Penasaran Membawa Berkah


Penasaran Membawa Berkah


Aku  berusaha mengulik kenangan yang masih melekat dalam ingatanku  agar bisa mengalir dalam artikel untuk melengkapi postingan yang masih sangat kurang untuk mengisi blogku. Sifatku yang selalu ingin mencoba sesuatu yang belum aku pahami, rasa penasaran pun kerap mengusik. Karena itu  ketika sebuah Komunitas Perempuan bernama Lights of Women mengadakan kompetisi menulis artikel pendek dengan tema #BeraniLebih, aku tergerak untuk ikut mendaftar. Kalau aku hanya berada di luar arena lomba bagaimana aku akan tahu apa yang dimaksud oleh judul tema tersebut. 

Walaupun aku belum bisa membayangkan apa yang akan aku tulis  tetap saja aku tak tik tuk di atas keypad laptopku yang beberapa tahun lalu (2015) masih memiliki kondisi yang lincah dan tak pernah mau berlompatan, huruf-hurufnya semua masih super lincah, tak pernah berkejar-kejaran sehingga tidak menyulitkanku untuk mengetik dengan lancar. Tidak seperti sekarang ini yang kondisinya  sudah sulit dikendalikan. Typing speedku tak ada gunanya, hehehe...Tapi aku insyaallah belum akan menyerah.  Aku akan tetap kembali mengingat masa lalu yang membuat aku menulis judul Penasaran yang Membawa Berkah.

Source: Google 
Kembali kepada judul tema yang diberikan oleh Komunitas Penyelenggara Kompetisi Lomba Menulis -- aku memberanikan diri untuk menuliskan apa yang telah aku lakukan bagi anak-anak di wilayah tempat tinggalku. Walaupun aku bukan seorang guru namun rasa penasaran untuk berbagi ilmu yang sedikit aku punya sangatlah besar. Jadilah ini sebuah ide untuk artikel yang aku ikutkan lomba. Yups! Akupun mulai mengurai ide yang ada dalam benak agar aku bisa memenuhi kriteria tema lomba #BeraniLebih tersebut. 

Tersemat dalam pikiranku biarlah aku tidak berhasil keluar sebagai pemenang dalam lomba itu. Yang penting di sana aku sudah jabarkan apa yang bisa aku lakukan untuk warga di wilayah tempat tinggalku. Secara cuma-cuma. Tanpa pamrih apapun.  Apalagi untuk mereka yang disebut fatherless children. Andaikan waktu bisa diputar kembali ke masa itu ingin rasanya aku menambah jumlah anak-anak yang  mau bergabung dan bisa aku jadikan tempat berbagi ilmu, sekalipun ilmu yang hanya sedikit.  

Kini anak-anak didikku banyak yang sudah menapakkan langkah mereka ke Universitas. 

Ternyata apa yang kuulas dalam artikel pendek untuk mengikuti lomba menulis #BeraniLebih secara jujur dan apa adanya  bisa menghasilkan cuan yang tak terduga. Biasanya seringkali aku mengikuti lomba menulis tapi selalu terlempar jauh dari daftar pemenang. Namun sensasi mengikuti sebuah ajang lomba menulis tetap saja merupakan hal yang menarik bagiku, sejauh aku mampu mengikuti alur tema lomba. 




+/-383Words

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu