Tips Memilih Pakaian Lebaran

 

Tips Memilih Pakaian Lebaran


 
sumber:Lazada/Rafiza

Bagi kami sekeluarga, baik bagiku, anak-anakku atau cucu-cucuku sama sekali tidak pernah mempermasalahkan tentang bagaimana harus tampil di hari yang fitri setiap tahunnya.Yang terpenting, walaupun tampil dengan pakaian yang bukan baru tapi dapat  disiasati dengan diberi trik agar terlihat berbeda. AnCuManku biasanya tampil dengan pakaian seragam batik. Sangat serasi. Nah, pakaian seragam ini pastinya di laundry setelah dipakai, lalu pasti akan tersimpan rapih dalam lemari agar bisa dipakai untuk Lebaran tahun berikutnya. 


Tak masalah pakaian sudah berusia setahun, namun  dengan trik yang seksama bisa disulap menjadi baru dalam tampilan. Misalnya siasati dengan menggantungkan selendang batik di bahu atau lilitkan di leher dengan percaya diri. Tampilanpun akan menjadi baru dan keren. Tanpa harus menghamburkan pengeluaran lagi untuk bisa berlebaran dan tampil trendy.


Setiap tahun di hari yang fitri aku kerap memakai baju gamis yang sama. Yang membedakannya adalah terletak di penutup kepala. Bergo atau jilbab segi-empat atau selendang panjang bisa sangat menarik dengan belitan yang tidak terlalu rapih menghias kepala. Tidak kaku dan dibiarkan jatuh terjuntai di bahu. 


Namun, tentu saja hal ini akan berbeda apabila kita merayakannya di Aula sebuah Masjid. Kita pun harus menyesuaikan pakaian dengan tempat di mana acara itu diadakan. Paling tidak bagi wanita pakaian resmi untuk para kaum muslimah, baju gamis berwarna putih atau warna-warna lain sesuai selera pemakai. Aku selalu menyimpan seperangkat pakaian muslimah berwarna putih untuk acara-acara tertentu.


Sumber: dokpri


Di jaman kekinian ini bukan hal yang tak mungkin kita pun bisa juga memakai baju yang disebut kebaya encim seperti yang kupakai dalam foto ini sebagai perlengkapan Lebaran yaitu salah satu dari sekian banyak ragam yang bisa kita pilih sebagai busana untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445-Hijriah.


Last but not last: Untuk acara-acara yang tak resmi kebaya encim ini  juga acapkali dikenakan bahkan untuk pertemuan sesama teman pun mereka -- ibu-ibu muda dan ranum serta para lansia untuk saling bersilaturahmi dalam rangka menambah imum mereka. Dan harus dicatat tak perlu terlalu resmi mengenakan selop, high-heel atau sejenisnya ya, sekedar untuk memperlihatkan acara mereka adalah suatu acara resmi.  Itu tak perlu. Cukup dengan memakai sepatu kets. Asyik khan?


BAGI MEREKA YANG MENJALANKAN IBADAH PUASA:

IZINKAN AKU MENGUCAPKAN 

SELAMAT BERPUASA



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu