Daerah Perbatasan yang Belum Kuketahui

ODOPPEB18 Hari ke-10 14/2/18

Tema: Daerah perbatasan Indonesia manakah yang anda ketahui? Apakah ingin ke sana? Untuk apa? Dan apa yang bisa dilakukan untuk memajukan daerah perbatasan Indonesia yang masih terdiskriminasi dan rawan melunturnya sikap nasionalisme dari saudara-saudara kita itu?


Sumber Gbr.: youtube

 
Sumber Gbr: obsessionnews.com

Aduduuu....Teh Ani ini koq seneng banget membrondong kita-kita dengan pertanyaan yang sulit menjawabnya, ya. Daerah Perbatasan yang Belum Kuketahui? Pasti semua wilayah perbatasan Indonesia dengan wilayah-wilayah lain tak satu pun yang aku ketahui. Tapi kan ada Google. Kita bisa menuliskan yang kita ketahui dari Google saja. Kita baca-baca. Dengan membaca pasti kita akan tahu kendati kita hanya tahu dalam angan tapi pemberitaan sangat gamblang membantu pengetahuan kita jadi bertambah. Acap ditayangkan juga melalui pemberitaan media televisi. So, gak ada alasan untuk tidak membahasnya di blog ini. Setuju?

Dari sekian banyak batas wilayah itu aku memilih wilayah yang berbatasan dengan Malaysia saja. Ada alasannya lho, yaitu aku belum pernah menginjakkan kaki di Malaysia. Jadi siapa tahu suatu saat ada rezeki aku bisa juga ke Malaysia sekaligus meninjau wilayah perbatasan yang dibuat oleh Indonesia. Berkat Bapak Presiden kita, Pak Joko Widodo a.k.a. Jokowi dan bukan sebaliknya Jokowi a.k.a. Joko Widowo. Lho? Emang ada bedanya? Ada donk! Kan Pemimpin nomor satu Indonesia itu lebih dikenal sebagai Jokowi. Amat populer malah, akrab dengan rakyat.  Panggilan singkat, padat dan enak menyentuh telinga, hehehe...

Seperti yang dilansir oleh KOMPAS.COM Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana meninjau pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN), di Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, pada hari Rabu, 23 Maret 2016. Pos Lintas Batas Negara (PLBN) ini terletak di Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Pembangunan jembatan bernama Pak Kasih Tayan pun dibangun. Satu kebanggaan kita memiliki PLBN  dan Jembatan Pak Kasih Tayan yang keren dan megah, mengalahkan PLBN tetangga, biarpun kita tidak ingin bersaing dalam pembangunannya, tapi kenyataannya memang Indonesia harus berbuat yang TERBAIK untuk Bangsa dan Negara.

Foto: Dok. Kementerian PUPR  Bangunan PLBN Baru


 Bangunan Lama PLBN Entikong (Foto: Edward Febriyati)

Megahnya bangunan baru gedung PLBN dan jembatan Pak Kasih Tayan yang panjangnya 1.650 meter ini betul-betul membuat aku memiliki keinginan untuk berkunjung ke sana. Walaupun rasanya tak mungkin, tapi tak apalah aku menggantungkan angan-anganku setinggi langit, semoga kelak dijabah Allah Swt.  Melihat bentuk jembatan indah dan megah ini jadi ingat Jembatan Suramadu, hehehe....padahal aku juga hanya melihatnya melalui gambar-gambar di media online atau televisi. 


Sumber Gambar: satuharapan.com

Sumber Gbr: Transkalimantan.blogspot.com
 Pokoknya apa yang diprakarsai oleh Presiden Jokowi adalah semata untuk kebanggaan Bangsa Indonesia. Sarana dan prasarana yang akan mengikuti pembangunan wilayah ini juga akan dicanangkan.  Masyarakat di pedesaan/pedalaman akan merasakan kemudahan dan manfaat pembangunan jembatan Pak Kasih Tayan ini pastinya. Jembatan baru yang menghubungkan Provinsi Kalimantan Barat dan Tengah ini juga "sudah pasti" akan melahirkan suasana baru dan menjadikannya sebagai atraksiwisata yang sangat menarik.

