Target yang Ingin Dicapai Tahun 2021
Target yang Ingin Dicapai Tahun 2021
Setiap tahun sudah pasti selalu ada target yang ingin dicapai, namun terkadang ada saja kendala yang membuat target itu hanyalah tinggal menjadi target belaka. Banyak hal yang menyebabkan aku tidak dapat mengimplementasikan apa yang sudah kucanangkan pada tahun tertentu. Target tahun ini Insya Allah akan aku tuliskan di bawah ini:
I. Konten Blog
Terus terang selama ini aku akui konten postingan-postinganku di blog masih jauh dari sempurna. Aku harus menempa kemampuan untuk bisa memperbaiki kualitasnya agar pembaca yang mampir ke blogku bisa merasa terinspirasi, paling tidak tetap membaca postingan yang kutulis up to the end, tidak hanya menjadi pembaca paruh bagian saja, belum selesai membaca sudah kabur karena bosan dengan konten yang aku sajikan. Aku harus berusaha bounce rate-ku akan sangat menurun di Google Analytic.
Untuk sampai ke tahap ini tentu saja aku harus banyak belajar dan rajin membaca artikel-artikel milik blogger lain yang sudah jelas memiliki konten atau tampilan yang super menarik. Aku tahu tidak semua yang harus aku kunjungi itu milik blogger terkenal. Terkadang blogger pemula juga bisa lho jadi panutan isi blognya karena judulnya menarik dan isinyapun sesuai kata hati pembaca. Nah! Akan mampukah aku mengimplementasikannya ke dalam konten artikel di blogku. Inilah salah satu targetku tahun ini. Hanya waktu yang akan menjawabnya.
II. Perdalam tentang Google Analytic
Beberapa tahun yang lalu aku mengikuti pelatihan untuk mengenal apa itu Google Analytic. Pengetahuanku untuk mampu membaca GA betul-betul big zero padahal aku mengikuti pelatihannya. Aku harus mencari di mana kesalahanku. Aku harus tekun dan objektif mengeritik diri sendiri agar kemajuan step by step bisa didapat.
Kelemahanku memang dalam mengulik ilmu secara online. Sulit bagiku untuk mampu menyerapnya, kecuali dengan bantuan tutor pendamping secara konkrit. Hal yang tidak mudah aku lakukan, karena setiap orang memiliki kesibukan-kesibukan mereka yang tidak bisa dikorbankan begitu saja hanya untuk langsung mengajariku GA.
Jujur, di usia hampir 82 tahun memang menyimak secara online satu ilmu teramat sulit bagiku. Aku bertanya pada diri sendiri: "Haruskah belajar itu mengandalkan seorang pendamping yang akan mengajariku dengan sabar?" Kalau tidak memecut diri lalu akan sampai kapan hal ini dibiarkan berlalu tanpa solusi dan usaha yang maksimal.
III. Membangkitkan Semangat Rajin Membaca
Aku juga heran kenapa aku sekarang jadi kurang suka menyisihkan waktu untuk membaca. Untuk memperkaya diksi dan memperkaya variasi dalam menulis aku harus menggalakkan aktivitas ini. Dengan rajin membaca aku yakin akan timbul lagi semangat untuk menulis secara berkala dan tidak membiarkan blog yang aku bina nerasa kesepian berbulan-bulan. Aku sadar membaca itu bukanlah semata harus membaca buku tetapi juga membaca postingan atau artikel milik blogger lain serta juga mengikuti berita-berita dari sumber mana saja yang secara objektif bisa menyulut keinginanku untuk menuliskan sesuatu di blog, hehe...
IV. Belajar Aplikasi Canva
Aku perhatikan aplikasi ini banyak sekali digunakan oleh para blogger untuk mempercantik tampilan blog maupun gambar-gambar yang dibutuhkan untuk mempercantk tampilan sebuah artikel. Mungkin hanya aku yang tertinggal. Apalagi infografis yang akan membantu menyederhanakan bahasan yang ditulis dengan panjang lebar dan rumit untuk ditangkap menjadi begitu menarik dan sangat simple dirangkum dalam sebuah gambar.
Untuk hal ini sudah kutemui sebuah link yang memuat beragam informasi tentang apa yang disebut infografis dan apa manfaat mempelajari dan/atau menggunakannya dalam membuat postingan yang dibuat agar lebih menarik. Insya Allah aku akan mulai membaca dan mempelajari tentang infografis ini. Kalau blogger lain bisa kenapa aku tidak? Yang penting ada niat untuk menguliknya dengan serius tanpa seorang pendamping.
Empat topik ini untuk menjadikan pencapaian targetku tahun 2021 mungkin terlalu banyak. Tetapi sekali lagi Insya Allah aku akan mendisiplinkan diri untuk mempelajarinya.
Dengan ketekunan dan kepercayaan diri, bukan halyang tidak mungkin aku akan bisa memahaminya dengan baik dan menerapkannya ke dalam penulisan artikel di blogku. Mudah-mudahan target ini akan berhasil aku realisasikan tahun ini. Aamiin.
Dengan kemauan belajar Bunda yang sekarang, saya optimis Bunda akan semakin kaya pengetahuannya setelah menetapkan target-target di atas. :)
BalasHapusInsya Allah. Terima kasih, Niar untuk rasa optimisnya terhadap bunda.
Hapusbunda pasti bisa karena bunda hebat dan semangatnya selalu membara, dimana ada kemauan dan niat yang kuat pasti ada jalan bun.. yuk bisa yuk
BalasHapusIya juga Aie tapi bunda ini terkadang semangatnya baru timbul tuh kalau ada pendamping yang ngajarin. Betul juga ya No Pain No Gain.
HapusDengan usia 82 ituuuu.. ewooow mengagumkan banget loh bunda!
BalasHapusAku kadang dari jauh merasa dikau itu sangat sangat hangat di hati. Sebagai sosok yang sangat kukagumi juga!
Aku pokoke siap belajar Canva bareng bunda yaaaa
Alhamdulillah, sudah ada yang berhati mulia bersedia meluangkan waktunya untuk mengajari bunda ilmu yang bunda butuhkan. Thanks a lot beforehands, my dear. Mudah-mudahan Si Covid nih cepat kabur ya.
HapusWow banget, deh, Bun. Target yang ingin dicapainya butuh fokus dan konsisten semua. Bunda Yati memang selalu punya semangat yang tinggi. Salut!
BalasHapusDo'ain ya Chi, agar tahun ini semangatnya gak luntur. Terima kasih untuk pujian semangatnya buat bunda.
HapusMasyaallah, saya yg kurang lebih 30 tahun di bawah Bunda merasa tertampar ini.
BalasHapusBaru juga usia 57 sudah ngeluh tidak bisa belajar, sementara Bunda, masyaallah terus belajar. Sehat terus dan semoga semua usaha dan belajarnya berhasil ya Bun.
Aamiin, teriima kasih do'anya dari mardanurdin.com. Ini kan my dear Dawiah, ya? Betul gak ya bunda?
HapusBundaaaaaa omaaa..... saya seneng bangeeet baca ini. Bunda bahkan lebih senior drpd mamak saya. Tulisan ini bukan hanya menyemangati bunda sendiri lhoo, tapi saya juga ikut semangat. Bahkan, semua yang baca ini mungkin juga ikutan tertular semangat bunda. Sehat-sehat dan terus emangat bunda oma :)
BalasHapusAlhamdulillah kalau Lisdha suka baca tulisan bunda. Aamiin, aamiin, YRA.
HapusBagi ku Bunda Yati sudah menginsiprasi loh, bahwa meski sudah memiliki usia yang tidak lagi muda dan memiliki keterbatasan masih ada semangat untuk belajar dan improve. Hal itu yang aku akan inget selalu. Sehat sehat ya bunda...
BalasHapusAlhamdulillah, terima kasih Desy Yusnita cantik. Makasih do'a Desy ya. Desy juga semoga selalu sehat. Aamiin.
HapusBunda itu menginspirasi banget. Malu hati kami kalau lihat Bunda. Sebab kami yg muda terkadang malas. Sehat2 selalu ya Bunda
BalasHapusAlhamdulillah tak habis bunda ucapkan kalau bunda mampu menginspirasi para blogger muda dan ranum. Terima kasih.
HapusBunda sama nih kayak aku, keinginannya no 1-3 aku pun demikian, apalagi Google Analytic nih kadang ku pakai cuma pas ada sponsor post saja tapi juga masih ada yang suka bingung cara bacanya. Kalau baca ini jujur deh, baca buku sekarang tuh aku berkurang banget, lebih sering menatap layar laptop dan gawai.
BalasHapusL.o.l. give me five then, Chichie. Apa iya Chichie juga begitu? Bunda suka malu lho sama Cikgu Shintaries yang ngajarin. Mungkin pikirnya ini si nenek koq gak bisa-bisa ya GA, hihihi....becanda ding....Cikgu cantik itu pasti gak pernah berpikiran seperti itu.
HapusBunda ini hebat banget semangat belajarnya. Jadi termotivasi untuk ikut belajar dan lebih baik lagi dalam bikin konten blog. Sehat-sehat ya, Bunda. Semoga selalu menginspirasi.
