Tiga Resolusiku Tahun 2018

Tinggal menghitung hari kita akan berada di penghujung tahun 2017. Saatnya untuk menentukan Tiga Resolusiku Tahun 2018. Waktu begitu cepat berlalu. Rasanya aktivitasku di dunia online selalu berkejaran dengan waktu. Lengah sedikit saja, aku akan tertinggal karena begitu pesatnya kemajuan dan perkembangan di dunia teknologi yang mempengaruhi perbloggingan.




Beberapa hal yang bagi kebanyakan blogger merupakan hal yang mudah, bagiku sungguh hal yang sulit untuk dipelajari, berkreasi dengan beragam aplikasi, membuat Video, Video Blog (VLog), Infografis, Google Analytic, SEO dan banyak lagi yang masih harus aku pelajari kalau aku masih punya keinginan untuk tetap aktif ngeblog. Karena masih terngiang di telingaku ucapan seseorang yang sangat menohok,  seperti ini:

 "Blogger itu kan gak cuma bikin postingan, tapi harus tau juga donk perkembangan IT."

 Dalam hati aku mengutuk diriku kenapa aku gak pinter-pinter kayak mereka." hiks, hiks... Tapi ada yang berteriak di kepalaku:

 "Jangan pedulikan mereka, yang penting selagi masih ada kemauan untuk belajar. Go ahead. Tak satu jalan ke Roma!!" Yeeaayyy...so here I am.

Resolusi yang sudah aku canangkan tahun lalu belum bisa laku implementasikan karena skill yang minim aku miliki ini penyebabnya. Bukan alasan lho. Lalu apa saja tiga resolusiku tahun 2018? Yuk, ikuti paparanku berikut:

 1. Menjaga Kesehatan

Itu dia! Kesehatan yang utama. Tanpa kesehatan, walaupun tidak prima, tak seorang pun mampu beraktivitas maksimal. Setuju? Yes!

Dalam dunia blogging semangat adalah harga mati. Tanpa semangat segalanya adalah hal yang mustahil untuk bisa  eksis di dunia maya, kendati hanya untuk sekedar ngeblog.  Fokus, jeli mencari ide dan melakukan survey untuk dituangkan ke dalam postingan. Survey ini bisa dilakukan secara online. Namun untuk membuat sebuah postingan yang "greget" kadangkala dibutuhkan survey ke lapangan ke titik bidik yang akan dijadikan topik.

Walaupun para pakar blogger mengatakan ide pating sliwer (bertebaran di-mana-mana)  tetap saja bagiku sulit sekali untuk menangkapnya hehehe... Bagi blogger seusiaku tentu saja hal ini secara tidak langsung memberikan dampak negatif --  kelelahan yang tanpa disadari diam-diam menyerang tubuh.  Tapi pekerjaan yang satu ini sangat menantang dan menurutku bisa aku lakukan. Setelah usai, pihak pemberi kerja pun puas sementara aku mengucapkan rasa bersyukur. Ternyata aku sanggup melaksanakan tugas yang sebelumnya tak pernah aku lakukan. Alhamdulillah.

Teguran dari Allah tak mampu aku hindari. Karena aku nekat melakukan survey berkeliling ke beberapa tempat, duduk penuh semangat boncengan di  Ojek yang membawaku -- lupa akan usiaku. Sebenarnya I know my limit tetapi karena semangat, jadilah aku lupa akan kesehatan. Penyakit 4-L  (Letih-Lemah-Lesu-Lunglai) pun bersarang ditubuhku.  Ketika itu beruntung kami (aku dan ketiga anak perempuanku) masing-masing menyimpan persediaan  Vitamin yang bagus untuk mempercepat masa penyembuhan 

Siapa yang tidak mengenal Multivitamin Mineral Theragran-M? Multivitamin yang bukan saja untuk mempercepat penyembuhan, tetapi juga vitamin untuk mengembalikan daya tahan tubuh setelah sakit.

PicsArt

Disamping itu karena terlalu asyik blogwalking. browsing tentang sesuatu yang aku butuhkan di Google, seringkali aku tidur sangat larut. Seseorang yang seringkali aku mintai bantuan melalui email berkaitan dengan blogging pun menyadari hal itu, sehingga dalam email balasannya berbunyi seperti berikut:

"Bunda, saya selalu siap membantu bunda. Tapi tolong saya juga ya, bunda jaga kesehatan. Saya tahu bunda masih terjaga pada jam seperti ini 02.30 dini hari. Jangan ya bunda. Sekali lagi jaga kesehatan bunda."

Oo..it's so sweet. Disamping dia mau berbagi ilmu, dia juga sangat memperhatikan kesehatanku. Terima kasih ya, someone outhere.

Coba Anda pikirkan, apakah aku harus ignore nasihatnya? Tentu saja jawabanku dalam hati adalah sebuah janji aku harus menjaga kesehatan dan aku tidak boleh lagi duduk di depan laptop dan menarikan jemariku hingga larut malam. Satu lagi -- In Shaa Allah, tidak akan lupa minum  Multivitamin - Mineral THERAGRAN-M. pastinya.

At the latest pukul 22.00 harus segera tidur. Yeeaayy...mudah-mudahan tahun 2018 aku akan mulai mendisiplinkan diri demi menjaga kesehatanku. Padahal saat-saat menjelang malam seperti itulah biasanya dunia online mulai ramai. Waktu ketika para blogger mulai beraktivitas online, aku sudah beranjak tidur.  Tidak heran  aku selalu kudet a.k.a. kurang update. It's ok, no problem, sering kehilangan  info job atau gathering sudah tak terelakkan. Tujuanku kan harus melatih untuk tidur lebih awal. Prinsipku rezeki sudah ada yang mengatur, kan?


2. Menggali ilmu blogging 

Aku memiliki prinsip: apabila masih ingin tetap eksis di dunia perbloggingan -- tak ada kata tidak untuk terus belajar. Belajar itu bisa dari mana saja. Banyak sumber yang bisa aku gali. Tak kurang para blogger yang mau membantu dan berbagi ilmunya. Tak sedikit pula yang kerapkali bersedia memberikan arahan ketika aku membutuhkannya.  

Tahun 2018 demi terwujudnya keinginanku untuk memahami apa itu VLog, bagaimana pembuatannya, seperti apa infografis dan bagaimana memonitor Google Analytic di blog.  Walaupun sudah pernah mengikuti Workshop, tetap saja aku masih selalu meraba-raba ilmu blogging yang terakhir ini. Mungkin Trainer bingung dan kesal juga "koq ini blogger gak pinter-pinter, ya. Newbie trus"? Hehe...


3. Menerbitkan Buku Kedua

Sejak lama hal ini sudah menjadi resolusiku, tapi aku masih menahannya. Kenapa? Karena aku sedang berusaha menembus Penerbit Mayor, hehehe....#gaya.  Terus terang aku telah mencoba mengirimkannya kepada dua Penerbit Mayor, tapi keduanya menolak naskahku. Aku tidak berkecil hati karena aku tahu "Siapa Aku" dan kemungkinan besar tema ceritaku tidak memenuhi kriteria Penerbit tersebut. Tak apa! Jadilah ini kembali menjadi resolusiku tahun 2018.

Mungkin aku terlalu ber-angan-angan atau katakanlah sedang menggantang asap (mengerjakan sesuatu yang sia-sia), tapi kini tidak lagi. Starting from now on I have to stop thinking about Penerbit Mayor. Bagaimana pun aku harus menerbitkannya. No matter what! Kumpulan tulisanku berupa Kumpulan Cerpen  akan aku terbitkan secara Self-Publishing, seperti buku pertamaku, walaupun buku tersebut tidak menjadi best seller, cukup menggembirakan jumlah orderannya. Alhamdulillah.

Nah untuk buku kedua ini, bahkan mungkin juga yang ketiga akan aku terbitkan dengan cara yang sama, Self Publishing, tinggal menunggu waktu saja.

Akan indah pada waktunya, In Shaa Allah, Tiga Resolusiku Tahun 2018 bisa diimplementasikan, dan tidak akan tersendat lagi. Aamiin.

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh
 Blogger Perempuan Network dan Theragran-M.