Cuplikan dari detikTravel juga menyebutkan -- fungsi utama jembatan ini sebagai penghubung poros selatan Trans Kalimantan (Kalimantan Timur-Kalimantan Selatan-Kalimantan Tengah-Kalimantan Barat) yang terputus oleh Sungai Kapuas di Tayan Hilir.

Presiden Jokowi dalam peresmian jembatan yang megah ini memaparkan: "Semua infrastruktur perhubungan diharapkan akan membuat pergerakan barang danmanusia menjadi lebih lancar, dan ujungnya rakyat akan mendapat hargaa barang dan jasa yang lebih murah. Sebelum ada jembataa ini, mobil dan motor harus bayar Rp. 200.000. Artinya masyarakat mendapat keuntungan karena tadinya bayar, sekarang tidak."
Membaca artikel ini pasti readers penasaran akan nama jembatan yang megah ini: Pak Kasih. Menurut informasi yang dirangkum oleh detikTravel, Pak Kasih adalah nama salah seorang  pejuang setempat, dari suku dayak asli. Beliau berperang dengan gigih melawan NICA (Nedelandsch Indie Civil Administratie pada tahun 1946.  Tak heran nama beliau diabadikan sebagai nama jembatan yang megah dan indah dan membuat masyarakat setempat dan Bangsa Indonesia bangga memilikinya.

Nah, nantinya, andai aku jadi Traveler aku bisa menyambanginya di Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau yang jaraknya 112 kilometer dari Kotaa Pontianak. Jembatan ini menghubungkan tiga desa: Desa Pedalaman, Pulau Tayan Utara dan Kawat.

Sebelum  keluar masuk Malaysia lewat PLBN Entikong yang dibanggakan oleh Jokowi dan Bangsa Indonesia, pastinya harus melalui Pintu Keberangkatan Indonesia ke Malaysia di Pos Lintas Batas Negara yang luas bangunannya 80.003 meter persegi, berdinding keramik hitam bersih, dilengkapi pintu kaca bergagang alumunium.

Aku tak perlu khawatir karena Daerah Perbatasan yang Belum Kuketahui bisa aku unggah dan ketahui dengan lengkap dari Paman Google utamanya. Kalaupun aku belum bisa berbuat apa-apa untuk masyarakat di pedalaman sana, semoga saja Pemerintah Pusat dan Daerah bisa berkolaborasi untuk memajukan masyarakat di pedalaman, termasuk menorehkan ajaran tentang Pancasila dan NKRI, sehingga mereka, walaupun tinggal di pedalaman dan terisolir jauh dari perkotaan, dengan adanya sarana dan prasarana yang dibangun dalam masa Pemerintah Jokowi bisa mendapatkan bimbingan yang amat diperlukan untuk kemajuan mereka. In Shaa Allah bisa meningkatkan  pengetahuan mereka, cepat atau lambat, menyusul ketertinggalannya dari saudara-saudara mereka yang tinggal di perkotaan. Aamiin. 


REFERENCES:
  • https://news.detik.com/berita/d-3609826/keluar-masuk-malaysia-lewat-plbn-entikong-yang-dibanggakan-jokowi
  •  https://travel.detik.com/domestic-destination/d-3176852/pak-kasih-tayan-jembatan-baru-terpanjang-di-kalimantan
  •  https://news.detik.com/berita/d-3609826/keluar-masuk-malaysia-lewat-plbn-entikong-yang-dibanggakan-jokowi











Komentar

  1. Nama Jembatannya unik ya, Bun. Pak Kasih. Saya malah sama sekali, belum pernah keluar pulau Jawa nich.

    BalasHapus
  2. Daerah2 perbatasan,.. sejauh ini baru tahu melalui televisi atau google saja😊

    BalasHapus
  3. Baguss jembatannya pengen pepotoan di sana, eh boleh ngga yaa hihi

    BalasHapus
  4. Jembatannya keren nih buat foto2 ya bun. sekarang perbatasan sepeti ini Alhamdulillah semakin diperhatikan. Dibangun fasilitas umum yang baik. Sehingga memudahkan masyarakat sekitar.

    BalasHapus
  5. Sip, semoga semakin di perhatikan di perbatasan Indonesia

    BalasHapus
  6. Semoga dengan pemerataan pembangunan kesejahteraan saudara kita di perbatasan semakin lebih baik ya...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu