Kue Khas Lebaran

Kue Khas Lebaran


Sumber gbr: Tokopedia

Hanya ada dua macam yang akan aku tuliskan mengenai kue khas lebaran ini, yaitu Kastengel dan Kue Nastar: Keduanya tak pernah absen dari meja tamu ruangan keluarga kami. Keponakan-keponakanku, baik anak-anak, dewasa atau teman-teman dekatku menyukai kedua kue khas lebaran yang kubuat setiap Hari Raya Idul Fitri tiba. Aku sengaja membuatnya untuk anak-anakku, cucu-cucuku dan juga apa keponakanku. Acapkali kusisihkan untuk mereka. Sehingga ketika mereka datang berkunjung di hari yang fitri merupakan surprise bagi mereka yang menerimanya dengan senyum dan mata berbinar.


Membicarakan tentang kue khas lebaran aku bisa memastikan tak kan ada habisnya. Kenapa ? Karena Idonesia yang memiliki beragam suku bangsa, ethnik dan kebiasaan masing-masing daerah mempunyai cara yang berlainan mengolah kue khas lebaran, katakanlah walaupun kue tersebut bernama sama tetapi ada saja tambahan ingridien atau bahan-bahan berlainan yang digunakan sebagai tambahan.


Berikut aku tampilkan dua macam kue khas lebaran yang menjadi primadona di rumahku.

I. KASTENGEL


Sumber gbr: cookpad.com

Kastengel yang merupakan kudapan di hari yang fitri adalah favoritku. Keju yang aku gunakan selalu tak pernah pindah ke lain hati. Pastilah keju edam, sang juara keju bagi ibu-ibu penggemar kue khas lebaran yang satu ini


Kastengel atau biasanya disebut juga kue keju yang menguning emas di atas balutan kuning telur ketika matang dan harum. Semakin tebal taburan  keju  di atas olesan kuning telur rasanya pun bertambah maknyus. Begitu renyah pecah di mulut dan gurih membuat ketagihan untuk mencicipi lagi lagi dan lagi.

Aku merasa puas dan bangga ketika tahu penganan khusus yang biasa terhidang, tertata rapih dalam toples cantik beraneka bentuk  di ruang tamu para umat Nabi Besar Muhammadbb SAW itu amatlah digemari oleh kenalan-kenalan terdekat dan para kerabatku. 


 II. KUE NASTAR


 gbr: www.astronauts.id
 

Nah! Kue khas lebaran yang kedua harus ada di keluargaku yaitu Kue Nastar. Kue ini memiliki aneka bentuk sesuai selera pembuatnya. Adonan kue ini pun semakin bervariasi --  bahkan ada yang membuat adonan kue nastar ini dengan mencampurkan susu, parutan keju ke dalam adonan tersebut sehingga cita rasanya semakin mantap. Seni membentuk kue nastar ini pun beragam -- bulat, bentuk pastel menggunakan cetakan atau tanpa cetakan dengan melekatkan kedua sisi adonan, menekannya, sehingga  akan terbentuk juga ala pastel dengan tepi yang datar.


Mengenai isi biasanya aku selalu membuatnya dari buah nenas yang aku parut dan kubuat selai nenas untuk kue nastar ini. Hasilnya memang mengagumkan karena selai nenas yang aku buat bila disimpan di kulkas atau  freezer akan tahan lama tetap dalam keadalah baik tanpa cacat selama berbulan-bulan. Bisa juga jatuhkan piihan kepada selai yang sudah jadi dengan brand ROYAL.


Sumber gbr: bibli.com


Sebagai tambahan yang akan menemani kedua macam kue khas lebaran ini tentu saja tak lepas dari menghidangkan kriuk-kriuk kacang bawang/kacang tojin yang paling aku suka. Sebetulnya aku memiliki kolestrol lho, tapi kalau sudah dihadapkan pada setoples kacang  bawang seolah jemari ini tak sanggup untuk diam tenang di pangkuan. Selalu saja ingin menggapal  dan meraup lagi, lagi dan lagi kacang bawang buatanku sendiri yang renyah, gurih dan kriuknya meramaikan mulutku hehehe... tanpa ingat kolestrol kalau sudah mengecap gurihnya kacang bawang buatanku.

Lalu apa kue khas lebaranmu? Yuk, berbagi.

















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu