Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?
Selama ini kan teman-teman facebook and juga para blogger pasti deh bingung kenapa sih aku ini mendapat predikat panggilan sebagai bunda. Secara umum dalam bahasa Indonesia yang baku bunda kan artinya ibu. Lho? Koq? Aku dipanggil ibu oleh semua yang kenal aku, termasuk tetangga-tetangga dilingkungkungan RT tempat tinggalku ataupun tetangga-tetangga ditempat tinggal anakku. Memang aku akhirnya 90% jadi salah satu penghuni di lingkungan RT ditempat tinggal anakku yaitu Green Bintaro Residence. Para ojeckers (yang udah kenal tentunya) pun memanggilku dengan sebutan bunda. Sebenarnya ada cerita yang khusus kenapa akhirnya semua yang kenal denganku mengenalku dengan sebutan bunda , sampai-sampai Pak RT dilingkungan pun terkadang memanggilku dengan sebutan tsb. Hampir rata-rata keponakanku yang perempuan yang sudah memiliki anak latah memanggilku dengan sebutan bunda juga. Mereka tidak memanggilku dengan sebutan "Uning" seperti biasanya. Nah repotnya kalau kami sedang mengadaka...
Bunda Yati hebat... Salut dengan semangatnya yang menginspirasi. Umur bukan halangan untuk terus belajar ya bunda... Semoga bunda tetap semangat menulis, berbagi inspirasi dan terus diberikan kesehatan.... Aamiin
BalasHapusAamiin, terima kasih do'anya.
HapusBunda sehat-sehat selalu ya, Bun. Teruslah menulis dan benar seperti tagline blognya Mak Mira, maka akan tahu siapa dirimu. Bunda menjadi inspirasi untuk banyak blogger muda loh, dengan kegiatan menulis Bunda yang tidak pernah berhenti menyerah untuk belajar
BalasHapusAamiin, terima kasih Tanti. Semoga bunda bisa mendalami ilmu menulis dengan sebaik-baiknya.
HapusKeren banget bunda, semangatnya menginspirasi selalu bagi kami-kami untuk tetep semangat seprti bunda Yati.
BalasHapusSemoga diberikan kesehatan dan keberkahan selalu ya bunda :)
Menjaga gak cepet pikun, hehe...In shaa Allah...nanti lebih semangat dari pada bunda. Aamiin. Semoga keberkahan juga tercurah untuk Rey n keluarga. Aamiin.
HapusMasyaAllah bunda keren banget. Salut akuuhhh. Semangat bunda luar biasa. Nggak hanya ngeblog bahkan bunda bisa melahirkan sebuah karya seperti buku cerpen ini. Sukses selalu buat bunda. Aamiin ya robbal'alamiin
BalasHapusAlhamdulillah buku cerpen yang tertunda lama banget tuh, sejak awal sebelum terbitnnya Me n My Life, hehe... Terima kasih do'a Inda Chakim. Sukses juga buat aktivitas positip apa aja yang Inda lakukan. Aamiin
HapusSalut akan semangatnya yang menginspirasi, selalu ada jalan ke Roma asalkan mau berusaha pasti dibukakan jalan untuk setiap mimpi yang ingin diwujudkan. Selamat untuk terbitnya buku Bunda Yeti. Terus menulis dan menginspirasi ya
BalasHapusSetiap usaha yang dilakukan dengan semangat dan ikhlas sooner or later pasti bisa menjadi kenyataan.. Intinya bersyukur atas kesehatan dari Allah.
HapusBundaaa selamat yaaa �� jadi inspirasi buat anak muda sepertiku untuk tak henti berkarya :)
BalasHapusTerima kasih, Zahra. Alhamdulillah kalau bisa menjadikannya sebagai inspirasi. Aamiin.
HapusmasyaAllah bunda keren banget. jadi malu kalau malas menulis.
BalasHapusini bukunya isinya full cerpen ya bunda. selamat ya bunda
Iya, betul full cerpen. Mudah-mudahan banyak yang order, karena satu lagi masih menunggu. Biasalah pasttilah dengan Self-Publishing, haha..
HapusMasya Allah, Bun. Produktif banget, ya. Alhamdulillah tercapai salah satu resolusinya
BalasHapusProduktif juga gak sih, Chi, karena ini sudah seharusnya terbit beberapa tahun yang lalu, tapi karena si bundanya ngirimin naskah ke Penerbit Mayor #gakngacasihya -- jadilah ditolak. Resolusi yang lain nih yang beraaat banget. In sha Allah bisa alon asaal klakon.
HapusBunda idolaku. MasyaAllah sangat produktif sekali bunda. Sukses untuk cerpen cerpennyaaa bundakuu
BalasHapusTerima kasih, Alida. Kumpulan cerpen agar ada tanda buat ancuman bahwa bunda tuh pernah ada, haha...
HapusWah, Bunda memang kereen! Di usia 80 tahun masih tetap produktif hingga akhirnya bisa menerbitkan buku. Sukses selalu ya, Bun.
BalasHapusAbis bunda tuh takut banget keburu pikun, Nurul. Kasian, kan anak-anak kalo Emaknya pikun, capek mereka ngurusinnya. Yang ada malah bikin anak-anak dosa nantinya. Gitu
HapusBunda, selamat, yaaa, atas launching buku barunya! Saya selalu salut, di usia yang senja ini Buna masih tetap semangat bagaikan anak yang baru masuk sekolah dengan semangat-semangatnya. :))
BalasHapusIya, lagi mikir mau ninggalin warisan apa buat ancuman. Yaa...buku aja deh. Makasih pujian Isti untuk semangat bunda.
HapusMasha Allah Barakallah Bunda. seneng banget BUnda selalu menebarkan semangat berkarya terutama untuk anak anak generasi muda supaya lebih gigih menggali ide dan menciptakan beragam hasil karya untuk negri. selamat ya Bund untuk bukunya
BalasHapusTerima kasih, semoga bisa menginspirasi yang muda-muda dan ranum yang lebih berbakat daripada bunda. Aamiin.
HapusHallo Bunda Yati, salam kenal ya.. wah aku baru tahu lho tentang bunda.. duh kemana aja yak saya.. Bunda sangat menginspirasi sekali.. senang bisa membaca tulisan tulisan bunda di blog pribadi bunda ini.. terus menulis ya bun.. dan semoga penjualan buku-bukunya semakin meningkat.. aamiin
BalasHapusSalam kenal balik dari bunda. In shaa Allah bukunya udah meninggalkan rumah bunda one by one. Begitu juga yang bunda harapkan yang melalui Leutikaprio. Mudah-mudahan Allah memberi kemudahan dan rezeki buat bunda. Aamiin.
HapusSaya selama ini masih mimpi aja pengen punya buku solo tapi belum ada take action so semangat mewujudkan resolusi dari Bunda Yati patut dicoba nih
BalasHapusMasya Allah bundaa keren banget sudah menghasilkan karya,, aku penasaran sama isi bukunya nih. Selamat ya bun semoga resolusi lainnya bisa tercapai.
BalasHapusBunda, sehat slelalu ya BUnd
BalasHapusterus menulis, menebar manfaat dan memberikan inspirasi untuk kita ya Bund
Bundaaa...
BalasHapusSudah lama sekali gak baca blog Bunda...ternyata surpriseee~
Bunda melahirkan ..
Melahirkan karya yang indah dan bisa dinikmati masyarakat.
Bunda Yati ini luar biasa sekali, energi menulisnya seakan tak ada habis-habisnya. Terus semangat berkarya ya bundaaa... sehat selalu.
BalasHapusAlhamdulillah selamat ya Bunda. Akhirnya terwujud juga resolusinya. Semoga barokah Bund. Semangath menulis.
BalasHapusWuih, keren. Jadi malu deh sama diri sendiri yang ngerasa susah nulis buku. Udah nyerah sebelom berusaha. Yuk ah semangat lagi. Semoga ketularan semangat Bunda Yati :)
BalasHapusselamat yaaa Bunda. Satu cita-cita bisa ditick karena sudah tercapai. All the best for your book and the future one as well
BalasHapusSelamat Bunda atas kelahiran bukunya. Keren banget resolusinya tercapai.
BalasHapusWah kutipannya Mak Mira oke juga ya buuunn, keep writing dan semangaaatt :D
Masya Allah.. Keren bundaaa..udah pecah telor. Nanti berlanjut lg buat buku ke dua ya bun. Barokallohu :)
BalasHapusBundaaa, hebat banget euy. Paling suka sama semangat dan kegigihan Bunda. Panutan banget. Sayang kita belum sempet kopdar ya Bun.
BalasHapusMasyaAllah, beneran bunda usianya 80 tahun? MasyaAllah, sehat banget dan bugar bunda. Jadi penasaran sama buku bunda. Mau dong pesan satu ya Bun..
BalasHapushebat banget bunda, ya allah mudah mudahan aku bisa juga nulis buku kaya bunda. makasih bunda sudah menginspirasi aku
BalasHapus