CARA MENJAGA KESEHATAN TUBUH SAAT RAMADAN
CARA MENJAGA KESEHATAN TUBUH
SAAT RAMADAN
Ketika aku bangun di pagi hari seolah aku sudah bisa menelusuri tanpa menunda-nunda apa saja yang harus aku kerjakan, tentunya setelah yang penting dari segala yang penting -- melakukan solat subuh terlebih dahulu. Tanpa merinci hal-hal kecil yang sudah seharusnya aku kerjakan saat selesai waktu Sahur. Mulailah aku membaca jadwal harianku yang sudah terpampang dalam pikiran, hehehe...
Usiaku memang sudah uzur, 84 tahun, namun bila tersengat oleh jadwal yang aku rancang sebelum aku terlelap dalam mimpi, seolah terpecut dan dikejar-kejar waktu yang tanpa henti mengikutiku. Sambil bersenandung tanpa sadar keluar saja suaraku menyanyikan lagu Let It Be Me. Betul sekali. Itu lagu favoritku. Jangan tanya mengapa aku menyukai lagu dan lirik lagu itu.
Satu per satu jadwal yang tertulis dalam pikiran sudah aku tuntaskan dengan tanpa merasa terbebani. Bagaimana mungkin aku akan merasakannya sebagai beban Dengan sepenuh hati dan diluar kesengajaan lagu tersebut melesat tanpa henti mengikuti arus semangatku seolah berkejaran dengan waktu yang selalu mengikuti aktivitas yang telah terjadwal dalam list semu di otakku. Semakin aku semangat menyelesaikan satu persatu tugas yang terjadwal dengan rapih dalam pikiran tanpa terlihat, semakin aku merasa terpacu.
Tanpa melakukan gerakan olahraga aku cukup bermandi peluh. Berjalan cepat menuju pot-pot tanaman, menyiramnya, membersihkan daun-dauh yang hampir menguning atau membuang air yang menggenang di dalam alas pot-pot tanamanku cukup menyita gerakanku. Semakin bersemangat aku, maka bertabah juga hormon dalam otak mengaliri seluruh tubuhku.
Ah, bahagianya aku. Dan ternyata kesigapan, semangat dan keseriusan kita dalam melakukan aktivitas keseharian memacu hormon dopamin keluar lebih banyak, menyebabkan hati ini semakin semangat dan bahagia. Nah! Tidak salah kalau ada yang mengatakan hormon dopamin itu adalah the happy hormone
Dengan melakukan aktivitas seperti yang aku sebutkan di atas, paling tidak Cara Menjaga KesehatanTubuh Saat Ramadan telah terpenuhi. Bisa dan boleh-boleh saja ingin menambahnya dengan aktivitas lain, asalkan tidak berlebihan sehingga menyebabkan badan kelelahan. You have to realize your limit.
Komentar
Posting Komentar