LIFESTYLE UNTUK NICHE BLOG-KU
 |
Bukan, bukan itu. Maksudku belum menjadi keputusanku. At least untuk saat ini. Kenapa? Ya, karena aku sendiri belum betul-betul paham tentang arti lifestyle seutuhnya. Sejauh pengertianku arti lifestyle adalah gaya hidup. Sedangkan gaya hidup itu kan sangat beragam. Tetaplah ketidak-pahaman itu bergantung dalam benakku hingga saat ini. Lalu akankah aku menggantinya kelak atau mungkin kapan saja. Apakah aku tidak akan mencari solusi atau memperkecil keraguan ini untuk memberi niche blogku dengan lifestyle? Ops! Tentu saja, cepat atau lambat aku harus memilih kategori ini.
Apalagi ketika beberapa tahun yang lalu keraguan ini seringkali menyeruak dari dalam hati. Jadilah aku memberanikan diri mengirimkan permintaan saran dari rekan-rekan blogger yang jauh lebih senior dalam ilmu blogging. Mereka pun menyarankan yang sama: LIFESTYLE seperti juga MakMin BPN, ketika aku bingung harus memilih kategori yang mana agar bisa mengikuti Ramadan Challenge tahun ini, pun diberi arahan untuk memilih Lifestyle.
Lalu apakah aku akan biarkan saja keraguan itu bertengger dalam pikiran dan tetap mempertahankan Miscellaneous menjadi primadona di blogku? Jawabannya tentu saja tidak. Insyaallah aku pastikan sooner or later aku harus menyematkan kata yang manis ini Lifestyle Untuk Niche Blogku.
Karena ketidak-pahamanku apa dan bagaimana menulis konten yang memiliki kriteria lifestyle, aku berusaha untuk browsing dan mencari solusi dengan meng-klik beberapa links yang membahas tentang lifestyle. Ternyata lifestyle itu sama artinya -- blog yang memuat beragam topik.
Look! Menurutku(???) dengan beberapa aktivitas yang berikut ini aku sudah boleh menyebut blogku dengan Lifestyle Blog
 |
| JJP sambil jail metik bunga |
Membuat minuman herbal yang terdiri dari beragam rempah, menghasilkan minuman segar, menyehatkan tubuh dan mengharumkan aura napas. Dua minggu sekali ramuan ini sengaja aku buat dengan menyisihkan anggaran khusus yang jumlahnya tidak lebih dari seratus ribu rupiah. Minuman herbal ini bisa dikonsumsi untuk jangka waktu dua minggu dengan mengisikannya ke dalam botol, simpan di kulkas. Kira-kira satu jam sebelum dikonsumsi keluarkan dari kulkas agar tidak terlalu menyengat dinginnya, akan tetapi bagi yang suka minuman dingin tentu akan terasa segar meneguknya langsung.
 |
| dokpri |
Nah, setelah browsing dan berselancar kesana kemari melalui online. alhasil aku menemukan dan sedikit bisa menyerap serta paham -- umumnya ada dua kategori blog, yaitu lifestyle blog dan niche blog. Kita bisa dan boleh menulis beragam topik dalam blog lifestyle. Wah, berarti sama atau mirip dengan nama blogku yang sekarang: miscellaneous (macam-macam, beragam, gado-gado.) Selama ini aku menulis dengan bebas apa saja yang tersirat di hati.
Sedangkan dalam niche blog aku nantinya hanya harus membahas satu topik saja. Topik yang benar-benar aku kuasai dan aku nyaman menuliskannya dengan tenang dan santai. Lho, koq santai? Pastilah! Bertutur dan berceloteh santai tanpa harus mengerutkan kening dan berpikir keras karena aku menguasai topiknya. Biasanya ini yang lebih diminati oleh readers.
Memang benar apa yang telah aku baca: alasan memberi nama blog milikku itu sejujurnya memang disamping aku waktu itu sebagai Pemula dan belum tahu sama sekali akan adanya kriteria dalam penulisan di blog yaitu Lifestyle blog dan Niche blog.
Last but not least -- dengan mengelus dada karena lega sampailah aku pada niat untuk mengganti miscellaneous sang primadona dengan Lifestyle untuk niche blog-ku. Tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Seperti ketika domain dot com ini diimplementasikan ke blogku a generous and brilliant young lady ikhlas berbagi ilmu dan membantuku. Tanpanya aku tak akan berada di sini -- di laptopku yang jadul -- selalu suka melompat-lompat gak bisa dicegah kecuali aku harus sabar, sabar dan sabar ketika mengetik, ya ampuuuun... kalau begini kapan selesainya nih bikin postingan!!??
Insyaalah bisa mengimplementasikannya tahun ini.
Amiin, YRA
Referensi: https://www.matchadreamy.com/category/lifestyle
+/-603Words
Sungkeeem Bunda Oma... Selalu terinspirasi setiap membaca postingan Bunda. Saya membayangkan usia senja yang masih tetap produktif seperti Bunda. You are so amazing Bunda Oma..
BalasHapusBlog saya juga masih gado2, dulu waktu zaman multiply saya menamai akun saya "assorted biscuits" karena terinspirasi dari kaleng khong guan yang isinya macem2 hahaha. Pernah ada di masa bingung, blog mau diapain, mau niche tertentu kok rasanya nggak mendalam menguasai suatu bidang. Ya udah, cerita apa aja lah.. Selain sebagai self therapy, siapa tau bermanfaat.
Salam dari Kota Anging Mamiri ya Bunda Oma..sehat2 sekeluarga.
Hihihihiii...ada ada aja nih jadi kayak biscuit KONG GOAN donk yang memang assorted. Makasih ya udah berkomenta di postingan Oma.
Hapusmasya Allah omaaa... salim duluuuu. Keren banget bisa tetep aktif dan produktif berkarya di usia senja.
BalasHapusBtw aku sebagai newbie yang suka menulis sejak diary dan ketemu multiply pun memilih lifestyle sebagai niche permulaan. Alhamdulillah udah nambah blog dengan niche parenting, pas ikut BPN Challenge kemaren juga ambil tema parenting.
Omaaa sehat2 yhaaa. Semoga bisa terus menginspirasi dan menebar manfaat!
Sekarang kan masih Miscellaneous karena walaupun isinya sebenarnya bisa disebut lifestyle, masih cari jasa untuk mengimplementasikan LIFESTYLE dari MISCELLANEOUS.
HapusTetap semangat konsisten menulis, Bun. InsyaAllah pelan-pelan akan semakin kelihatan arahnya. Kalaupun tetap campur-campur juga bagus, kok.
BalasHapusIya nih Ci. masih tetep aja blog gado-gado, belum terarah. Tapi kan kalo misalnya ada lomba atau aktivitas apa gitu harus ada Niche. Pelan-pelan asal kelakon deh ya Thank you Ci cantik udan berkomentar di sini
HapusApapun yang terbaik yang bunda lakukan selalu aku dukung dan aku doakan semoga lancar. Menurutku memang niche blog bunda pas buat lifestyle. Semoga makin banyak tulisan yang selalu mengisnpirasi ya
BalasHapusMasya Allah terima kasih bunda panutanku, moga aku jika sampai di usia sepertimu tetap produktif menulis yah. Suka dan senang dengan semangta bunda, terima kasih Bunda
BalasHapusDear Milda, makasih sudah dianggap panutan, semoga jadi penyemangat buat bunda. Aamiin. YRA
Hapussemangat selaluuu ya bunda.. keren lho masih terus konsisten hingga sekarang dengan blognya Bunda
BalasHapusDear indah, konsisten dengan blog bunda yang sekarang ini terima kasih dibilang keren, hehe...padahal karena gak bisa bikin dan mengiplementasikan NICHE. Tapi insyaallah kedepannya bunda bisa fokus dengan nama LIFESTYLE.
HapusMasya Allah, sehat selalu, Bunda. Meski usia senja, Bunda tetap produktif menulis. Saya benar-benar salut, karena saya nulis seringnya mepet deadline terus.
BalasHapusBunda Yati selalu menginspirasi kami semua.
Alhamdulillah andai bunda bisa menginspirasi blogger2 muda dan ranum. Mepet deadline malabun h berarti you are so brilliant bisa dengan cepat menuangkan apa yang terpikir ke dalam tulisan. Mudah2an bunda masih mampu kedepannya seperti Eri. Aamiin.
HapusmasyaAllah bunda yati selalu menginspirasi. aku berharap bisa tetap semangat menulis blog hingga di usia seperti bunda. bun, niche blognya sama seperti aku lifestyle yang punya beragam topik. semangat selalu bunda, salam dari Bengkulu
BalasHapusBunda mendo'akan Ria insyaallah bisa jauh lebih baik dalam .menulis di usia seperti bunda sekarang. Btw, iya bunda ingin sekali mengiplementasikan LIFESTYLE instead of MISCELLANEOUS untuk bunda. Terima kasih sudah berkomentar di sini.
HapusSemangat, Bunda
BalasHapusAku juga milih lifestyle untuk niche blogku. Satu kategori khusus, kayanya aku belum mampu. Enak yang gado-gado kaya gini, Bun
Lhooo....Jiah dear, justru Lifestyle itu blog gado-gado c isinuma namanya jadi lebih keren dengan menuliskan sebagai LIFESTYLE. Lifestyle juga isinya postingan gado-gado, bukan? CMIIW
HapusSalut banget dengan Bunda yang masih bersemangat untuk menulis. Saya juga memilih lifestyle karena mikirnya isi blognya bermacam-macam. Ada satu lagi blog khusus food dan travel hanya saja nulisnya terhitung jarang
BalasHapusBunda juga semula gak pernah tau kalau blog itu harus memiliki niche jadi ya udahlah karena isinya juga maichecem-macem jadi bunda kasih judul miscellaneous. Ternyata ngeblog itu harus memiliki Bkriteria dan niche. Naaah...mulai deh bunda galau, kesu litan kalo mau ikutan lomba -- blog itu harus punya KRITERIA atau NICHE. Bunda baru aja mau merencanakan mengganti miscellaneous dengan LIFESTYE. Baru mau lho!
HapusMasha Allah Bundaaa....seneng berkunjung ke blog bunda soalnya ceritanya seseru itu. Aku juga nih Bun, masih lifestyle sekitar kesehatan,parenting dan pernikahan dikit dikit. Semangat selalu ya bundaaa. salim duluuu
BalasHapusTuuh kan, lifestyle itu topiknya boleh macem-macem bukan hanya satu topik aja. Kalau seperti kesehatan, parenting pernikahan bisa dijadikan 3 niche lho. Udah gak sabar sebenarnya lihat blog bunda ber-niche LIFESTYLE instead of miscellaneous, walaupun isinya sama juga tapi jelas bukan sinonim dari miscellaneous, kan.
HapusTos dulu bun, aku pun juga memilih lifestyle dan memang dengan apa yang menjadi kebiasaanku saja. Jadi yang ditulis benar-benar dari experience sendiri kebanyakan. Paling sering bahas tempat nongkrong.
BalasHapusOke give me five soal pilihan lifestyle tapi bunda blognya masih bernama blog gado-gado alias miscellaneous. Supaya keliahatan cantik nama blognya nanti mau ganti LIFESTYLE cari pakarnya dulu, hehehe...
HapusSering bingung juga Bunda kalau masalah niche ini.
BalasHapusHihi..pengennya yang aga banyakan, jangan satu. Tapi makin lama menulis, jadi ketauan aku nyamannya nulis apa.
Maafin aku ya, Bunda..
Kalau mengikutkan BW selalu dengan nicheku sendiri.
Aku seneng banget kalau Bunda share blogpost Bunda.
Karena pastinya selalu ada insight yang Bunda tuliskan dan bisa jadi renungan buatku.
Iya, Lendy my dear, karena itu gakpapa kali biar keren nama blognya banti aja biar keren ...jadi kalo ikutan I(??) gapang pilih kriterianya ketimbang MISCELLANEOUS yang tak pernah kebagian tempat listing di KRITERIA, hehe....
HapusKeren bun sudah menetukan niche, saya masih bertahan gado2 nih haha. Soalnya targetnya masih gimana caranya konsisten mengisi blog biar gak bolong2,. Mungkin kalau sudah menetukan ritme dan kesukaannya condong ke mana akan segera menentukannya juga.
