Apakah Aku Seorang Blogger Part Time?
Day-22
Apakah aku seorang blogger paruh waktu?
Dulu ketika aku mulai berkutat di dunia maya, tak pernah terpikirkan olehku akan adanya sebutan blogger. Semula aku hanya secara iseng apakah mungkin aku bisa menghasilkan uang setelah aku pensiun. Niatku semata-mata untuk menjaga kondisi otakku saja. Karena pernah aku baca apabila dalam keadaan pensiun kita membiarkan otak kita juga pensiun, sesuatu yang parah akan kita alami, yaitu otak menjadi beku dan kita tidak lagi dapat berpikir dengan fresh dan jelas a.k.a. kita sudah dalam kondisi pikun.
Adudu...janganlah dulu penyakit itu menyapaku. Biarkan aku berusaha semaksimal mungkin mengaktifkan gumpalan yang dianugerahkan oleh Allah Swt kepada setiap umatNya dengan sebaik mungkin. Otak bak sebuah pisau yang apabila diasah akan semakin tajam. Demikian pula keinginanku untuk mempelajari ilmu blogging di mana ruang dalam kepalaku masih luas terbentang untuk diisi dengan ilmu perbloggingan. Semuanya membutuhkan usaha yang lebih keras dari apa yang telah kulakukan selama ini. Apalagi dengan sebutan yang sudah kuraih selama ini sebagai blogger tak ada lagi alasan untuk meniadakan waktu untuk belajar lebih keras.
Aku tahu menjadi seorang blogger itu tidak mudah. Banyak kriteria yang harus dipenuhi. Cepat atau lambat, apabila aku tidak menambah ilmu, maka sudah pasti aku akan tertinggal dan tenggelam sebagai blogger. Sadar akan kemampuanku yang hanya menjentikkan jemariku di atas toets keyboard menuangkan apa yang ada dalam benakku, keinginanku yang amat besar muncul untuk mampu menggali ilmu tentang blogging semaksimal mungkin. Aku harus berusaha mendalami pengetahuan blogging yang selama ini belum aku kuasai. Banyak sekali. Walaupun aku sudah berusaha mempelajarinya sedikit demi sedikit. Tapi itu belumlah cukup. Lalu apakah aku seorang blogger part time?
Berpikir lebih jauh tentang tugas seorang blogger memang bukan hanya sekedar menorehkan sesuatu di blog yang dibinanya tetapi juga harus meng-upgrade-nya menjadikannya lahan yang lebih baik. Aku sebut sebagai "lahan" karena di sinilah aku harus berkreasi -- baik dalam bentuk tulisan dalam menyusun konten, memperbaiki penampilan blog tempat aku menumpahkan semua kepiawaian yang sudah aku miliki. Berkreasi akan menjadikan diriku memiliki nilai tambah dalam ilmu blogging. Posisiku sebagai blogger paruh waktu akan memiliki banyak kesempatan untuk belajar. Minat belajar ini harus semakin dibina dan tidak boleh padam. Nah, dengan kemampuanku yang hanya "secuil" sudah bisa dipastikan aku lebih baik dan memang seharusnya begitu untuk menjadi seorang blogger paruh waktu. Tak usah lagi ada pertanyaan apakah aku blogger part time?
Alasan yang makin memperkuatku dengan sebutan blogger paruh waktu tentu saja konsistensi. Konsistensi dalam hal apa ini? Ya, tentu saja dalam hal memperlakukan blog yang aku bina. Blog ini seringkali mengalami jeda yang terlalu lama untuk diikuti dengan postingan berikutnya. Nah, konsistensi inilah yang belum aku miliki dengan baik.
Kemudian aku belum punya penghasilan yang bisa diandalkan dari ngeblog. Sejujurnya memang seringkali juga aku menerima tawaran bekerja sama dari beberapa pihak yang kebetulan tertarik melihat dan berkunjung ke blog yang aku punya. Acapkali juga job itu aku dapat dari teman-teman blogger yang telah berpredikat sebagai blogger purna waktu. Berkali-kali pula aku mendapat rezeki job dari komunitas yang aku ikuti. Tapi itu belum apa-apa. Aku tetaplah seorang Part Time Blogger. Lho? Koq? Iya, karena seorang blogger dituntut untuk sooner or later penguasaan sistim blogging dengan segala pernak perniknya dan walaupun sedikit kepiawaiannya dalam memberdayakan information technology terhadap blog yang dikelolanya.
Apa yang aku dapat belum bisa dikatakan aku menghasilkan income dari ngeblog. Masih bersifat "kadang-kadang" saja, hehe... Tapi aku harus mensyukuri apa yang Allah berikan. Seperti kata pepatah "sedikit cukup banyak pun kurang" -- harus ada keberkahan di dalamnya. Keberkahan itu datangnya dari rasa bersyukur. Dengan duduk di depan laptop, tak-tik-tuk..rekeningku pun bertambah jumlahnya. Bukankah ini sesuatu? Sebelum menjadi blogger pernahkah aku mendapat bayaran untuk tulisanku? Nope!
Motivasi diri adalah hal yang harus dilakukan.
Uraianku di atas sudah memantapkan diriku sebagai Blogger Paruh Waktu, kan? Tapi, tapi...andai aku berkeinginan memiliki predikat itu, maksudnya predikat Full Time Blogger -- kekurangan-kekurangan yang aku sebutkan di atas harus terlebih dahulu dipenuhi. Walaupun begitu belum juga menjamin seseorang akan mampu menjadi Full Time Blogger. Kalaupun sebutan full time blogger itu menempel pada diri seseorang, berarti blogger tersebut adalah blogger yang hebat, mumpuni, blogger yang sudah memenuhi persyaratan tak tertulis untuk menyandang sebutan itu. Segala-galanya yang tak dimiliki oleh blogger paruh waktu seperti aku ini.
Last but not least:
Go-go-go...improve yourself even though you are still in your position as a part a time blogger. No mater what you have to grab any skill in relevant to your improvement and appearance for your blog. (a reminder to myself)
Apakah aku seorang blogger paruh waktu?
Dulu ketika aku mulai berkutat di dunia maya, tak pernah terpikirkan olehku akan adanya sebutan blogger. Semula aku hanya secara iseng apakah mungkin aku bisa menghasilkan uang setelah aku pensiun. Niatku semata-mata untuk menjaga kondisi otakku saja. Karena pernah aku baca apabila dalam keadaan pensiun kita membiarkan otak kita juga pensiun, sesuatu yang parah akan kita alami, yaitu otak menjadi beku dan kita tidak lagi dapat berpikir dengan fresh dan jelas a.k.a. kita sudah dalam kondisi pikun.
Adudu...janganlah dulu penyakit itu menyapaku. Biarkan aku berusaha semaksimal mungkin mengaktifkan gumpalan yang dianugerahkan oleh Allah Swt kepada setiap umatNya dengan sebaik mungkin. Otak bak sebuah pisau yang apabila diasah akan semakin tajam. Demikian pula keinginanku untuk mempelajari ilmu blogging di mana ruang dalam kepalaku masih luas terbentang untuk diisi dengan ilmu perbloggingan. Semuanya membutuhkan usaha yang lebih keras dari apa yang telah kulakukan selama ini. Apalagi dengan sebutan yang sudah kuraih selama ini sebagai blogger tak ada lagi alasan untuk meniadakan waktu untuk belajar lebih keras.
Aku tahu menjadi seorang blogger itu tidak mudah. Banyak kriteria yang harus dipenuhi. Cepat atau lambat, apabila aku tidak menambah ilmu, maka sudah pasti aku akan tertinggal dan tenggelam sebagai blogger. Sadar akan kemampuanku yang hanya menjentikkan jemariku di atas toets keyboard menuangkan apa yang ada dalam benakku, keinginanku yang amat besar muncul untuk mampu menggali ilmu tentang blogging semaksimal mungkin. Aku harus berusaha mendalami pengetahuan blogging yang selama ini belum aku kuasai. Banyak sekali. Walaupun aku sudah berusaha mempelajarinya sedikit demi sedikit. Tapi itu belumlah cukup. Lalu apakah aku seorang blogger part time?
Berpikir lebih jauh tentang tugas seorang blogger memang bukan hanya sekedar menorehkan sesuatu di blog yang dibinanya tetapi juga harus meng-upgrade-nya menjadikannya lahan yang lebih baik. Aku sebut sebagai "lahan" karena di sinilah aku harus berkreasi -- baik dalam bentuk tulisan dalam menyusun konten, memperbaiki penampilan blog tempat aku menumpahkan semua kepiawaian yang sudah aku miliki. Berkreasi akan menjadikan diriku memiliki nilai tambah dalam ilmu blogging. Posisiku sebagai blogger paruh waktu akan memiliki banyak kesempatan untuk belajar. Minat belajar ini harus semakin dibina dan tidak boleh padam. Nah, dengan kemampuanku yang hanya "secuil" sudah bisa dipastikan aku lebih baik dan memang seharusnya begitu untuk menjadi seorang blogger paruh waktu. Tak usah lagi ada pertanyaan apakah aku blogger part time?
Alasan yang makin memperkuatku dengan sebutan blogger paruh waktu tentu saja konsistensi. Konsistensi dalam hal apa ini? Ya, tentu saja dalam hal memperlakukan blog yang aku bina. Blog ini seringkali mengalami jeda yang terlalu lama untuk diikuti dengan postingan berikutnya. Nah, konsistensi inilah yang belum aku miliki dengan baik.
Kemudian aku belum punya penghasilan yang bisa diandalkan dari ngeblog. Sejujurnya memang seringkali juga aku menerima tawaran bekerja sama dari beberapa pihak yang kebetulan tertarik melihat dan berkunjung ke blog yang aku punya. Acapkali juga job itu aku dapat dari teman-teman blogger yang telah berpredikat sebagai blogger purna waktu. Berkali-kali pula aku mendapat rezeki job dari komunitas yang aku ikuti. Tapi itu belum apa-apa. Aku tetaplah seorang Part Time Blogger. Lho? Koq? Iya, karena seorang blogger dituntut untuk sooner or later penguasaan sistim blogging dengan segala pernak perniknya dan walaupun sedikit kepiawaiannya dalam memberdayakan information technology terhadap blog yang dikelolanya.
Apa yang aku dapat belum bisa dikatakan aku menghasilkan income dari ngeblog. Masih bersifat "kadang-kadang" saja, hehe... Tapi aku harus mensyukuri apa yang Allah berikan. Seperti kata pepatah "sedikit cukup banyak pun kurang" -- harus ada keberkahan di dalamnya. Keberkahan itu datangnya dari rasa bersyukur. Dengan duduk di depan laptop, tak-tik-tuk..rekeningku pun bertambah jumlahnya. Bukankah ini sesuatu? Sebelum menjadi blogger pernahkah aku mendapat bayaran untuk tulisanku? Nope!
Motivasi diri adalah hal yang harus dilakukan.
Uraianku di atas sudah memantapkan diriku sebagai Blogger Paruh Waktu, kan? Tapi, tapi...andai aku berkeinginan memiliki predikat itu, maksudnya predikat Full Time Blogger -- kekurangan-kekurangan yang aku sebutkan di atas harus terlebih dahulu dipenuhi. Walaupun begitu belum juga menjamin seseorang akan mampu menjadi Full Time Blogger. Kalaupun sebutan full time blogger itu menempel pada diri seseorang, berarti blogger tersebut adalah blogger yang hebat, mumpuni, blogger yang sudah memenuhi persyaratan tak tertulis untuk menyandang sebutan itu. Segala-galanya yang tak dimiliki oleh blogger paruh waktu seperti aku ini.
Last but not least:
Go-go-go...improve yourself even though you are still in your position as a part a time blogger. No mater what you have to grab any skill in relevant to your improvement and appearance for your blog. (a reminder to myself)
Bunda.. Aku juga seorang part time bloger lho. Masalahnya aku masih terikat dengan kantor. Padahal terbesit keinginan buat menjadi full time bloger dan penulis aja biar bisa stay di rumah menemani anak-anak. Masih galau besar ini buat aku, melihat anak-anak di rumah tanpa kehadiran ibunya.
BalasHapusBunda mah mSih jauh menggapai yg namanya blogger full time kare skill blogging blm ada apa2nya, hiks.
HapusBunda kece masih punya tekad untuk bisa mengasah kemampuan selepas pensiun, kupun kelak jika tua ingin seperti bunda masih terus nulis. Dan aku juga saat ini masih part time hehhe
BalasHapusHerva, bunda takut cepet pikun, kasian kan anak2 yg ngurusin nanti.
HapusGak apa-apa jadi blogger paruh waktu juga selama menikmatinya. Bunda punya semangat tinggi untuk ngeblog :)
BalasHapusIya, Chi, ilmy blogging aja blm seujung kuky, ya mau gak mau harus puas xengan part time blogger. Skill sebagai blogger harus di upgrade dulu th ini, in shaa Allah
Hapusjadi semangat aku baca postingan bunda Yati. aku pun pengen bisa terus ngasah skill sebagai blogger, karena merasa sekarang udah banyak ketinggalan dari blogger lainnya.
BalasHapusHiks, apalagi bunda, Tetty. Bunda hrs bnyk bljr lg utk jd blogger sejati dululah baru full time blogger, hehe .
HapusTerimakasih sharing Dan pompa semangatnya ya mba..semoga suatu saat bisa jadi blogger full time juga
BalasHapusYuk, saling menyemangati. Jadi berasa muda nih dipanggil "mba" sama Ismi
HapusKomitmen dan konsisten. Saya pun masih sulit ini Bun untuk menjalankannya, hehehh. Tapi tetap berusaha yang terbaik. Karena udah kadung cinta dengan dunia blog ini, hehehh :)
BalasHapusTos yuk kita.
HapusAKu masih memilih jadi parttime blogger bunda, tugas utamanya masih ngurus rumah dan anak2 dulu, mungkin nanti kalau anak2 udah besar dan mandiri, baru aku jadi fulltime blogger :)
BalasHapusBunda setuju kl alasannya itu, tp melihat kepiawaian Yoanna slm bunda ikutan grup F4BW ini skill bloggingnya udah mumpuni kl mau terjun ke full time blogger lho. Kereeen.
HapusMasyaAllah bunda hingga kini saya masih kagum dengan konsitennya Bunda yang selalu ngepost dan rajin BW. Salut bunda
BalasHapusJustru rajinnya bunda di grup BW promote agar postingan bunda dpt pengunjung eajib komentar. Nah selama ini blom ada postingan baru. #tutupmuka
HapusSemangat terus bundaaaa. Semoga ketekunannya berbuah kesuksesan yang lebih besar lagi di masa depan. Insyaa Allah apa yang disukai bila terus dikerjakan dengan bahagia akan membuahkan hasil luar biasa. Terima kasih sudah berbagi cerita ya Bun. Jadi motivasi banget buat saya yang masih muda untuk nggak boleh kalah hehe
BalasHapusTerima kasih support yg menyemangati bunda.
HapusSetuju bunda.
BalasHapusDengan tetap berktivitas, apalagi when we love what we do, itu berkah banget!
Aku juga ingin tetap seperti bunda, tetap semangat beraktivas meski usia mulai terlibas!
Yay, let's rock the world, shall we?
Yes, yes, yes, do rock the world for me cause you're much younger than me n you still have a long, long way to go bearing in mind compared to my old age.
Hapusbunda, aku juga ingin dong menghasilkan dari blog.. ajarinlah, aku kerja sih padahal passionku menulis
BalasHapusHehe...akan datang saatnya karena your blog post itu bagus. One day pasti dilirik Client atau oleh Senior blogger yg full time blogger. Sering2 aja intip kl ada temen blogger yg pasang peng. utk ajak2 bloggers bikin review or CP (content placement)
Hapusyang penting selalu semangat Bundaaa..aku pun pariah waktu, mengerjakannya sebagai hobi dan penuh suka ria. Yang pantin asyik ngeblog deeeh
BalasHapusSetuju, ngeblog pakai hati jadi enjoy, ya. Tp semangat ngisi blog suka sering kendor nih kadang2 hampir give up.
HapusBunda, aku salut banget sama semangat menulismu, semoga aku bisa kaya Bunda ya. kalau saat ini belum bisa jadi Blogger penuh waktu, karena kewajiban di dalam rumah lumayan menyita waktu dan energi, heheh
BalasHapusJadialu, Yanti. Semangat bunda kudu di pecut sama blog challenge yg menyediakan tema, hehe...kl gak mah boro-boro tiap hari, seminggu sekali aja gak tuh.
HapusAku part time bukan full time bukan, nulis kalau sempet aja kadang 2 minggu sekali cuma 1 tulisan malah :D yang penting enjoy blogging ya bun hihihi
BalasHapusIya, nunggu mood dulu kl bunda mah, payaaah. Baru bersemangat kl ada blog challenge or ODOP gituuu.. sekarang malah leha2 karena nvutamain BW nih, hihihi...
HapusSalute sama bunda Yati masih semept ngeblog dan semangat ngeblognya di usia ini
BalasHapusHarus belajar dengan semangat bunda yg menggebu nih...Aku pun td nya ingin jd fulltime blogger tapi ga bs ternyata sikon nya yasud sekarang saya mah hrs syukuri sambil menikmati aja hehe...
BalasHapusIya, sekarang dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih ternya menjafi nlogger itu gak semudah yg bunda kira. Bunda hrs bljr terus mengikuti kemajuan IT karena itu semakin bljr bunda rasanya koq semakin gak tau apa2. Hiks.
Hapustidak ada yang mengharuskan kita menjadi blogger full bunda,, begitupun gak ada yang melarang kita jadi blogger part time.. so, tetep semangat
BalasHapusYou're right, Noorma. Tp bunda harus berusaha menempa diri kl memang ingin jadi blogger, sehingga tdk terlalu ketinggalan.
HapusSetuju banget Bunda.... AKupun bukan full time blogger, namun senang ya rasanya melakukan kegiatan blogging ini. Terus memacu kita untuk mengasah keterampilan dan kemampuan.... :)
BalasHapusIya, Ella, kadang bunda berpikir koq bunda terlalu ngoyo apa ya mau ngeblog pun skill gak nambah2, hiks
HapusSaya juga part time blogger bunda...tugas utama ya ibu rumah tangga dan juga ngajar, hehe. Ngeblog masih untuk sambilan dan hobi saja. Semangat terus ya bunda, semangat menginspirasi yang muda-muda.
BalasHapusBunda juga awalnya begitu, tp ketika udah merasakan ngeblog bisa jadi fulus, mulai deh pengen bljr ini dan itu agar blog bunda sering dilirik Client, hehe...
HapusSama dong Bund, aku juga blogger paruh waktu. Kita sama-sama menjaga otak dengan aktif nulis dan baca ya.
BalasHapusIya, tos dulu deh. Tap bunda harus memecut diri nih karena kurang rajin membaca, paling ya baca postingan2 aja. Yang namanya baca buku sering bunda tinggalin sebelum tamat.
HapusSangatnya bunda keren banget nih, bisa jadi contoh tuk yang muda-muda untuk lebih bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.
BalasHapusBund hd malu, sering kyrang jitu memanfaatkan waktu, mood-moix-an, hehe..
HapusAku pun sama Bunda ingin tetap konsisten ngeblog dan terus belajar dan mengasah kemampuan menulis
BalasHapusBunda sebenarnya pengen banget menfasah kwmamphan menulis dengan mengikuti pelatihan menykus, tp kesempatannta koq langka ya.
HapusSemangat blogging nya kak, aku udah fix mau jadi blogger full time 😎
BalasHapusAlhamdulillah, no wonder. Bunda juga betpendapat Ainhy Mampu menjafi full time blogger. Selama mengenal Ainhy dari grup F4BW bunda kagum sama konten dan tpilan blog pists Ainhy. Go forward n grab it, my dear.
HapusSemangat blogging nya kak, aku udah fix mau jadi blogger full time 😎
BalasHapusMeski aku pun juga blogger partime, tidak masalah ya bund Yang penting semangat menebar kebaikan lewat dunia menulis. Bismillah semoga jadi ladang amalnya kita.
BalasHapusAamiin, yra.
Hapusiya aku juga suka blogger part time, karena bisa sambil mengasuh anak tapi juga menghasilkan rejeki
BalasHapusTos lagi nih bunda. Mengaus rezekinya tuh yang menarik sementara menjaga buah hatipun tak terlewatkan. Selalu bisa melihat perkembangan anak2 dari waktu ke waktu.
HapusAku lebih milih menjadikan blog sebagai hobi aja deh, gk bs sebut full time blogger tp nggak mau jg bilang paruh waktu. Haha
BalasHapusWhatever, Noe, tp Noe memiliki skill blogging yang okpu pake banget.
HapusBtw, mau part time atau full time blogger, yg penting heppiii aja ya bundaa
BalasHapusIya setuju banget sih, tp begitu sadar blog bisa di monitized langsung keinginan nambah ilmu blogging berlarian di otak minta dikasih jalan, hihihiii...
HapusKalau saya enggak terlalu memusikngkan part time dan full time bun, yg penting blog saya terisi itu udah prestasi bagus buat saya hehe. Yg penting semangat berbagi melalui tulisan yaa :D
BalasHapusBetul sekali. Bunda sukit utk konsistent mengisi, kecuali ada blog challenge, job review, CP. Blog menghasilkan rasanya koq bahagiaaa banget.
HapusBarakallahu fiik Bundaa...
BalasHapusSehat selalu yaa Bunda.
Tulisan Bunda menginspirasiku bangeett...bahwa tidak boleh berhenti menulis karena mengasah otak, menajamkan akal dan belajar fokus.
Memang betul, Lendy. Once kita brenti menulu, apa aja, tetada otak jafi tumpulvtih. Uh, serem ah, bunda mau rajin browsing dan rajin baca plus berusaha nengalahkan selalu menunggu "mood" mulu.
HapusBunda Yati mah udah oke banget ngeblognya. Mau part time atau full time, konsistensi kita dalam ngeblog dan rasa bahagia yang timbul berkat aktivitas ngeblog itulah yang lebih utama.
BalasHapusNieeek, Aduduuu...jadi pengen peluk erat dirimy karena pujiannya. Kapan ya bisa ketemuan lagi.
Hapus