Mata Adalah Jendela Hati Bersama INSTO Dry Eyes

Source: PIXABAY

 Anggaplah ini sebuah proloog

Sebelum aku sampai pada cerita yang bisa membuat mataku lebih cerah, perkenankan aku bercerita sedikit tentang arti ungkapan yang aku pakai sebagai judul postingan ini. Tidak bisa dipungkiri The Eyes Never Lie, karena Mata Adalah Jendela Hati Bersama Insto Dry Eyes. Sebagaimanapun kerasnya kau menyembunyikan sesuatu, matamu tidak akan mampu berbohong.  Jadi, berhati-hati, ya.  Rawatlah matamu agar tetap jernih dan cerah berbinar, menandakan hatimu yang bersih dan ikhlas.

Pejamkan Matamu Maka Akan Terbuka Hatimu

Banyak postingan yang menggunakan judul ini, tapi beragam pula dalam cara mengutarakannya.  Aku begitu yakin mata memang benar adanya adalah jendela hati. Koq begitu yakin? Ya, iyalah! Coba aja pejamkan mata kalian ketika ingin mengingat kembali setiap kejadian dalam hidup yang kalian telah lewati. Baik itu yang mengesankan ataupun yang menyakitkan. Tak jarang pula para ustadz atau ustadzah ketika meminta para jemaahnya untuk merenung sejenak dan membayangkan dengan khusuk tentang wajah orang-orang terkasih dan apa-apa saja yang telah mereka perbuat untuk kesejahteraan kalian.

Bayangkan dalam renungan satu per satu kejadian yang telah kalian jalani bersama kedua orangtua tercinta dan bersama adik-adik ketika kecil, apa saja yang telah kalian lakukan untuk dan terhadap kedua orangtua serta saudara-saudara ketika melewati masa-masa kebersamaan. Baik atau buruk. Masa yang tak mungkin kan kembali. Semua bayangan ini akan muncul dari hatimu dan akan mampu menimbulkan tangis yang tak tertahankan. Sedu sedan yang semula perlahan menjadi tangis yang menggelegak. Penyesalan yang paling dalam akan muncul bersamanya dari relung hati sedalam apapun. Akan tergambar semua yang bersarang dalam hati, kegembiraan bersama mereka, kegelisahan, kecintaan, bahkan kebencian dan segala torehan yang pernah dirasakan. Saling berkejaran. Semua bayangan mengalir dari hati dalam keadaan mata terpejam. Memory yang sempat mulai menghilangpun akan mudah kembali. Subhaanallah.

Source: PIXABAY

Tanpa mata terpejam bisakah kita membayangkan segala rasa yang akan menimbulkan kebahagiaan, penyesalan dan berbagai rasa yang berkecamuk dalam hati? Menurutku tidak akan bisa seorangpun yang mampu menghilangkan kebencian tanpa merenung. Menghapus rasa kesal dendam kesumat tanpa mau melihat ke belakang akan bayangan hitam kelam yang pernah dialami dan tertancap dalam hati telah terurai. Dalam hal seperti ini mata yang memberikan sorot beragam arti akan membuka jendela hati. Seseorang yang arif akan bisa mengerti dengan sebaik-baiknya akan arti sorot mata yang beragam ini, baikkah, culaskah, penuh kebenciankah atau sama sekali tak peduli. Apatis! Semua sorot mata secara harfiah bisa dimaknai dalam kurun waktu cepat atau lambat menanti lahirnya pembenaran diri. Wallahualam bishawab (hanya Allah semata yang mengetahui akan kebenaran yang sesungguhnya.)

Berlandaskan semua kenangan dan kekhusukan mengenai masa kecil kami, karena itu pula setelah kami semua sama-sama dalam usia renta aku dan adikku ingin berbagi kesenanggan, katakanlah, walaupun seujung kuku kesenangan ketika kecil hidup bersama. Sedih rasanya setiap lingkar kehidupan akan selalu berputar dan berganti. Yang kecil akan besar, yang besar dan dewasa akan menjadi renta serta papa. Kemudian mati. Allah Sang Pencipta akan mengambil kita, kapan saja. Tapi kebersamaan yang cuma beberapa hari berdekatan dengan adikku yang dirawat oleh anak dan cucunya di rumahku membuat hati ini terobati dan ingatan selalu melayang ke masa-masa kecil kami. Masa kebersamaan. Masa canda-ria kami penuh gelak dan tawa. Setelah kami tumbuh dewasa dan renta semua cerita jadi berbeda. Suasana silaturakhim yang hanya beberapa hari mampu mengulas rindu. Aku sayang kau, adikku.

Nah, karena keberadaan anak dan cucu adikku di rumahku inilah aku selalu melihat botol mungil obat tetes mata di meja kamarku, di mana adikku berbaring. Kenapa? Karena anak dan cucu adikku ini terkena sakit mata yang parah. Orang bilang aku tak boleh memandang langsung ke mata yang menderita sakit mata, namun aku tak pernah menggubrisnya.  Bukan aku kalau dalam berbicara tidak memandang langsung ke mata lawan bicara. Katanya, kalau melakukan hal ini aku akan tertular sakit mata. Ya, ampuuun, aku kira itu hanya sebuah mitos. Ternyata betul juga. Aku tertular sakit mata merah yang amat parah. Selama lebih dari dua minggu barulah mataku pulih seperti sediakala. Sayangnya aku tak pernah melakukan selfi dengan mata merah dan bengkak yang membuat sulit membuka mata dan takut pada sinar terang. Karena kerasnya obat yang diberikan oleh dokter dan dalam menggunakannya lebih dari satu tetes, alhasil menyebabkan sekitar kelopak mataku iritasi, gatal dan sakit.  Untunglah setelah sembuh aku temukan sesuatu yang amazing banget yaitu obat tetes mata Insto Dry Eyes yang akhirnya tetap aku pakai agar aku terhindar dari mata kering pasca penyakit mata merahku sembuh total. Yes! It's time for me to say: Bye Mata Kering.


Mulailah Merawat Mata dengan INSTO Dry Eyes

Photofunia

Setelah berobat ke dokter spesialis mata dan berobat dengan rajin mata merah dan bengkakpun pulih. Lalu apa langkah yang akan aku ambil setelah itu. Akan kubiarkan mataku tanpa perawatan? Oh, no, tentu saja tidak! Aku telah merasakan betapa sakit dan tidak nyaman mengalami sakit mata karena virus ataupun karena kurang perawatan. Setelah sembuh total aku selalu merasakan mataku terasa lelah, perlu dikerjap-kerjapkan agar nyaman. Apakah ini karena aku sering tidur terlambat karena mengerjakan PRku menyelesaikan postingan hingga larut malam. Tanpa terasa, badan sebenarnya sudah letih, imbasnya mata lelah mulai aku sadari, diikuti mata pegel. Sulit menggerakkan kelopak mata karena mata sepet, dan juga terasa mata perih. Mataku perlu sering dikedip-kedipkan agar terasa agak nyaman.

Ternyata bermain handphone dalam jangka lama, menatap layar monitor laptop, ketika nonton youtube atau kegiatan-kegiatan lain seperti memaksakan diri membaca di lampu yang temaram, terlalu banyak membaca sambil berbaring atau terlalu sering mengucek mata dengan harapan agar mata terasa lebih nyaman itu pertanda mata kita sedang tidak sehat dan kering. Lalu apa kira-kira penyebab dan gejala mata kering? 

Source: Phottofnia

Kalaupun aku tidak sakit mata aku selalu setia membawa botol mungil yang bernama INSTO Dry Eyes di dalam tasku ketika bepergian. Sebelum keluar rumah aku teteskan satu tetes pada kedua belah mataku dengan hati-hati agar benar-benar terasa tetesan itu masuk dan merata di atas bola mataku. Terus terang jarang sekali hanya satu tetes karena aku memakainya sendiri jadi terkadang dalam hitungan lebih dari satu tetes baru tepat ma suk ke mataku, hehe... Rasanya sejuk sekali. Pejamkan mata sebentar untuk merasakan kesejukannya. Setelah itu? Rasakan sendiri sensasinya...


Ingatlah Buka Mata Buka Insto

Agar senantiasa keindahan matamu terjaga dan terawat. Bawalah Insto selalu dalam tasmu sebagai persediaan yang permanen, hehe... 

Last but not least harga Insto sangat terjangkal sehingga tidak ada alasan bagi kita untuk tidak membeli dan memilikinya sebagai persediaan agar setiap saat bisa digunakan.  Insto obat tetes matta nomor satu di Indonesia tidak perlu diragukan lagi.

Bye-bye-bye mata kering 

 

dokpri