MOMEN RAMADAN YANG TAK TERLUPAKAN

MOMEN RAMADAN YANG TAK TERLUPAKAN
 



Sumber: Bangbara



Setiap kaum Muslim, pengikut Nabi Besar Muhammad SAW, Ramadhan adalah salah satu dari 12 bulan Islam  yang selalu dinanti  setiap tahunnya. Untuk mengingatkan kembali nama-nama ke-12 bulan tersebut, berikut aku tuliskan dibawah ini ya. Lho! Kenapa? Ya, karena aku sendiri seringkali lupa. Ingin sekali menghafalnya, agar bisa selancar dan tanpa berpikir seperti menyebutkan nama-nama bulan Masehi mulai dari Januari hingga Desember.  Malu juga tuh kalau ditanya oleh sang cucu apa nama bulan Maret dalam kalender Hijriah, hehe...aku gak bisa jawab.

Berikut nama-nama 12 bulan di Kalender Hijriah cuplikan dari Google:
  1. Muharrairm
  2. Safar
  3. Rabiul Awal
  4. Rabiul Akhir
  5. Jumadil Awal
  6. Jumadil Akhir
  7. Rajab
  8. Syaban  (Sya'ban)
  9. Ramadhan
  10. Syawal
  11.  Zulkaidah
  12. Dzulhijah
Jadi Ramadhan adalah bulan ke-9, bulan yang selalu kita rayakan setiap tahunnya. Dalam merayakanya setiap individu pasti memiliki Momen Ramadhan Yang Tak terlupakan.
ta
Jauh menoleh kebelakang tahun 2014 ketika putera sulungku masih ada, pada bulan ramadhan ini baik untuk makan sahur atau di saat berbuka selalu saja terhidang gulai nangka kesukaannya. Disamping gulai nangka almarhum selalu minta dibuatkan balado teri kacang. Permintaan pedasnya pun gak tanggung-tanggung, level 4 hehe...jadi aku hanya bisa melihat lahapnya dia menyantap lauk makan yang memerah dipiringnya.
 
Seperti itulah kira-kira gulai nangka yang disukai oleh anak lelakiku almarhum. Satu lagi balado teri kacang, juga harus berwarna merah.

Sumber: GenPI.com

 

Ada yang membuat aku selalu teringat akan kesukaannya ini setiap bulan Ramadhan datang, bukan berarti setiap harinya aku tidak mengingatnya. Pada setiap solatku, basah bibirku mengucap do'a untuk almarhum. Terkadang mampu menimbulkan senyum juga mengingat ucapan-ucapannya seperti berikut:
 
"Pokoknya mama tinggal masak aja deh. Selesai masak, biarkan semua perabot dapur yang kotor. Nanti Aba yang cuci. Oke?"  Ucapnya, lalu almarhum mencium keningku. (almarhum selalu menyebut dirinya dengan nama panggilannya, Aba.)  Bangga aku menjadi salah satu member KEB, karena begitu pedulinya MakPon Mira Sahid datang ingin menengok anakku di RS Islam tapi belum bisa karena anakku sedang menjalanisi operasi penyumbatan pembuluh darah. Juga tak lupa beliau membelikan aku nasi bungkus. "Ayo Bun, makan dulu ya, suara lembutnya.  menyentuh telingaku. Akupun dengan lahap makan siang yang memang aku butuhkan. Hampir sepanjang hari aku lupa makan. 

Believe it or not, tapi harus aku ceritakan disini setiap datangnya bulan Ramadhan, di salah satu hari dalam bulan ramadhan selalu saja aku mencium harumnya bunga melati,  seperti malam ini. Mungkin almarhum sedang ada di rumahku saat ini dan melihat aku sedang membuat postingan yang menyangkut namanya. Aamiin, YRA. Alfathihah untuk anakku.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu