DZIKIR CARA UNTUK MENJAGA DIRI


DZIKIR CARA UNTUK MENJAGA DIRI


Aku masih akan menggali kenangan-kenanganku sejak mengenal  dunia online dan bergabung dengan beberapa komunitas hingga sekarang. Rasa bahagia menelusuk ke relung hatiku karena bisa berkomunikasi dengan dunia luar setelah sekian tahun.meninggalkan dunia perkantoran.  Bahagia bisa mengenal banyak teman baru, suasana berbeda dengan yang pernah aku alami dan banyak lagi hal-hal baru yang sama sekali belum pernah menyentuh hidupku. Bahkan aku bisa lupa pada punggungku yang cedera. Euforia suasana kebersamaan di acara membuat aku lupa akan penyangga tubuh yang aku pakai. Tak seorangpun yang tahu.  Baru pada tahun-tahun terakhir aku melepasnya sesekali.

Btw sebelum lanjut, yuuuk ikuti tulisanku yang berikut kenapa aku memberi judul Dzikir Cara untuk Menjaga Diri.

Rekan-rekan kaum muslim pasti sudah tahu akan kekuatan dzikir yang kita lafalkan secara lisan ataupun berupa dzikir qolbu, dzikir yang hanya kita baca dalam hati. Kalau sudah terbiasa, maka dalam melakukan aktivitas apapun kita mampu melakukan dzikir qolbu. Dzikir ini apapun yang kita baca dengan kekuatan dan kehendak Allah Sang Pencipta mampu menyelamatkan kita dari bala bencana atas kehendakNya.


Pada hari yang aku lupa tanggalnya tapi aku ingat kami bertiga ada di dalam sebuah mobil sedan yang dikendarai oleh the brilliant lady yang baik hati membawa aku dan rekan blogger lain ke acara yang akan sama-sama kami hadiri. Acara itu aku pun masih ingat, kami sedang menuju ke tempat workshop yang diadakan oleh PT PHILLIPS.

Tanpa diduga hujan mengguyur bumi dengan derasnya disertai kilatan halilintar dan  gemuruh guntur yang seolah tak mau berhenti. Banyak pohon-pohon yang tumbang diluar kekuasaan manusia untuk menahannya. Aku terus berdzikir dalam hati dengan hati yang galau dan perasaan takut mobil yang kami tumpangi akan tertimpa pohon yang tumbang. Bukan cuma aku yang berdzikir, tapi the brilliant lady dan teman bloggerku. Kami bertiga aku tahu dengan pasti walaupun tak terucap, mereka berdua pun pasti gemuruh hatinya karena cuaca yang menakutkan dan tidak bersahabat itu dengan berdzikir. Jadi, insyaalah readers setuju ya  judul postinganku Dzikir Cara Untuk Menjaga Diri.

Source: Sripoku.com

Daaaan....kami bersyukur ke Hadirat  Allah Yang Maha Pelindung, beberapa detik saja kecepatan mobil melaju, maka pohon tumbang akan menimpa mobil kami. Alhamdulillah! Ya Allah Yang Maha Melindungi. Satu pohon benar-benar tumbang exactly right in front or our carAllah Maha Kuasa dan Maha Menentukan. Mobil yang kami tumpangi terhindar dari pohton yang tumbang. Mobcil pun harus mundur sedikit untuk mencari celah berbelok sedikit masuk ke jalan kecil sebelah kiri  menghindari runtuhan pohon yang tumbang.  


Lanjut dengan tulisan tentang kenanganku.

Melibatkan diri di beberapa komunitas online banyak memiliki kelebihan -- dengan demikian aku secara tidak langsung tengah menempa diri sekaligus  meng-upgrade diri agar lebih baik dari sebelumnya. Lebih banyak kesempatan untuk menimba beragam ilmu walaupun baru sedikit yang tergali. Ilmu di dunia blogging itu amatlah rumit, banyak sekali tip dan triknya yang belum aku tahu, apalagi . menguasainya. Aku tetap harus belajar, belajar dan belajar.

Yang utama aku sangat suka menghadiri workshop, seminar atau pelatihan dalam  topik apapun. Bahkan aku sangat menyukai sensasi yang berkenaan dengan pengambilan foto-foto ketika acara berlangsung. Yang kedua aku bisa menambah sedikit kemampuan untuk menuliskannya di blog dengan gayaku. Sayangnya entah kenapa aku seringkali terlewat membuat catatan di blogku untuk setiap acara yang aku hadiri. Padahal aku tahu betul  hal ini secara tidak langsung menjadi kewajiban bagi seorang blogger.  Paling lama dalam dua hari sudah harus muncul postingan di blog. Tapi terkadang tertunda hingga seminggu, dua minggu....akhirnya terlupakan. Yang tertinggal hanya kenangan suasana workshop yang bikin bahagia.

Tentang aktivitas baru ini semua anak-anakku mendukungku. Selalu banyak sekali nasihat bagiku untuk harus berhati-hati dalam perjalanan dan lain sebagainya. Mereka sangat khawatir melepasku untuk pergi sendiri sementara mereka karena tugas tidak bisa mengantarku. Aku selalu menjawab: "Jangan memikirkan Mama. Dzikir akan bersama Mama." Tentu kalian tahu Dzikir Cara Untuk Menjaga Diri, jelasku dengan mantap. 







+/-582Words


 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu