5 Hal yang Ingin Aku Lakukan di Tahun 2019
5 Hal yang Ingin Aku Lakukan di Tahun 2019
Dipenghujung tahun 2018 ini aku belum sempat memikirkan apa yang ingin aku lakukan di tahun 2019 yang sudah diambang pintu ini. Yang ada dalam benak di sisa-sisa bulan Desember ini adalah menyelesaikan tugasku yang sudah terjadwal dengan baik dalam buku catatanku. Mengejar ketertinggalan dengan serius semaksimal yang aku bisa. Ini sebuah komitmen pada diriku sendiri.
Alhamdulillah.
Aku sudah bisa duduk tegak di kursi, menghadap laptopku yang dua hari nganggur. Laptop sekarang suka membuat ulah -- kadang-kadang huruf-hurufnya lincah banget, menari-nari, berlari-lari ke sana ke mari hampir menimbulkan emosi karena gak terkendali sih, bikin jemariku jengkel aja jadilah ketukannya lebih keras dari biasanya,hahaha...#jemaringambekceritanya. Aku sebenarnya gak lupa sih memang laptop ini sudah terlalu lama aku pakai tentunya jelas kalau sering membuat ulah dengan berlarian ke sana ke mari tuh di layar monitor. Tapi tetap dengan sabar aku menarikan jemariku di toets yang sudah hampir hilang semua huruf-hurufnya, hiks... Lho? Kenapa harus hiks? Kan usia laptop itu sudah uzur (bukan orang aja yang uzur). Geliat dan stretch di punggung dan pinggangku semakin membuat nyaman. Sebelum anganku terbang ke alam mimpi aku berharap 5 hal yang ingin aku lakukan di tahun 2019 dijabah Allah Swt.
"Apa sih keinginanmu itu?" ada tanya jauh di dasar hati
(1) "Mengganti beberapa potku yang terbuat dari plastik dengan pot keramik KW-lah gakpapa. Kualitas KW juga cukup bagus untuk menggantikan posisi pot plastik di ruangan tamu," ujarku tanpa lawan bicara.
Aku tidak akan memaksakan diri. Memiliki keinginan untuk melakukan hal-hal yang masih menyangkut di dalam hati dan pikiran adalah sah-sah saja. Namun tentu saja aku harus bisa mengukur diri. Maksudnya tidak terlalu melihat ke atas dengan membandingkan kehidupanku dengan kehidupan orang lain yang jauh lebih baik dariku.
Juga jangan terlalu melihat ke bawah agar semangatku tidak menjadi pudar bahkan menjadi hilang sama sekali. Owww...tidaaak, jangan sampai aku mengalaminya. Allah sedang mengujiku. Kalau bisa kelihatan manis hanya menggunakan pot-pot plastik, kenapa harus bingung untuk menggantinya dengan pot dari keramik yang harganya sekian kali lipat? Laksanakan kalau sepanjang tahun 2019 ada rezeki. Agree, forget it for the time being.
(2) Pasang Canopi di teras karena kalau hujan air tertiup angin , maka seluruh teras sampai ke depan pintu akan basah. Sekarang kan sudah sering hujan lebat disertai angin kencang. Oke, yang ini akan aku laksanakan pada tahun 2019 agar pot-pot plastikku tidak terlalu basah yang bisa menyebabkan tanaman dalam pot terguyur air juga -- kemudian busuk dan mati...hiks. Jadi yang ini yuk, aku harus catat dalam buku.
(3) Mengatur waktuku sebagian besar dari hari ke hari dalam tahun 2019 untuk meng-upgrade diri dalam skill blogging. Coba lagi, coba lagi, praktikkin, paling salah, hehe... gakpapa salah kan Learn by mistakes harus diterapkan untuk bisa mencapai gradually ilmu yang ingin aku raih. In Shaa Allah.
Ingat selalu akan mottoku sendiri "Tak satu jalan ke Roma" -- selama ada kemauan pasti di situ ada jalan. Walaupun jalan terseok-seok karena berbatu-baru, pasti akan sampai juga ke tujuan. Begitu juga dalam menggali ilmu yang aku inginkan mungkin harus dengan kepercayaan seperti itu juga. Dari jumlah l0 yang harus aku pelajari alam tahun 2019 tak mungkin kalau tidak satu pun yang aku capai. Apa? Satu? Dari 10 harus diusahakan tercapai 9, hahaha...#maksa.
(4)Ganti laptop tua ini dengan yang baru agar lebih lancar dalam melaksanakan tugas blogwalking etcetera, etcetera... dengan menyenangkan. Untuk yang satu ini tentu saja aku harus berusaha mempercantik tampilan blog dan belajar membuat konten yang bagus agar lebih banyak dan lebih sering lagi dilirik para client. Bukan hal yang tak mungkin sebelum akhir tahun laptop yang sekarang ini sudah di LEMBIRU, hehe...
(5) Merealisasikan resolusi yang tertunda karena satu dan lain hal yang tak bisa dihindari sejak tahun 2014. Mudah-mudahan resolusi tersebut bisa aku implementasikan di tahun 2019.
Resolusi yang tertunda begitu lama menerbitkan sebuah buku kumpulan cerpenku. Kenapa sampai begitu lama? Karena aku coba mengirimkannya ke penerbit mayor untuk diterbitkan #soksiiih. Padahal aku ini apalah hanya remah-remah rengginang yang terserak. Ya jelaslah dalam tiga bulan dikembalikan naskah contoh yang aku kirimkan. Sedih? Gak. Kecewa? Sedikit. Masih ada Self Publishing, aku gak perlu sedih dan kecewa. Yang penting ada sesuatu yang bakal ditinggalkan untuk anak cucu menantu.
Note: Tidak ada orang yang akan bodoh selamanya selagi masih ada minat dan hasrat di hatinya untuk belajar. #reminderformyself. Punya semangat untuk belajar. Itu yang penting. Betul gak sih?
(1) "Mengganti beberapa potku yang terbuat dari plastik dengan pot keramik KW-lah gakpapa. Kualitas KW juga cukup bagus untuk menggantikan posisi pot plastik di ruangan tamu," ujarku tanpa lawan bicara.
Source: Google |
Aku tidak akan memaksakan diri. Memiliki keinginan untuk melakukan hal-hal yang masih menyangkut di dalam hati dan pikiran adalah sah-sah saja. Namun tentu saja aku harus bisa mengukur diri. Maksudnya tidak terlalu melihat ke atas dengan membandingkan kehidupanku dengan kehidupan orang lain yang jauh lebih baik dariku.
Juga jangan terlalu melihat ke bawah agar semangatku tidak menjadi pudar bahkan menjadi hilang sama sekali. Owww...tidaaak, jangan sampai aku mengalaminya. Allah sedang mengujiku. Kalau bisa kelihatan manis hanya menggunakan pot-pot plastik, kenapa harus bingung untuk menggantinya dengan pot dari keramik yang harganya sekian kali lipat? Laksanakan kalau sepanjang tahun 2019 ada rezeki. Agree, forget it for the time being.
(2) Pasang Canopi di teras karena kalau hujan air tertiup angin , maka seluruh teras sampai ke depan pintu akan basah. Sekarang kan sudah sering hujan lebat disertai angin kencang. Oke, yang ini akan aku laksanakan pada tahun 2019 agar pot-pot plastikku tidak terlalu basah yang bisa menyebabkan tanaman dalam pot terguyur air juga -- kemudian busuk dan mati...hiks. Jadi yang ini yuk, aku harus catat dalam buku.
(3) Mengatur waktuku sebagian besar dari hari ke hari dalam tahun 2019 untuk meng-upgrade diri dalam skill blogging. Coba lagi, coba lagi, praktikkin, paling salah, hehe... gakpapa salah kan Learn by mistakes harus diterapkan untuk bisa mencapai gradually ilmu yang ingin aku raih. In Shaa Allah.
Ingat selalu akan mottoku sendiri "Tak satu jalan ke Roma" -- selama ada kemauan pasti di situ ada jalan. Walaupun jalan terseok-seok karena berbatu-baru, pasti akan sampai juga ke tujuan. Begitu juga dalam menggali ilmu yang aku inginkan mungkin harus dengan kepercayaan seperti itu juga. Dari jumlah l0 yang harus aku pelajari alam tahun 2019 tak mungkin kalau tidak satu pun yang aku capai. Apa? Satu? Dari 10 harus diusahakan tercapai 9, hahaha...#maksa.
(4)Ganti laptop tua ini dengan yang baru agar lebih lancar dalam melaksanakan tugas blogwalking etcetera, etcetera... dengan menyenangkan. Untuk yang satu ini tentu saja aku harus berusaha mempercantik tampilan blog dan belajar membuat konten yang bagus agar lebih banyak dan lebih sering lagi dilirik para client. Bukan hal yang tak mungkin sebelum akhir tahun laptop yang sekarang ini sudah di LEMBIRU, hehe...
(5) Merealisasikan resolusi yang tertunda karena satu dan lain hal yang tak bisa dihindari sejak tahun 2014. Mudah-mudahan resolusi tersebut bisa aku implementasikan di tahun 2019.
Resolusi yang tertunda begitu lama menerbitkan sebuah buku kumpulan cerpenku. Kenapa sampai begitu lama? Karena aku coba mengirimkannya ke penerbit mayor untuk diterbitkan #soksiiih. Padahal aku ini apalah hanya remah-remah rengginang yang terserak. Ya jelaslah dalam tiga bulan dikembalikan naskah contoh yang aku kirimkan. Sedih? Gak. Kecewa? Sedikit. Masih ada Self Publishing, aku gak perlu sedih dan kecewa. Yang penting ada sesuatu yang bakal ditinggalkan untuk anak cucu menantu.
Note: Tidak ada orang yang akan bodoh selamanya selagi masih ada minat dan hasrat di hatinya untuk belajar. #reminderformyself. Punya semangat untuk belajar. Itu yang penting. Betul gak sih?
Kena banget nih paragraf terakhir...
BalasHapusSemoga terwujud keinginan buku terbit tahun depan, Bunda.
Aamiin. terima kasih do'a noe21.
Hapuskalau saya, 2019 pengen ganti status aja bukan single lagi :v
BalasHapusintinya memperbaiki kesalahan2 yang dilakukan tahun sebelumnya
Aamiin, semoga tercapai ya bunda :)
BalasHapusKalau saya juga mau ganti laptop, #2019GantiLaptop :D
Biar kegiatan bloggingnya bisa lebih memungkinkan dan gak lelet ngabisin waktu
Resolusi emang harus direalisasikan ya, tak peduli seberapa lamanya itu :)
Yuk, kita sama-sama mendo'akan semoga harapan kita memiliki laptop baru yang ringan dibawa dijabah Allah. Aamiin. Setuju, Reyne, yang penting selalu ada usaha ke arah itu.
HapusYang perlu di lakukan di tahun 2019 adalah niat doa dan usaha agar bisa membeli pot bunga keramik. Kalau bisa jangan yang KW, asli dong. Semangat terus mencapai cita cita
BalasHapusMpo ratne, yang penting pot-pot bersih dan gak pada somplak, hehehe...gak kebayang sih mau beli yang keramik...
HapusSemoga semuanya bisa dilaksanakan ya, Bun. Saya sellau kagum dengan semangat Bunda untuk sellau mau upgrade skill
BalasHapusAamiin. Iya, Chi, cuma masalahnya bunda tuh sukanya ribet belajar sendiri, maunya pake tutor yang konkrit, hehe...
Hapusaku juga pengen menyelesaikan tulisanku mbak, hihi..
BalasHapussemoga cita-cita kita terwujud yaa untuk menerbitkan tulisan sendiri :D
Knp gak? Ayo, jngn pedulikan orang yg mengatakan: " yaaa....bukunya self-publhising. So what? Yg penting bukunya terbit. Admin Percetakan self publishing juga punya Editor yg berpengalaman, kan?
HapusDuuh, buk, keren euy Bunda, udah mau terbitkan buku aja, selamat deh, semoga akan terwujud, Allah SWT mengabulkan
BalasHapusAlhamdulillah, stlh bertahun-tahun tertunda in shaa Allah awal tahun bisa terbit. Aamiin.
HapusYanti, sdh sekian tahun tertunda jd prioritas aktivitas mengulik lahi naskahnya .Do'akan ya terbit nulan Februari ini
HapusAamiin
Semoga bisa terealisasikan semua yaa Bunda.. saya juga pingin ganti laptop yg kecilan, yg sekarang terlalu gede jadi susah buat ditenteng sana sini hehee
BalasHapusYuuk, saling mendo'akan agsr cepat laptop kita ganti yg lnh canggih dan ringan.
HapusSemoga semua keinginan dan niatnya bs terealisasi ya Bunda...
BalasHapusSemoga bunda senantiasa sehat dan dilindungi Allah SWT. Aamiin Allohumma Aamiin..
Aamiin, Ida. Yg paling berat adalah mengupgrade skill blogging.
HapusIya bener bunda. Sekarang kalo hujan suka disertai angin kencang jadi tempias air bisa sampai pinti. Kayak rumahku. Jadi akhirnya pintu susah dibuka
BalasHapusPadtinya kudu ngumpulin doku nih, gak akan efektif tih pake tirai bambu, hehe harusnya auwning kali x.
HapusBunda mirip suamiku. Dia juga berencana buat ganti semua pot plastik taneman di rumah dengan pot porselain satu satu nyicil
BalasHapusPikir2 pot2 pladtik bunda kan agak besar jd hrs nabungnya lama banget buat bisa beli yg porselen. Kudu sabaaar.
HapusWah aku juga point 5 jadi resolusi tahun ini mba, masih proses sih, akan ikut private mentoring non fiksi. Semoga sama2 dilancarkan yaaa
BalasHapusbunda semoga keinginannya terwujud yah aku juga masih terus belajar kalau untuk blog heheeh
BalasHapusHerva, blognya udah kece barai, keliatan udah menguasai skill blogging. Bundan iri lho.
HapusSemoga leptop barunya nanti manfaat ya bunda. Biar semangat Bw nya.
BalasHapusAamiin, semoga tahun ini ada laptop kado ultah.
HapusBarakallahu fiik, Bunda.
BalasHapusIn syaa Allah tercapai dan rejekinya berkah di tahun 2019 ini.
Impian bunda mengenai berkebun bikin aku sadar, selama ini niat hati juga ingin memiliki tanaman gantung yang di pot plastik lucu-lucu itu loo, Bun...
Tapi belum sempat karena merasa gak ada yang bantu.
Harusnya mah...meskipun ga ada yang bantu, tetep aja jalan yaa, Bun...
Aamiin, Lendy. Hehe kl bunda ya iyalah perlu ada yg bantu karena kalo beresin pot2 ada acara angkat2, hehe...jadi, buat nunta yg bantu itu "kudu". Kl lendy? Msh muda belia jd jngn nunggu yg bantu atuh, ketika sang permata hati bobok kan bisa "ngereuyeuh" hehe...
HapusSemoga impian bunda Yati di tahun 2019 bisa terwujud. Aku terpicu oleh semangat bunda, semoga senantiasa diberikan kesehatan ya
BalasHapusSemoga resolusinya terwujud ya Bunda. Kujuga mau upgrade diri soal blogging biar makin oke. Laptop juga semoga ada rejeki
BalasHapusAamiin . Mari kita tingkatkan semangat mengejar ilmu
HapusAamiin bun moga2 semua resolusinya terwujud ya. Kepoh yg no 5 tapi apapun itu moga dilancarkan :D
BalasHapusMoga laptopnya jg ada rezeki ganti yaaa :D
No. 5? It's on its way hopefully within the last week of February this year.
HapusIya nih Bunda, aku 2019 ini pengen banget dua bod terhandle dengan baik, namun harus bisa berbagi waktu dengan anak-anak. terutama karena ada baby, tapi Alhamdullilah jadi amal dan ladang inspirasikku
BalasHapusYups, jadikan permata2 hati penyemangat yg menggebu.
HapusMasalah mengukur diri gak cuma buat bunda kok, aku jug aharus bis amengukur diri sesuai kemampuan. Sehat2 trus ya bun
BalasHapussemoga tercapai semua yaaa Bunda...aku just go with the flow, Yang pasti berdoa agar 2019 penuh berkah
BalasHapusAamiin. Begitu juga utk Indah semoga semua lancar like a river flows.
HapusSemoga semua resolusinya terealisasi ya bunda sayang. Tetep semangat bunda dan sehat terus. Muahhhh.
BalasHapusAamiin, Zia. Yerima kadih do'anya, sayangku.
Hapushahh keren mbak bikin cerpen dan nunggu diterbitin sama penerbit terkenal hueheh sukse ya mbak untuk segala resolusinya in isemoga one by one terwujud. aamiin
BalasHapusAamiin. Ya, yg oni wlp bukan penerbit mayor tp cukup terkenal.
HapusSemoga tercapai semua ya bundaa. Aku pingin ganti agap rumah nii
BalasHapusYuk, kita saling mendoakan agar apa yg ada dlm angan kita bisa terwujud. Aamiin.
HapusWah lumayan juga nih dananya buat mewujudkan resolusi. Semoga tercapai semua tahun ini ya
BalasHapusHihihii...terlalu tinggi ya? Sampai di mana aja deh kekuatannya, semoga bunda semangat tp gak terlalu "ngoyo" ya Mbak Farida.
Hapussaya pun pengen ganti laptop mba hahaha, semoga yah apa yang kita inginkan di tahun ini terwujud, amiinn
BalasHapusAamiin.
HapusThanks for sharing, sukses terus..
BalasHapus