EKONOMI DIGITAL DI ERA GLOBALISASI

Arti ekonomi digital


Menarik sekali bahasan tentang Ekonomi Digital di Era Globalisasi ini, tapi sebelum kita membahas tentang apa yang dimaksud dengan ekonomi digital (Digital Economy) mari kita sejenak mengetahui arti sebenarnya dari tiap kata. Walaupun pastilah setiap individu di jagad raya ini sudah paham, mengerti dan mendalami apa arti ekonomi digital.

 Ekonomi
digital adalah aktivitas yang terjadi karena adanya miliaran koneksi online
yang terjadi antara: People (Masyarakat),
Businesses (Kegiatan bisnis), Data, Devise dan juga Processes

Mari kita simak sejenak artinya di bawah ini:


Ekonomi adalah salah satu cabang Ilmu Sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan erat dengan masalah produksi, distribusi serta konsumsi terhadap sebuah jasa atau barang.


Kata ekonomi sendiri berasal dari istilah bahasa Yunani yaitu "oikos" yang berarti -- keluarga, rumah tangga dan peraturan, aturan, hukum. Mudahnya adalah ekonomi berarti "aturan rumah tangga" atau agar lebih keren lagi kita sebut "Manajemen rumah tangga."


Dari definisi di atas kita dapat menarik kesimpulan bahwa ekonomi sangat erat kaitannya dengan transaksi seperti yang telah disebutkan di atas, yaitu masalah produksi, distribusi serta konsumsi terhadap sebuah jasa atau barang.


Digital yang berasal dari kata dalam bahasa Yunani DIGITUS yang berarti jemari -- semua sistem komputer menggunakan sistim digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary Digit). ( Note: Peralatan canggih, seperti komputer, pada prosesornya memiliki serangkaian perhitungan biner yang rumit.)


Ekonomi digital mengacu kepada ekonomi yang berlandaskan teknologi komputerisasi digital, sekalipun kita semakin merasakan ini adalah cara untuk memimpin bisnis pasar melalui internet dan the World Wide Web. Ekonomi digital ini juga terkadang disebut Ekonomi Internet, New Economy atau Web Economy.



Konsep dan kegiatan ekonomi digital


Lalu apa saja yang bisa menggambarkan tentang konsep digital ekonomi ini. Banyak sekali tapi diantara ada beberapa yang bisa saya tuliskan di sini, yaitu: online shop, mobile banking, internet banking, ATM kemudian akhir-akhir ini juga dikeluarkan E-money, E-toll, E-commerce.

Ekonomi digital adalah ujung tombak pembaharuan dan pertumbuhan daya saing

Sumber: itbusinessdirect.com

Kegiatan ekonomi digital ini termasuk diantaranya bisnis hiburan seperti film, musik, layanan kesehatan dan pendidikan, jasa finansial dan perbankan (seperti telah dicontohkan di atas), sedangkan pilar-pilar yang menjadi dasar ekonomi digital adalah infrastruktur teknologi (hardware, software, dan jaringan internet).


Menurut Thomas Mesenbourg (2001) ada tiga komponen utama yang mudah dikenal dari konsep ekonomi digital berikut:


1. e-business infrastructure (hardware, software, telecoms, networks, human capital, etc.)


2. e-business (how business is conducted, any process that an organization conducts over computer-mediated networks).


3. e-commerce (transfer of goods, for example when a book is sold online)

Sumber gambar: canstockphoto.com

Beberapa faktor berikut sangatlah dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan digital economy, yaitu:


1.  memperkuat investasi pada teknologi informasi dan komunikasi sebagai media dan sekaligus jembatan penghubung bagi setiap aktivitas perekonomian dan perdagangan;

2. mendukung kewirausahaan (entrepreneurship) serta inovasi dalam riset dan pengembangan pada setiap aktivitas perekonomian sera pengembangan teknologi untuk mengintegrasikan beragam aktivitas, misalnya pemasaran (marketing), pelayanan pelanggan (customer service), perlindungan konsumen;

3. mendukung perusahaan-perusahaan berbasis e-commerce, baik dalam hal dokumentasi transaksi secara elektronik, pengenalan sidik jari, digital serta electronic payment dan online payment. Semua hal ini adalah untuk memperkuat perlindungan terhadap hak-hak konsumen;

4.  mengembangkan keterbukaan digital, antara lain dengan membuka akses seluas-luasnya bagi setiap individu yang ingin memanfaatkan digital economy untuk meningkatkan produktivitas dan daya saingnya, baik melalui pendidikan, pelatihan khusus, maupun metode pembelajaran
lainnya;

5. mendukung UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi untuk meningkatkan kinerjanya dalam perekonomian, antara lain dengan penyediaan teknologi yang mudah diakses dengan biaya yang terjangkau;
     

Dengan adanya pengetahuan dan teknologi yang melahirkan konsep digital economy ini hendaknya mendorong setiap prilaku ekonomi untuk mampu menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi -- sehingga tidak saja bisa berdaya saing tinggi dan meningkatkan produktivitas, namun bisa juga mewujudkan kerjasama yang bisa menguntungkan kedua belah pihak dalam jangka panjang.



Dampak positif ekonomi digital di segala bidang


Peningkatan di bidang ekonomi digital Indonesia pastinya dapat memberikan manfaat yang besar bagi bisnis dan pengguna secara nasional.


Menurut Freidrik, teknologi terkini dalam bidang digital akan membawa manfaat besar di berbagai industri, menghemat waktu dan uang dalam bidang layanan kesehatan secara profesional.


Pak Hana Abriyansyah, Chief Information Security Officer, PT Midrans pun mengatakan;

 “Indonesia sebagai Negara yang muncul dengan kekuatan baru di bidang teknologi

 dimana perkembangan start-up terlihat sangat signifikan dan memberikan impact

 serta menciptakan potensi pasar yang besar.”

Tak pelak lagi ekonomi digital ini sangatlah mengubah pola hidup masyarakat. Boleh dikatakan mengubah seluruh tatanan kehidupan manusia dalam peradaban modern di era digital ini. Semua kemudahan bisa didapatkan, apa saja, belanja apa saja mulai dari benda kecil sampai benda yang besar sekalipun -- bisa dibeli tanpa keharusan membawa uang cash, benar-benar mengubah kehidupan dan cara bertransaksi dari kebiasaan membayar dengan tunai menjadi non tunai.



Dampak negatif ekonomi digital


Firdaus Baderi, Editor-in-Chief , NERACA Economic Newspaper dalam tulisannya bertajuk EKONOMI DIGITAL vs PENGANGGURAN

Pengertian ekonomi digital sendiri lebih menitikberatkan kepada transaksi dan pasar yang terjadi di dunia internet. Karena itu, penyediaan infrastruktur untuk menunjang transaksi online sangat diperlukan dalam pemanfaatannya. Internet perlu bersifat universal, terjangkau, terbuka, dan aman. Jika syarat-syarat ini tidak terpenuhi, keuntungan dari era digital ekonomi hanya akan dinikmati oleh kalangan tertentu saja.

Betapapun ekonomi digital membawa satu peradaban yang semakin maju dengan tingkat intelektual yang semakin tinggi. Memanjakan dengan kenyamanan yang diciptakan untuk masyarakat di era globalisasi ini dan hendaknya masyarakat dari segala lapisan, kaum pengusaha besar/kecil mendukung ekonomi digital ini, terlebih untuk menghadapi dunia di masa mendatang dalam menyongsong era digital masa depan yaitu era revolusi industri--04. Mereka harus mampu berkompetisi.

Ekonomi digital di era globalisasi akan membawa dampak yang positif bagi meningkatnya kemajuan dan peradaan bangsa di masa mendatang.














REFERENCES:

https://rocketmanajemen.com/ekonomi-artinya/#a

https://en.wikipedia.org/wiki/Digital_economy

https://kumparan.com/@kumparannews/ekonomi-digital-ternyata-berdampak-positif-di-segala-bidang

http://www.neraca.co.id/article/89133/ekonomi-digital-vs-pengangguran