BalasHapusAlhamdulillah kalau bunda menginspirasi. Yuk! Kita semangatin diri untuk belajar. Kalau Alfa kan masih muda jadi pastilah mudah menyerap apa pun yang dipelajari. Anyway, s'mangat!
HapusSemangat bunda. Saya juga lagi berusaha buat menyisihkan waktu khusus untuk membaca buku sama tilawah tiap hari
BalasHapusIya lho, Milda, bunda juga bingung kenapa ya kalau pegang buku selalu aja gampang ngantuknya.Aarrgghhh jadi KZL kan? Udah cuci muka, masih aja gak bisa tuntas bacanya. Suka heran dan bingung aja kalau ada yang bisa baca buku 200 halaman dalam 1 hari. Woooww...keren.
HapusBundaaa...
BalasHapusKeren pake banget banget.
Aku jadi ingat kalau Ibuku hanya bisa baca wa dan share (tanpa dilihat, yang di share tuh...hoax apa engga). Tapi Bunda masih segala mau diulik. Semangat ini yang membuat tulisan Bunda jadi panutan.
In syaa Allah Bunda semakin sukses dan bahagia menulis blog.
***
Dariku yang selalu menanti tulisan Bunda keshayangan, lendyagasshi.
Waaa...Lendy-ku ini bikin bunda gak enak ati nih, mujinya keliwat tinggi, hihihi... ntar bunda jatoh nih suakiiiit pake banget lho! Terima kasih pujiannya. Ini mah lagi blank pisan euy gak ada ide buat nulis, apalagi si Leppy suka bentar-bentar error.
HapusBener nih aku juga bingung nih target 2021 apa yang penting nya aku tetap sekeluarga sehat selalu dan juga bisa belajar blog lebih baik lagi
BalasHapusIya, Ra, jalanin aja. Jangan terlalu terpaku pada target ntar si kecil terlupakan karena asyik ngejar target buat 2021. Ibarat bunda jalan kaki, kan Rara ida mael montor mabur tuh. TikToknya aja keren.
HapusBundaaaa... Keren sekali masih mau belajar Google Analytics nih ya Allah.. Saya juga sedang atau lagi males malesnya nih Bun baca buku, padahal saya harus nulis terus di blog dan butuh banyak kosakata baru, biar nggak itu itu mulu. Terus terus.. belajar canva itu juga mudah Bund, semoga bisa cepet paham ya Bund.. emangat terus pokoknya belajar tanpa lelah ^^
BalasHapusIya, masalahnya anak-anak bunda tuh gak ada yang jadi blogger dan punya blog. Jadi kalau bunda ada kesulittan gak bisa nanya mereka. Bunda juga harus memaksa diri kalau untuk membacaa walau beberapa halaman satu hari tak ape-ape-lah. Yang pentingmenyemangati diri untuk mencari kekayaan diksi.
Hapussemangat bunda sayaaaaang hayoo yang penting sekarang bunda sehat wal afiat
BalasHapusmaaf aku ga ke sana pamitan
semangat ya bunda picsart juga bisa bunda yang mudah2 dulu ini masukin gambar gini juga dah keren bangettt bunda
Echaaa....bunda kelangan nih. Maapin ya bunda gak jadi murid yang pinter waktu ikutan pelatihan Infografis dan Canva. Sekarang jadi nyesal juga nih. Mau datengin Echa jauuuh...banget, hehe,... Salut sama Echa yang berkorban meninggalkan Bintaro demi sayanng sama Ortunya si Papih. Do'a bunda untuk semua. Semoga masih bisa kita ketemuan one day.
HapusSemangat Bund. Tetap aktif ngeblog dan terus nge-share kisah dan cerita-cerita bunda di blog supaya bunda tetap strong.
BalasHapusIya, betul juga sih ya, tapi terkadang semangat dikalahkan oleh mengurus tanaman2 dalam pot nih. Semangat untuk ngeblog harus ditingkatkan. Terima kasih, Mak yang brilliant.
HapusBunda Yati semoga lancar ya belajarnya PR Bunda Yati sama dengan aku semua ini hihi pengen mengembangkan blog biar lebih keren tapi kadang magernya itu harus mencontoh semangat Bunda Yati..
BalasHapusWooow, terima kasih kunjungan Mak Dewi Rieke, Blogger keren yang sering jadi Juri untuk Lomba Blog. Bunda kenceng emang sih semangatnya tapi terkadang banyak magernya juga, dikalahin sama ngurusin tanaman. Hehehe....#alasan.
BalasHapus