BalasHapusEeee.Lifestyle juga honestly speaking juga tentang gado-gago jadi yo rapopo isinya tetep macem-macem ta
HapusEeee.Lifestyle juga honestly speaking juga tentang gado-gago jadi yo rapopo isinya tetep macem-macem -- cu.ma buat menentkan KRITERIA aja kalo ikutan lomba
HapusSemangat bunda...masya Allah semoga semakin giat nulisnya gak kayak aku nih bund yang harus nunggu mood...
BalasHapusKalau aku nichienyapun masih campur2 bunda jd hrs bnyk belajar deh
Gakpapa campur-campur berarti kayak bunda namanya MISCELLANEOUS nama kerennya LIFESTYE, hehe... Nah kalo soal NICHE bunda belum beraih ani nentuin deh karena belum bisa fokus mau kemana pikiran bunda ketika menulis dan ini teramat sangat sulit menyatukan ide. Jadi yaaah di LIFESTYLE wae lah yo tapi sementara belum bisa mengimplementasikannya sendiri di blog, tetaplah akan bernama MISCELLANEOUS. Md2an cepet bisa terealisasi. Aamiin,
HapusApapun pilihannya, baik miscellanious ataupun lifestyle, semoga bunda tetap semangat menulis dan produktif ya...
BalasHapusTerima kasih support Na.thalia DP.Produktifnya ini nih terkadang terhalang oleh hobby gardening
HapusBunda, asik banget jalan pagi sambil metik bunga. eh itu bunga punya siapa. hihi...
BalasHapusmenurutku lifestyle itu blog yang menceritakan gaya hidup penulisnya atau yang sedang tren. Isinya memang bervariasi tapi ada benang merahnya. Misal Bunda Yati tentang gaya hidup sehat, bahas jalan-jalan, minuman herbal, makanan sehat, dan sebagainya.
Betul banget LIFESTYE itu emang gaya hidup arpitinya tapi bunda belum bisa liat benang merahnya, hiks, hiks...yang ada di otak tetep aja masih gado-gado, hehehe....cuma keren aja nama blognya jadi LIFESTYE . Mudah2an ke depannya bunda bisa dan mampu menemukan benang merahnya sekaligus ketemu deh NICHE yang diinginkan bisa terus bertengger dalam pikiran.
HapusTetap semangat Bunda, saya pun menyematkan diri sebagai lifestyle blogger karena memang topik tulisan di blog membahas bermacam-macam hal. Belum bisa fokus ke niche tertentu
BalasHapusNaaah, tuh ada yang seiya-sekata dengan bunda -- tos dulu sama Nanik Nara.
HapusBunda Yati keren masih aktif ngeblog walaupun udah senior. Jadi penyemangat nih
BalasHapusTerima kasih, Rina,semoga bunda bisa tambah semanat hingga bisa jadi penyemangat. Aamiin.
HapusMasyaAllah bunda Yati, tetap semangat ngeblog bunda. Kalau aku, akhirnya memutuskan untuk ke niche traveling, terutama traveling bareng anak-anak nih bun. Semangat terus kita yaa bun yaa, hehe
BalasHapusBagus donk Mak Istiana jadi bertambah luas wawasan karena seringnya traveling. Siaaaap...tetap semangat, insyaallah.
HapusMasyaAllah, salut aku sama bunda, masih terus aktif menulis sampai sekarang, rajin blogwlaking juga.. Semangat selalu untuk sharing dan berbagi tulisan ya bunda, salam kenal saya cifer bunda ^^
BalasHapusAh, gak juga, Fera. Kalo gak ikutan blogwalking siapa coba yang mau melirik blog. Ini juga berkat jadi #Blogge-PerempuanNetwork jadi agak terpacu untuk bikin postingan. Salam kenal kembali ya. Jangan-jangan Fera ini masih family dengan Brury Marantika (cume beda di "e" ya. Oke, thank you for your being here.
HapusNiche lifestyle semacam jadi topik untuk blogger yang galau nentuin niche blognya yaaaaa.. aku banget lah pokoknya. Karena bingung nentuin niche yang paling masuk, akhirnya pilih lifestyle aja.. hihi
BalasHapusYeee...dapat tos lagi nih dari Adriana Dian. Sama kita kalo soal bingung nentuin NICHE sama galaunya, hehehe... Bunda nih kalah cepet karena belum nentuin kriteria blog apalagi NICHE.
Hapus