Kesan dan Manfaat Reuni
ODOP PEB 18 Hari ke-2 (6 Pebruari 2018)
Tema: Kesan dan Manfaat Reuni (sekolah, kantor lama, organisasi dll.)
Masa-masa sekolah
Tema: Kesan dan Manfaat Reuni (sekolah, kantor lama, organisasi dll.)
Masa-masa sekolah
Melihat dari kata reuni sudah jelas artinya adalah pertemuan kembali, baik itu dengan kawan sekolah, SD, SMP atau SMA, Kampus. Bahkan teman-teman kita semasa kecil bertetangga, yang terpisahkan oleh waktu dan tempat puluhan tahun. Ketika kita berhasil menghubungi dan mengatur pertemuan dengan teman, tetangga atau bisa jadi kerabat yang lama tidak pernah bertemu -- itulah "Reuni" Pertemuan kembali atau kembali bertemu, bisa juga disebut bergabung lagi, hehe...
Aku selalu iri (iri yang positif lho, ya!) melihat, mengetahui banyak diantara kawan-kawanku yang sering sekali mengadakan reuni -- dengan teman masa kecil, masa sekolah, SD, SMP atau SMA, bahkan ada dengan sesama teman kuliah dari satu Perguruan Tinggi. Sedangkan aku? Tak pernah mengadakan reuni sampai usiaku menginjak 70 (baca: tujuh puluh) tahun. Lho, koq bisa? Ya, bisalah. Lha wong aku ini kelahiran tahun jebot 1939, selesai sekolah SD tahun 1953 (para blogger belum pada lahir, hihihiii...) -- SMP tamat tahun 1956, SMA aku selesaikan tahun 1959, Kuliah tahun terputus1965, hahaha... #apahubungannyacoba
Memikirkan tentang kesan dan manfaat reuni ini ada juga rasa menyesal hingga aku kehilangan kontak dengan teman-teman. Tapi kembali lagi kepada kenyataan ketiadaan sarana komunikasi ketika itu hal ini bisa terjadi -- aku jadi kehilangan sumbu pertemanan dengan para sahabatku baik di SD, SMP ataupun SMA. Hanya kesan yang tertinggal dalam benak saja tentang kebersamaan kami ketika di sekolah. Masa-masa yang manis penuh ceria, seakan tak ada kesusahan. Terlebih lagi kesan yang mendalam ketika masa SMA. Dan benar sekali masa SMA adalah masa-masa yang paling indah. #ehem...ehem...
Bayangkan di masa itu mana ada telepon rumah (khususnya di rumah keluargaku), apalagi telepon genggam. Jadi tak terpikirkan untuk mencatat atau saling bertukar nomor telepon #sakingkupernya (saking=sangat) untuk menjaga kesinambungan hubungan pertemanan di kemudian hari. Apa boleh buat -- Pertemanan itu dibiarkan berlalu begitu saja. Let's by gone be gone. Serahkan
saja semuanya kepada Allah SWT yang akan mengatur. Mungkinkah kami bisa
saling bertemu kembali atau bahkan sama sekali lewat seperti semilirnya
angin berhembus, tak terlihat namun terasa begitu segar menepis tubuh.
Maklumlah aku ini kan orang zaman beheula, namanya juga sekarang sudah termasuk Generasi-1 nih. (Generasi-2: Anak-anakku. Generasi-3: Cucu-cucuku dan telah lahir pula Generasi-4: Cicit-cicitku). Dengan merekalah kini reuni itu kadang kami lakukan bertepatan dengan Hari Raya.Idulfitri atau Idul Adha. Walaupun hanya sekali setahun kami lakukan, namun sangat berkesan dan sangat erat terasa kebersamaan itu. Kalau saja boleh aku sebut ini sebagai reuni keluarga, maka inilah reuni yang sangat berkesan dan sangat bermanfaat untuk tetap diteruskan sepanjang usia masih ada.
Masa Pensiun
Masa karirku telah aku akhiri pada tahun 1991 (withdrawal settlement). Kesan dan manfaat reuni, baru aku rasakan di usia masa pensiunku. Aku bekerja di sebuah Badan Organisasi Internasional. Teman-teman sesama pensiunan ataupun yang telah keluar dari organisasi ini bergabung mengadakan sebuah grup. Grup yang tidak secara rutin mengadakan reuni, namun acapkali waktu-waktu kami isi dengan silaturakhim di rumah salah seorang teman atau kami mengadakan piknik ke luar kota bersama. Bagi kami ini sebuah reuni dan manfaatnya membuat kami tetap ceria, segar penuh semangat hingga saat ini. Aamiin.
Reuni - Kompak merayakan ultah yang lahir di bulan yang sama |
Hangat dan akrab -Gak kalah seru sama Blogger kan? |
Di usia 70 tahun (tahun 2009) kembali aku merasakan euforia reuni dan betapa indahnya kenangan yang tertinggal di benak ini. Anak-anakku mengadakan konspirasi antar mereka dan para Mbak untuk tidak membocorkan rahasia konspirasi yang akan mereka lakukan. Sebuah pesta kejutan di ulang tahunku.
Ternyata anak-anakku membuat suasana ulang tahunku menjadi sebuah ajang reuni yang sangat berkesan dan bermanfaat sekali. Kenapa? Karena dengan adanya reuni di ajang pesta kejutan ulang tahunku, aku bisa mengetahui alamat rumah-rumah para tetanggaku yang sama juga seperti aku telah hijrah dan memiliki pemukiman baru. Tanpa reuni ini aku tak kan pernah tahu tentang mereka. Anak-anakku cerdik dan cerdas sekali. #airlautyaasinsendirihehehe... Mereka mampu mengumpulkan data para tetangga dan temanku yang dekat di hatiku. Begitu juga tiga orang murid kesayanganku.
Last but not least: Melakukan reuni dengan nama apapun tetap saja meninggalkan kesan yang tak mudah dilupakan dan sangat sangat, sangat bermanfaat untuk kesehatan, dan menghilangkan kesendirian kita, hehe...
Hai Bunda. Aku termasuk yg suka dtg reuni. Asal masih bisa diatur jadwalnya, pasti datang. Hepi kumpul teman2.
BalasHapusDuh jadi kangen dengan semua teman-teman sekolah nih bun..senang rasanya kalo bisa reunian.
BalasHapusWah bunda rame reunian nya.. saya cuma berlima (>o<)
BalasHapusaku paling seneeeng reuni...ketemu banyak teman lama dan menyambung silahturahmi! seruuu
BalasHapusRame reuniannya 🤗
BalasHapusAq suka reuni dengan teman2 sma, sambil bercerita masa2 sma dulu heheg
BalasHapusAku juga senang datang ke reuni bun. Menurutku banyak manfaatnya.
BalasHapusjangankan kita yg sudah ibu2 banyak reuni ini dan itu, anak saya aja yg baru kls 6 SD, sdh reuni sama teman2 TK nya Bund... dunia memang sdh berbeda ya...
BalasHapusAhh Buda lihat potonya, aku mauu juga kelak reunian saat ga muda lagiii, semoga diberikan umur yang panjang dan sehaat.
BalasHapuspasti senang banget ya bunda ketemu teman teman lama
BalasHapusapalagi pas moment bahagia
saya klu ketemu teman lama harus balik kampung hiks
Aku iri kalau bisa temenan sampai lama kayak gitu, Bunda. Karena aku pribadi ya ampun temen yg masih rajin contact sampai sekarang bisa dihitung jari doang wkwk
BalasHapussaya selalu menikmati reuni...
BalasHapus