Perdamaian Itu Tidak Tumbuh dengan Sendirinya


Bisaku hanya menulis tapi tak tersapu perasaan ini untuk membuat syair. Ah...Tek Ani Berta ini... tapi sebaiknya aku mencobanya, tak peduli akan ada yang membaca atau tidak serta kututup telingaku untuk mendengar suara-suara yang menertawakannya. Aku ingin membuat syair ala aku. Dan inilah dia syairku. Perdamaian Itu Tidak Tumbuh dengan Sendirinya.
Sumber Gbr. kaskus.co.id

  
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Indah teriakan duyunan manusia yang ingin kemerdekaan dijaga seutuhnya
Seluruh rakyat Indonesia menginginkan kedamaian dalam merajut kehidupan
Cerminkan rasa kesatuan, lupakan perbedaan antar suku ras dan agama di Republik kita tercinta ini
Esa hilang Dua terbilang demi wujudkan perdamaian dengan jerih payah tanpa lelah kucur peluh
Lakukan sesuatu, cipta kenyamanan dalam membina kebersamaan 
Lintas generasi untuk saling bahu membahu dan mampu berbuat sesuatu yang positif untuk bangsa
Antar umat beragama, di mana pun mereka berada saling bergandengan tangan menyesap kehangatan
Nasionalisme harus dikedepankan dan didengungkan di seantero Indonesia bahkan di seluruh dunia
Era masa lalu yang kelam penuh kedengkian dan kenyinyiran tutuplah dengan tabir kasih sayang
Oleh karena perdamaian tidak tumbuh dengan sendirinya

Untuk wujudkan indahnya perdamaian harus dihadirkan manusia-manusia tegas,bersih dan jujur Singkirkanlah setinggi langit dan sedalam lautan segala keinginan untuk mengelabui individu lain

Bergandengan tangan tunjukkan kesatuan, kepedulian demi melahirkan kedamaian
Untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selama ini tercipta diliputi cinta-cinta murni
Nyanyikan lagi kemenangan dalam senandung malam yang hening dan dengarkan kata hati
Dalam keheningan, bayangkan betapa indahnya sajian perdamaian dengan sebuah
Asa yang digantungkan jauh di awang-awang mengharapkan seorang penyelamat

Yang akan membawa kabar segar dan melambungkan segala kenangan manis
Akan hadirnya kesegaran dalam hidup saling berdampingan penuh damai
Tanpa curiga, tiada nyinyir, jauh dari perasaan iri dan prasangka tiada berdasar
Inilah hakikatnya hidup berdampingan dalam keberagaman bangsa, ras dan agama

MERDEKA! TANAH AIRKU NKRI

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu