuhkan daun kelor, sengaja aku menancapkan batang yang kecil dalam pot di depan rumahku....dan tumbuh subur, sehingga dengan mudah aku memetiknya ketika persediaan teh sudah habis -- sudah beberapa kali aku panen lho.


Dokpri


Aku mengkonsumsi teh daun kelor sejak bulan Mei --  meminumnya 2 x sehari pagi ketika perut masih kosong dan malam hari sebelum tidur.  Membuat teh daun kelor ini ternyata tidak boleh dijemur, disangrang (dikeringkan di penggorengan atau wajan), tapi harus dibakar di oven selama lebih kurang 2 jam (dengan api kecil) -- katanya, menurut google enzime yang dimilikinya dan diperlukan oleh tubuh akan menguap apabila kita lakukan dengan dua cara terdahulu. Jadi memang paling afdhol dengan membakarnya di oven.

Keuntungan yang aku dapat dengan meminum ramuan ini -- aku tidak pernah terserang kram di bagian mana pun dari tubuhku. Alhamdulillah. Sekarang aku hanya meminumnya seminggu sekali saja (2xsehari). O, ya, pohon kelor ini juga di Luar Negeri amat terkenal dan dikenal sebagai The Miracle Tree, karena dari akar, batang, kulit, bunga, buah dan daun semua bermanfaat untuk kesehatan.  Yuuk. silakan googling, ya untuk manfaat yang lebih luas, hehe...

Kini aku sedang merintis menanam bumbu dalam pot, tapi sayangnya ketika pohon jahe dan kunyit serta kencur mulai berdaun selalu saja tikus-tikus got yang sering berkeliaran di malam hari. memakan dan merusak pohonnya. Aaarrrggghhh...

Seperti yang telah aku uraikan di atas, penulisan artikelku ini berdasarkan tanaman yang bisa bermanfaat untuk obat, yang aku tanam sendiri di rumahku. Selebihnya, secara luas dan beragam tentu saja seperti sebelum ini juga aku lakukan, yaitu jangan sungkan bertanya pada Paman Google tercinta deh, ya.

Mari kita mulai membudidayakan tanaman obat dan rempah bumbu di halaman atau dalam pot-pot di rumah kita.




Komentar

  1. Aku juga senang sekali bertanam bunda..

    Tapi yang aku punya, untuk tanaman obat batu sirih hijau

    Biasanya aku rebus, aku pke membersihkan bagian pribadi klo lagi brmasalah/keluhan gatal

    BalasHapus
  2. Sirih merah pun bisa dijadikan obat seperti halnya sirih hijau. Terima kasih kunjungan Sulis ke blog bunda.

    BalasHapus
  3. Tanaman2 ini sangat bermanfaat ternyata buat kesehatan ya Bunda Yati. Di rumahku cuma ada lidah buaya aja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kunjungan lianny ke blog bunda. Btw walaupun hanya punya tanaman lidah buaya aja, gakpapa. Manfaatnya yang kita berdayakan, misalnya untuk rambut supaya gak ketombean atau untuk menghilangkan ketombe dan menyuburkan rambut. Untuk dibuat jus campur sirop kesukaan dan untuk es buah yang dicampur dengan buah kaleng, sedap dan segar ho. Satu lagi yang sering bunda gunakan, yaitu untuk masker. Gelnya sangat ampuh jadi masker, bahkan ketika kita pakai semalaman pun gakpapa, karena masker akan larut dengan mudah dibersihkan dengan air dingin.

      Hapus
  4. emak saya biasa tanem tumbuh2an obat seperti ini di belakang rumah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Adi Stia Utama, pastilah dibelakang rumah ada halaman, ya. kalau bunda hanya bisa menanamnya di dalam pot. Yang penting setiap lebih kurang 6 bulan - 1 tahun harus rajin mengganti media tanamnya. Terima kasih kunjunga Adi Stia ke blog bunda.

      Hapus
  5. waktu aku mimisan di sekolah
    bu guru pernah kasih daun sirih di hidungku
    bener gak sih itu caranya emang begitu ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dija, memang biasanya seperti itu, daun sirih seperlunyaa dilipat-lipat atau digulung kecil untuk menutup lubang hidung. Ajaibnya, mimisan pun segera berhenti. Mudah-mudahan mimisannya gak pernah terulang lagi, ya. Terima kasih kunjungan Dija ke blog bunda.

      Hapus
  6. Bunda cocok nih ngobrol sama ibuku. Ibuku suka banget tanaman2 begitu.Di halaman rumah (yang mungil) ada binahong, banyak sirih merah dan hijau, pohon salam (ini aku biasa pakai untuk nurunin asam urat), sirsak (air rebusan daunnya buat obat juga), dan banyak tanaman lain yang aku nggak hafal namanya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuuuk, kenalin bunda sama Ibu. Tanaman bunda ternyata gak selengkap tanaman Ibu, ya, karena cuma 7 tanaman obat itu yang baru bunda rawat. Sebetulnya ada satu lagi sih yang tumbuh dengan subur, tapi belum bunda rasakan manfaatnya, walaupun sudah banyak video2 yang menayangkannya, yaitu tanaman korejat, yang daun a.l. bisa untuk obat mata. (Bunda masih menerapkannya pada mata bunda, tapi gak rutin, karena gak kuat pedihnya). Terima kasih kunjungan Triani Retno A ke blog bunda.

      Hapus
  7. Daun kelor itu dibuat sayur bening enak sekali, Bund, buah dari kelor juga sangat enk untuk dibuat sayur asam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, ada tamu istimewa nih, Mas Akhmad Muhaimin Azzet. Terima kasih kunjungan Mas Azzet ke blog bunda. Iya, betul sekali, bunda juga suka sayur bening daun kelor, tapi belum pernah nyoba bunga dan buahnya. Menurut Paman Google, hehe... lebih afdhol lagi khasiatnya kalau dijadikan teh dengan cara membakarnya di oven, karena katanya enzime-nya tidak menguap dan sangat berguna bagi tubuh kita.

      Hapus
  8. terima kasih bunda, artikelnya sanggat bermanfaat sekali bund..

    kandungan susu kental manis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Orvaid, terima kasih sudah berkunjung ke blog bunda. Terima kasih juga untuk pujiannya. Oya, tentang kandungan susu kental manis, itu, apakah ada di blog Orvaid? Bertandang ke sana ah.

      Hapus
  9. Hai, Mbak salam kenal sebelumnya aku pengen gucapin terimakasih karena telah berbagi sejauh ini aku juga merasakan manfaat yang sama mbak dari artikel ini. Semoga kita semakin semangat menanam tanaman obat dipekarangan rumah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perkenalan diterima dengan hati lapang. Terima kasih, Rahma Zaini. Terima kasih juga kunjungan Rahma ke bog bunda. Bunda tidak memiliki lahan terbuka, jadi hanya dalam pot-pot saja.

      Hapus
  10. wah, sanggat bermanfaaat bundd.. terima kasih sudah berbagi infonya..
    investasi myor

    BalasHapus
  11. thanks bunnn ini bisa jadi alternatif obat

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu