Ngapain Aku di Hari Libur?

Day-20

Ngapain aku di hari libur?

Yang dilakukan di hari libur? Apa ya? Ich, koq balik nanya sih! Ya, aku harus menceritakan apa yang aku lakukan di hari libur. Membicarakan hal yang berkenaan dengan hari libur sebetulnya bagiku gak perlu-perlu amat sih. Koq? Iya, karena bagiku semua hari itu, ya, hari libur. Aku kan sudah jadi pengacara a.k.a penganggur banyak acara. Yang berbeda hanya nama-nama harinya aja sih, selain dari itu sama -- pensiunan yang aktif ngeblog. Ngeblog ada kaitannya dengan blogger. Di sinilah aku aktif, walaupun nganggur dari kantor karena sudah pensiun, tapi acaraku banyak sebagai blogger aktif. Aktif menulis maksudnya. Sesekali ya mengikuti acara, kalau ada dan kalau tidak terlewat informasinya. Kalau lelah duduk negblog ya leyeh-leyeh dulu gak ada yang melarang. Gunakanlah waktu liburmu sesuka hati atau tidur senyenyak mungkin.

PIXABAY

Tugas yang aku kerjakan hampir sama setiap hari, tapi jangan salah ya. Sama sekali gak monoton lho. Gimana mau bosan setiap hari kan memiliki topik yang berlainan walaupun judulnya sama -- kerja. Penganggur Banyak Acara itu dalam arti luas lho. Aku memang penganggur setelah pensiun dari kantorku. Tapi bukan aku namanya kalau aku hanya duduk manis selama jadi penganggur. Berhenti kerja karena pensiun it's okay, tapi doing nothing? Nope! Itu bukan aku! Aku tetap aktif koq sebagai blogger, jadi hari liburku kesempatanku untuk mengadakan pendekatan dengan laptopku seperti sekarang ini. Laptopku yang seringkali hurufnya berlari-larian gak mau nurutin jemariku yang lentik, wkwkwk...

Aku menyebut hari ini hari libur biasa. Karena hari libur istimewa ketika semua berada di rumah, anak-anakku, cucu-cucuku, si mbak dan acapkali juga anakku yang dari Bekasi datang bersilaturakhim. Pada liburan istimewa ini kami gunakan untuk melakukan apa saja. Makan bersama ke resto favorit. Nonton bioskop di Studio XXI terdekat supaya ngirit ongkos, hihihiii... Tapi tidak masak di rumah karena kami ingin mencari kesempatan untuk makan sesantai-santainya, tanpa harus cuci piring, istirahat  memikirkan belanja dapur. Dalam pikiran kami semua pastinya membayangkan duduk mengelilingi meja di resto sambil bercanda-ria ringan. Begitu kami berkumpul hidangan pun tersaji sesuai selera masing-masing. Asyik, kan? Hari libur yang suasananya bikin bertambah erat kekerabatan. 

Sehubungan dengan menggunakan hari libur, tak pernah bunda galau karenanya. Kalau ada uang dan anak-anak memiliki kesempatan dan uang, mengajak bunda liburan lagi ke Pulau Belitung, pulau yang kuliner terbuat dari ikannya sangat kesohor deh. Aku aja yang tadinya gak mau, malah jadi dua porsi tanpa di ganggu kiri kanan, asyik aja nyerusup kuah gulai ikannya yang yummy banget.

Kalau hari libur gak diajak anak-anak jalan-jalan, atau aku juga gak punya acara sama bukibuk komplek or pensiunan Unicef, ya, yang pasti bongkar pot-pot, ganti media tanaman Sanseviereia yang udah pada beranak pinak lagi tuh. Trus harus beli pot-pot yang murahan aja lah untuk memisahkan anakan-anakan tanaman lidah buaya (aloe vera.