5 Warung Makan/Restoran Favorit

Walaupun judulnya 5 warung  makan/restoran favorit tapi yang akan aku tuliskan hanya mengenai makanan favoritku. Gakpapa, kan? Membicarakan makanan favorit juga akan menyangkut restoran favorit juga. Koq? Ya, iyalah, coba kalau kita sedang ingin sekali mencicipi lagi makanan favorit kita yang pernah kita rasakan kelezatannya di Resto A, misalnya. Kemana akan kita cari? Ya, pastinya ke Resto A donk. Iya gak sih?


Lalu makanan kesukaanku  yang mana dan di mana yang bisa aku lahap dengan serba kepuasan? Tentu saja (1)resto Kenny Roger - pilihan paling tepat buat lidahku yang addicted salad special -- namanya Classic Garden Salad. Pokoknya salad yang sesuai seleraku ya yang ini -- perfect choice of vegetables mixed with Thousand Island dressing. Heeemmm. Di resto Kenny Roger ini biasanya kami pilih tempat di atas karena privacy lebih nyaman, tidak terlalu banyak orang yang lalu lalang. Yah, bunda namanya juga restoran.

Coba tuh liat salad favoritku, huhuuu....

Kalau cita rasaku sedang berubah ingin banget makan yang hangat-hangat pastinya aku minta diajak anak-cucu ke  (2) Bakmi Gajah Mada dengan mie pangsikuah dan pangsit goreng yang super renyah. Mie pangsit rebusnya juga bikin gak kepengen brenti makan rasanya sebelum habis kuahnya up to the bottom, hehe... Pelayanannya juga cepet lho, begitu kita masuk restonya langsung disambut oleh pramusaji dengan pertanyaan: 

"Meja untuk berapa orang, bu/pak?" Kalau kita sedang hocky ya langsung bisa dapat meja, tapi kalau malam minggu atau malam-malam libur, harus sabar menunggu. Tapi biasanya pramusajinya cekatan koq, jadi gak usah khawatir kerongkongan kita sampai meneguk air liur karena keinginan menggoyang lidah sudah menggebu.

Photofunia

Ada satu resto yang digandrungi cucuku, walau sebenarnya aku tak begitu suka ke resto ini. Ambil sendiri bahan-bahan mentah yang kita inginkan, pokoknya setengah swalayan.  Pasti tahu donk resto apa namanya ini. Yups, salah satunya (3) Hanamasa Bintaro Plaza. Masuk ke sini harum mewangi dari beragam masakan yang dibakar sendiri oleh para customer.  Masuk ke resto ini harus pandai-pandai mengukur perut sendiri -- seberapa banyak yang kita ambil -- karena apa yang kita ambil dan kemudian kita bakar sendiri harus dihabiskan. Namanya --all you can it-- tapi...ada tetapinya, andaikan makanan yang kita ambil dan kita tidak sanggup menghabiskannya, ada sanksinya juga dari pihak resto.

Sanksinya: kalau kelebihan makanan di piring kita at least 1 (satu) ons, maka jangan kaget kalau ada pembayaran extra yang harus kita bayar per-orang yang tidak menghabiskan  makanan di piringnya @ Rp. 50,000. Bayangkan kalau kita masuk resto itu 4 atau lima orang dan semuanya hanya karena greedy aja lihat stock bahan-bahan mentah di tata sedemikian menariknya tanpa pikir panjang maen comot aje. Alhasil kena denda deh.


Pilihan untuk menyantap steak yang empuk disiran saus yang paling lezat menurutku ya di sini (4) Fiesta Steak . Yang membuat aku menjatuhkan pilihan steak di resto ini tak lain karena sausnya pokoknya steak di Fiesta Resto ini memang pilihanku banget. Soal steak aku tak akan pindah ke lain hati, tapi kalau ditaktir sih di mana juga boleh-boleh aja, gak pernah nolak. Yang penting ha-ra-tis, hehehe... Fiesta Steak favoritku ini yang paling sering kami kunjungi, di Mall Bintaro Xchange, dekat dari rumah anakku. Pramusajinya juga ramah-ramah dan kerjanya cepat dalam melayani customers, tak ada kekesalan dalam menunggu hidangan yang kita order.

Makanan dengan menu ikan cucuku selalu punya gagasan. Favorit cucuku juga favorit bundanya --  AEON Mall, sebuah resto (5)Manhattan Fish Market ternyata kemudian juga jadi favorit kami sekeluarga karena selain menu ikan yang bikin ketagihan juga menu ice-cream coffee-caramelnya yang super lezat. Penyajiannya tidak terlalu lama, karena kami berkunjung ke Resto ini pada hari kerja, sekalipun malam tidak terlalu ramai pengunjung. Yang paling aku suka makan di sini alasan yang paling utama rasa kebersamaan sangat terasa ketika kami harus saling berebutan menyendok es krim dengan topping coffee caramelnya. Bayangkan melihat lelehan caramelnya yang baru saja dicurahkan panas-panas oleh pramusaji menimbulkan rasa tidak sabar (karena takut kehabisan, hehehe) saling siap memegang sendok.

Cucuku yang suka kulineran nih.

 

Fish topping dressingnya yang yummy

Ini dia ice cream dengan topping coffee caramel

Nah, itulah sekelumit cerita yang aku bagikan di blog ini sebagai postingan 

di hari-7 -- 5 Warung Makan/Resto favorit