Damai Itu Indah.
Seingat aku tidak pernah satu kalipun aku memicu permusuhan dengan tetangga, karena prinsipku dalam hidup bermasyarakat adalah Damai Itu Indah. Tapi kira-kira tiga minggu yang lalu rumahku dilempari dengan batu bata merah oleh tetangga yang rumahnya tepat berhadapan dengan rumahku. Ape pasal,(pinjam istilah si Upin , hehehehe ...) karena ulah anakku lelaki yang menyetel TV dengan volume tinggi hingga 58. -- kebetulan saat itu aku baru saja pulang dari bermalam dirumah cucuku. Terkejutlah aku lihat batu bata merah berserakan dilantai teras rumahku hingga masuk kedalam rumah (kecuali pintu pagar yang digembok maka pintu masuk dalam keadaan terbuka). Ketika aku masuk ternyata anakku membiarkan TV nyala dengan volume 58, sedangkan dia sendiri tidur lelap dikamarnya. Kejadian tersebut sudah sekitar tiga minggu berlalu. Ternyata selain sang tetangga melempari teras dengan batu bata merah, pun batu bata merah itu bercokol diatas genting rumahku, mengakibatkan beberapa genting pec...